Doa Sholat Witir – Setelah selesai melaksanakan rangkaian tarawih, dilanjutkan dgn sholat witir yg terdiri dr 3 rakaat. Sebenarnya, sholat witir mampu dilaksanakan dengan-cara terpisah dr sholat tarawih, seperti misalnya dilaksanakan pada waktu tahajud.
Sebagian besar ulama berpendapat bahwa sholat witir merupakan sunnah muakkad, yg artinya sunnah yg sungguh dianjurkan. Berikut ini ialah bacaan & cara melafalkan niat & doa sholat witir:
Table of Contents
Niat Sholat Witir
Berikut ini bacaan niat sholat witir 1 & 3 rakaat
Niat Sholat Witir 1 Rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa
Baca juga: Niat Sholat Tarawih Beserta Tata Cara Sholatnya
Niat Sholat Witir 3 Rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) sebab Allah ta’alaa
Baca juga: Puasa Bulan Rajab: Dalil, Keutamaan & Amalannya
Doa Sholat Witir
Doa berikut ini adalah bacaan setelah menuntaskan sholat witir, beserta artinya:
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa ata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”
Artinya: Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu akidah yg tetap, kami memohon kepada-Mu hati yg khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yg berguna, kami memohon kepada-Mu keyakinan yg benar, kami memohon kepada-Mu amal yg shaleh, kami memohon terhadap-Mu agama yg lurus. kami memohon terhadap-Mu kebaikan yg banyak, kami memohon terhadap-Mu ampunan & afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yg tepat, kami memohon terhadap-Mu syukur atas kesehatan, & kami memohon terhadap-Mu terkaya dr semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dr kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yg Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan pada sebaik mungkin makhluk-Nya, Muhammad, keluarga & sahabatnya semua, & segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.
Baca juga: Galaksi Bima Sakti: Proses Terbentuk & Fakta Unik
Tata Cara Sholat Witir
Berikut ialah metode melakukan sholat witir satu rakaat:
- Membaca niat sholat witir
- Mengucapkan takbir tatkala takbiratul ihram sambil membaca niat.
- Membaca surah Al-Fatihah & surah Al-A’laa.
- Melakukan rukuk.
- Berdiri tegak kembali dr rukuk (iktidal).
- Melakukan sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Melakukan sujud kedua.
- Duduk tasyahud final.
- Melakukan salam.
- Membaca doa sehabis sholat witir.
Baca juga: Niat Puasa Ramadhan Beserta Doa & Tata Caranya
Perbedaannya hanya terletak pada beberapa kata saja. Yang penting, jika kita bermaksud untuk sholat, kita mampu mengucapkannya dgn menggunakan bahasa yg kita pahami. Insya Allah, Allah selalu memahami apa yg kita ucapkan.