Kali ini, wargamasyarakat.org berkesempatan untuk membicarakan materi perihal neraca pembayaran.
Hai guys, pernakah ananda berbelanja barang-barang mirip gadget, sepatu, atau baju produk impor?
Dan taukah kau, bahwa Indonesia pernah mengekspor jagung hingga mencapai 372 ribu ton?
Nah, negara Indonesia ini salah satu negara yg memakai sistem ekonomi terbuka. Yang di mana negara Indonesia memiliki peran aktif untuk acara ekspor & impor.
Sehingga, ananda dapat menggunakan berbagai produk dr negara lain. Dan begitu pula negara lain yg mampu memakai produk dr Indonesia.
Hal itu pula yg mengakibatkan adanya fatwa uang antar penduduk di suatu negara dgn negara-negara lainnya.
Dan untuk mengenali segala macam transaksi dr kegiatan ekonomi itu diperlukan suatu catatan sakti yang disebut dgn neraca pembayaran.
Pengertian Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran internasional atau dlm bahasa inggris disebut dgn balance of payment merupakan sebuah catatan sistematis mengenai semua transaksi ekonomi yg terjadi di antara penduduk suatu negara dgn negara yang lain dlm periode waktu tertentu, lazimnya satu tahun.
Pengertian penduduk itu sendiri dalam neraca pembayaran bisa berbentukorang perorangan, tubuh aturan, & pemerintah.
Sistem Pencatatan Pada Neraca Pembayaran
1. Debit (-)
Pengertian: Bertambahnya keharusan atau utang penduduk dlm sebuag negara untuk melaksanakan pembayaran pada penduduk negara lain.
Contoh: barang atau jasa yg diperoleh dr mancanegara (impor), pembayaran denda & bunga, pemberian hadiah serta uang pada penduduk negara lain, penduduk yg menabungkan uangnya di luar negeri, pembelian valuta aneh, investasi jangka pendek atau panjang yg ditanamkan di negara lain.
2. Kredit (+)
Pegnertian: Bertambahnya hak penduduk dlm sebuah negara guna memperoleh pembayaran dr penduduk negara lain.
Contoh: barang atau jasa yg disalurkan ke mancanegara (ekspor), penerimaan jasa dr negara gila, penerimaan bunga serta deviden, penerimaan hadiah serta duit dr negara lain, penduduk negara lain yg menabung uangnya di dlm negeri, penjualan valuta asing, investasi jangka panjang atau pendek yg ditanamkan penduduk dr negara lain.
Perlu kalian catat nih guys:
Apabila sisi kredit lebih besar dibandingkan dr segi debit, maka balance of payment akan terjadi surplus.
Dan sebaliknya, apabila segi debit lebih besar dibandingkan dgn sisi kredit, maka neraca pembayaran akan terjadi defisit.
Defisit dlm neraca pembayaran tak senantiasa jelek. Kita harus menyaksikan apalagi dahulu mana unsur yg mengalami defisit. Contohnya nih defisit berjalan dlm mkomponen transaksi berjalan, maka untuk menutupinya perlu adanya peningkatan penerimaan dlm transaksi modal. Caranya dapat dgn cara mencari pinjaman mancanegara ataupun menawan investor ajaib guna menanamkan modalnya di dlm negeri.
Defisit yg berjalan dlm rentang waktu yg pendek mungkin tak begitu bermakna, namun apabila defisit berjalan dlm jangka waktu panjang dapat berbahaya pula lho.
Meski demikian, surplus yg berjalan dlm jangka panjang pun dapat tak begitu memiliki arti, apabila tak digunakan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Komponen
Berikut beberapa komponen utama di dlm balance of payment yg perlu kalian pahami, diantaranya yakni:
1. Neraca berjalan (current account)
a. Neraca perdagangan
Neraca jual beli akan munulis segala transaksi ekspor & pula impor yg terjadi di antara dua negara atau lebih.
Adapaun tiga kemungkinan yg terjadi dlm neraca jual beli, yakni surplus, defisit, atau seimbang.
Petugas akan menurunkan barang impor yg berasal dr Malaysia dgn alat berat di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara (Sumber: Serambinews.com)
b. Neraca jasa
Neraca jasa akan mencatat transaksi jasa dr atau terhadap negara lain.
Transaksi yg nantinya diikutkan ke dlm neraca jasa merupakan semua transaksi ekspor & impor jasa. Contohnya: pengiriman unag, tenaga kerja, ongkos transportasi, biaya asuransi, & pula pariwisata.
c. Neraca transaksi sepihak (transaksi unilateral)
Neraca unilateral akan mencatat segala transaksi sepihak yg berwujud kado atau pertolongan sosial yg diterima atau diberikan dr atau ke mancanegara tanpa adanya kewajiban untuk membayar kembali.
2. Neraca modal (capital account)
Neraca modal akan mencatat segala acara transaksi pembayaran atau penerimaan yg berkaitan dgn peminjaman serta penanaman modal (ekspor & impor modal) yg berjalan di antara dua negara atau lebih baik untuk investasi jangka waktu pendek ataupun jangka panjang.
Jangka panjang atau pendek maksudnya gimana ya?
Jadi, investasi jangka pendek contohnya dgn berbelanja obligasi guna mendapatkan keuntungan. Sementara investasi jangka panjang contohnya dgn membeli saham untuk investasi jangka panjang.
Tak cuma itu, dalam neraca modal pula dicatat jual beli imbas, penanaman modal abnormal, santunan luar negeri, serta pembayaran utang luar negeri.
3. Neraca moneter (monetary account)
Neraca moneter akan mencatat seluruh mutasi dlm kaitannya dgn IMF & menandakan kemajuan atau pergantian cadangan dr devisa sebuah negara.
Cadangan itu mampu berwujud emas atau valuta asing yang lain.
Macam Macam Neraca Pembayaran
Berikut tiga macam atau jenis dr neraca pembayaran yg perlu ananda pahami, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Neraca Pembayaran Defisit
Pengertian: balance of payment yg pertanda adanya jumlah transaksi pembayaran mancanegara (transaksi debet) yg lebih besar dibandingkan dgn transaksi penerimaan yg berasal dr luar negeri (transaksi kredit).
2. Neraca Pembayaran Surplus
Pengertian neraca pembayaran yg menunjukan adanya transaksi debet yg lebih kecil.
3. Neraca Pembayaran Seimbang
Pengertian: balance of payment yg membuktikan adanya transaksi debet yg sama dgn transaksi kredit.
Fungsi
Nah, udah tau kan jika neraca pembayaran berfungsi untuk membuktikan citra mengenai detail korelasi ekonomi dlm suatu negara dgn negara lainnya.
Ntah itu acara ekspor impor, pinjaman, penanaman modal, atau hal yg lainnya.
Lalu, apa saja fungsi dr balance of payment bagi suatu negara? Berikut penjelasannya..
1. Untuk media pertimbangan pemerintah dlm mengambil aneka macam langkah dalam bidang ekonomi.
Contoh: ekspor impor, utang-piutang, penanaman modal di dlm serta mancanegara, & korelasi lainnya yg bekerjasama dgn neraca pembayaran.
2. Sebagai media pertimbangan pemerintah dlm mengambil banyak sekali langkah dalam bidang moneter & pula fiskal.
Pada neraca pembayaran akan mampu dilihat jumlah dr cadangan devisa.
Sehinngga, apabila cadangan devisa mulai menipis, maka pemerintah perlu unutk menciptakan kebijakan dgn tujuan memperbesar devisa maupun mengurangi devisa.
3. Sebagai media pertimbangan pemerintah dlm mengenali imbas dr korelasi ekonomi internasional pada pemasukan atau income nasional.
4. Sebagai media pertimbangan pemerintah dlm mengambil kebijakan dlm bidang politik perdagangan internasional.
Makara dapat kita tarik kesimpulan, bahwasannya pemerintah mempergunakan neraca pembayaran sebagai materi dasar untuk pengerjaan kebijakan atau peraturan yg bekerjasama dgn perdagangan internasional.
Tujuan dr neraca pembayaran ini guna menghindari terjadinya defisit yg dapat merugikan negara, mengembangkan surplus negara sehingga mampu menolong kemakmuran masyarakat, serta yg paling utama unutk menaikan devisa bagi negara.
Itulah kenapa neraca pembayaran tersebut mampu dibilang selaku catatan sakti.
Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan klarifikasi di atas?
Semoga berfaedah ya. Terima kasih sudah berkunjung :)).