Dari seluruh uraian yang sudah di kemukakan , dapatlah dikumpulkan dengan niscaya bahwa inti dari pada kemanusiaan yang suci ialah Iman dan kerja kemanusiaan atau Amal Saleh.
- Iman dalam pemahaman akidah akan adanya kebenaran mutlak adalah Tuhan Yang Maha Esa , serta menjadikanya satu-satunya tujuan hidup dan daerah dedikasi diri yang terakhir dan mutlak. Sikap itu menimbulkan kecintaan tak terbatas pada kebenaran, kesucian dan kebaikan yang menyatakan dirinya dalam perilaku pri kemanusiaan. Sikap pri kemanusiaan menciptakan amal saleh, artinya amal yang bersesuaian dengan dan memajukan kemanusiaan. Sebaik-baiknya insan ialah yang berguna untuk sesamanya. Tapi bagaimana hal itu harus dilakukan insan ?. Sebagaimana setiap perjalanan ke arah suatu tujuan adalah gerakan ke depan demikian pula perjalanan ummat insan atau sejarah adalah gerakan maju ke depan. Maka semua nilai dalam kehidupan relatif adanya berlaku untuk sebuah daerah dan suatu waktu tertentu. Demikianlah segala sesuatu berubah, kecuali tujuan simpulan dari segala yang ada yaitu kebenaran mutlak (Tuhan).
- Kaprikornus semua nilai yang benar yaitu bersumber atau dijabarkan dari ketentuan-ketentuan hukum-aturan Tuhan.
- Oleh karena itu insan berikhtiar dan merdeka, yaitu yang bergerak. Gerakan itu tidak lain dari pada gerak maju kedepan (progresif). Dia yaitu dinamis, tidak setatis. Dia bukanlah seorang tradisional, apalagi reaksioner.
- Dia mengharapkan pergeseran terus menerus sejalan dengan arah menuju kebenaran mutlak. Dia selalu mencarai kebenaran-kebenaran selama perjalanan hidupnya. Kebenaran-kebenaran itu menyatakan dirinya dan didapatkan didalam alam dari sejarah umt manusia. Ilmu pengetahuan yakni alat manusia untuk mencari dan mendapatkan kebenaran-kebenaran dalam hidupnya, sekalipun relatif tetapi kebenaran-kebenaran ialah tonggak sejarah yang mesti dilalui dalam perjalanan sejarah menuju kebenaran mutlak. Dan iman adalah kebenaran mutlak itu sendiri pada suatu dikala mampu dicapai oleh manusia, ialah dikala mereka sudah mengetahui benar seluruh alam dan sejarahnya sendiri.
- Jadi ilmu pengetahuan adalah patokan dari amal soleh. Hanya mereka yang dibimbing oleh ilmu wawasan mampu berjalan diatas kebenaran-kebenaran, yang memberikan terhadap kepatuhan tanpa reserve terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Dengan doktrin dan kebenaran ilmu pengetahuan insan mencapai puncak kemanusiaan yang tertinggi.
- Ilmu wawasan ialah pemahaman yang dipunyai oleh manusia secara benar ihwal dunia sekitarnya dan dirinya sendiri. Hubungan yang benar antara manusia dan alam sekelilingnya ialah hubungan dan pengarahan. Manusia harus menguasai alam dan masyarakat guna dapat mengarahkanya kepada yang lebih baik. Penguasaan dan lalu pengarahan itu tidak mungkin dijalankan tanpa wawasan tentang hukum-hukumnya semoga dapat menguasai dan menggunakanya bagi kemanusiaan. Sebab alam tersedia bagi ummat insan bagi kepentingan pertumbuhan kemanusiaan. Hal itu tidak dapat dilaksanakan kecuali mengerahkan kesanggupan intelektualitas atau rasio.
- Demikian pula insan mesti memahami sejarah dengan hukum-aturan yang tetap.
- Hukum sejarah yang tetap (sunatullah untuk sejarah) ialah garis besarnya adalah bahwa manusia akan menemui kejayaan kalau setia kepada kemanusiaan fitrinya dan menemui kehancuran bila menyimpang daripadanya dengan menuruti hawa nafsu.
- Tetapi cara-cara perbaikan hidup sehingga terus-menerus maju kearah yang lebih baik sesuai dengan fitrah adalah persoalan pengalaman. Pengalaman ini mesti ditarik dari masa lampau, untuk mampu memahami kurun kini dan memperhitungkan kala yang mau tiba.
- Menguasai dan mengarahkan penduduk ialah mengganti kaidah-kaidah lazimnya dan membimbingnya ke arah kemajuan dan perbaikan.