NH4NO3 (Amonium Nitrat)

NH4NO3 (Amonium Nitrat) – Materi pembahasan kali ini yakni mengenai NH4NO3 (Amonium Nitrat) yg akan kita paparkan dengan-cara rincian, mulai dr pemahaman, sifat, mr & manfaatnya. Namun dipertemuan sebelumnya pula kita sudah membahas materi tentang Amonium Hidroksida Baiklah untuk lebih jelasnnya mari kita simak ulasan dibawah ini.

Pengertian NH4NO3 (Amonium Nitrat)

Amonium Nitrat

Apa yg dimaksud dgn Amonium nitrat? merupakan merupakan suatu garam nitrat berbentuk padatan kristal yg berwarna putih & memiliki kelarutan yg tinggi dlm air. Amonium nitrat diperoleh melalui reaksi netralisasi asam nitrat (HNO3) dgn basa amonia (NH3).

Di alam, amonium nitrat dihasilkan oleh semua jenis flora melalui reaksi amonia dgn asam nitrat tersebut mengikuti persamaan berikut :

NH3 + HNO3 → NH4NO3

Seperti yg dapat dilihat pada gambar diatas, struktur dr amonium nitrat itu sendiri digambarkan sebagai ion amonium NH4+ dengan muatan faktual yg berikatan dgn ion nitrat NO3 yg bermuatan negatif lewat adanya ikatan ionik.

Yang terdapat didalam ion nitrat, terjadi delokalisasi elektron atau pergerakan elktron dengan-cara terus menerus yg disebabkan oleh adanya resonansi elektron.

Sehingga hal ini mengakibatkan struktur dr ion nitrat itu sendiri memiliki ikatan rangkap yg tak terlokalisasi melainkan terus bergerak.

Kondisi tersebut menimbulkan struktur ion nitrat menjadi lebih stabil & bermuatan -1 karena terdapat kelebihan elektron yg terdelokalisasi. Keberadaan ion amonium (NH4+) berperan dlm menetralkan ion nitrat membentuk ikatan ionik diantara kedua ion tersebut.

Sifat Sifat NH4NO3 (Amonium Nitrat)

Sebagai sebuah senyawa kimia, amonium nitrat memiliki sifat Kimia yg unik. Massa molekul dr amonium nitrat itu sendiri yakni 80.043 gram per mol dgn massa jenis 1.725 gram per centimeter kubik. Sifat termalnya memiliki titik leleh pada suhu 442.8K & titik didihnya yg terdekomposisi pada suhu 483K.

  Jika harga Kb NH₃ = 2.10⁻⁵,maka pH larutan NH₃ 0,2 M

Senyawa ini reaktif terhadap hidroksida dr logam alkali dimana mampu membentuk nitrat alkali & amonia dlm reaksinya. Pada pemanasan suhu tinggi, amonium nitrat mampu terdekomposisi menjadi dinitrogen oksida (N2O) & air.

Senyawa ini pula dapat terpecah menjadi N2, O2, & air sebagai produk sampingnya. Hal tersebut yg membuat amonium nitrat dimanfaatkan sebagai bahan peledak lantaran pemecahannya menciptakan ledakan yg cukup kuat. Meskipun demikian, amonium nitrat dengan-cara lazim tak bersifat eksplosif atau tak mudah meledak.

Senyawa ini mesti diaduk dgn materi eksplosif utama seperti azida untuk menghasilkan peledak yg tepat.

Sifat fisik yg dimiliki oleh amonium nitrat yakni berbentuk kristal padat berwarna putih atau abu debu dgn struktur kristal trigonal.

Kelarutan kristal amonium nitrat dlm air pula cukup tinggi, yakni pada suhu 20C mempunyai kelarutan 150g/100mL & kelarutannya meningkat pada kenaikan suhu.

Produksi NH4NO3 (Amonium Nitrat)

Produksi amonium nitrat dlm skala besar dimulai pada tahun 1940-an tatkala bahan tersebut dipakai sebagai amunisi dlm perang dunia II.

Produksi senyawa ini relatif sederhana yaitu hanya dgn mereaksikan gas amonia dgn asam nitrat untuk membentuk larutan yg pekat & panas. Padatan amonium nitrat terbentuk tatkala larutan amonium nitrat pekat dikristalkan.

Karena sifat dr amonium nitrat yg higroskopis atau mudah bereaksi serta menawan uap air di udara, maka amonium nitrat umumnya disimpan dengan-cara tertutup dlm gudang ber-AC atau dlm wadah yg tertutup.

Produsen penghasil amonium nitrat umumnya melapisi senyawa padatan ini dgn senyawa lain sebagai anti-caking untuk menangkal terjadinya gumpalan & menjadi lengket.

Pada pembuatannya, digunakan pula materi aditif mirip mineral karbonat sebelum proses kristalisasi. Hal ini digunakan untuk meminimalkan sifat eksplosif dr amonium nitrat, cara ini lazimnya dilakukan untuk pengerjaan amonium nitrat yg dipakai untuk aplikasi pupuk.

Penambahan aditif tersebut akan menurunkan fokus nitrogen dlm adonan & akan mempengaruhi sifat final dr senyawa yg terbentuk.

  Pada reaksi redoks berikut:

Manfaat & Contoh Kegunaan Amonium Nitrat

Adapun untuk bermacam-macam macam kegunaan dlm amonium nitrat ini, antara lain ialah sebagai berikut;

  1. Sebagai Pupuk Dalam Bidang Pertanian

Dalam bidang pertanian, amonium nitrat memiliki kegunaan utama yakni selaku pupuk. Amonium nitrat merupakan pupuk yg cukup terkenal lantaran senyawa ini mempunyai kadar nitrogen yg sangat tinggi yaitu dimana setengah dlm bentuk nitrat & setengah yang lain dlm bentuk amonium.

Bentuk nitrat memungkinkannya bergerak dgn gampang dlm air tanah menuju akar tumbuhan sehingga kadar nitrogen akan tersedia dgn mudah untuk diserap oleh tumbuhan. Fraksi amonium yg diserap oleh akar akan dikonversi menjadi nitrat oleh mikroorganisme tanah.

Sebagian besar petani sayur lebih memilih menggunakan sumber nutrisi tumbuhan atau pupuk dgn kandungan nitrat karena kemudahannya diserap oleh tanaman. Maka dr itu banyak petani yg memilih untuk menggunakan amonium nitrat selaku pupuk pada tanamannya.

Selain itu, peternak hewan pula banyak yg memakai amonium nitrat untuk memajukan kesuburan rumput & jerami. Pemilihan amonium nitrat dibandingkan pupuk urea yaitu karena tingkat volatilitas dr pupuk urea yg cukup tinggi tatkala dibiarkan pada permukaan tanah dibandingkan pupuk amonium nitrat.

Selain sebagai pupuk tanah, amonium nitrat pula mampu dipakai sebagai pupuk semprot untuk daun karena padatan amonium nitrat yg sangat mudah untuk dilarutkan dlm air.

Dalam penggunaannya selaku pupuk, amonium nitrat pula mampu dicampurkan dgn produk pupuk lain. Meskipun demikian, pupuk amonium nitrat tak dapat disimpan dlm waktu yg usang, hal itu karena tingkat kecenderungan dr senyawa amonium nitrat yg gampang menyerap air atau kelembaban dr udara karean sifat alaminya yang  higroskopis.

  1. Sebagai Bahan Peledak

Selain sebagai pupuk, amonium nitrat pula memiliki kegunaan utama lainnya sebagai materi peledak. Seperti yg telah diterangkan sebelumnya bahwa permulaan mula senyawa ini dibuat yaitu lantaran penggunaannya sebagai bahan peledak pada perang dunia II.

Penggunaannya selaku materi peledak didasarkan pada sifat kerapatan dr amonium nitrat yg rendah sehingga cocok untuk dipakai sebagai materi peledak.

Amonium nitrat didesain dgn bentuk berpori atau mempunyai porositas yg tinggi sehingga dapat memungkinkan proses adsorpsi materi bakar minyak dgn cepat.

Komponen utama dlm bahan peledak ini yaitu bahan bakar minyak yg disebut dgn Ammonium Nitrate Fuel Oil (ANFO). Bahan tersebut terdiri dr adonan 94% amonium nitrat dgn 6% bahan bakar minyak. Dalam gabungan ini, amonium nitrat sebagai penyusun utama berfungsi selaku zat pengoksidasi untuk materi bakar yg dipakai.

Penggunaan ANFO dlm bahan peledak ini sangat efektif karena ongkos yg cukup rendah & stabilitasnya yg tinggi sehingga sangat efisien.

Bahan peledak yg diproduksi dgn bahan amonium nitrat saat ini banyak digunakan dlm industri pertambangan.

Selain itu, dgn ongkos yg relatif cukup rendah & ketersediaan materi yg melimpah membuat amonium nitrat pula sering digunakan dlm bahan peledak improvisasi (IED) yg pula disebut sebagai bom rakitan. Bom amonium nitrat telah banyak disalah gunakan & digunakan dlm beberapa insiden pengeboman yg pernah terjadi.

  1. Kompres Pendingin

Salah satu penggunaan lain dr amonium nitrat ini yaitu dlm bidang medis sebagai materi kompres pendingin. Amonium nitrat digunakan dlm bungkusan acuh taacuh yg mampu dipakai untuk mematikan rasa dengan-cara instan pada daerah tertentu yg mengalami rasa sakit atau dapat pula digunakan untuk menghentikan pembengkakan pada suatu cedera.

Dalam pembuatannya, amonium nitrat dicampurkan dgn air pada pecahan yg lain. Tatkala dua kepingan digabungkan menjadi satu, maka akan terjadi peresapan air ke dlm garam.

Hal ini merupakan reaksi endotermik dimana telah kita pahami bahwa endotermik merupakan reaksi yg menyerap panas dr lingkungan ke sistem dimana sistem yg dimaksud yakni material ini.

Dengan reaksi yg menyerap panas, maka tempat atau pecahan yg dikompres akan dihisap panasnya ke dlm tata cara kompres amonium nitrat sehingga dihasilkan suhu akhir menjadi lebih rendah.

 

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai NH4NO3 Amonium Nitrat, gampang-mudahan postingan kali ini mampu berfaedah bagi sahabat semua.

Artikel Lainnya :