Nasehat Ustadz Arifin Ilham Pasca Bom Sarinah

Meledaknya bom di pos polisi & cafe starbuck Sarinah Thamrin mendapat perhatian serius Ustadz Arifin Ilham. Sebab, segera sesudah bom meledak, ada yg berupaya mengaitkannya dgn Islam.

Berikut ini anjuran KH Arifin Ilham pasca Bom Sarinah lewat fan page-nya yg sudah digemari 5 juta lebih pengguna Facebook:

Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu.

Astagfirullah, kembali teror terjadi di ibu kota negeri kita tersayang. Yang terang teror bukan aliran Islam. Membunuh manusia, bunuh diri, menciptakan onar, menghancurkan bangunan & membuat masyarakat gundah, terperinci bukan anutan Islam yg tenang mendamaikan, selamat & menyelamatkan.

Kalaupun perang alasannya darurat, alasannya adalah wajib membela kemuliaan Islam, itupun berperang dgn akhlak & sopan santun Islam yg tinggi lagi mulia. Tidak boleh membunuh yg menyerah, terlebih yg tak berperang. Tidak boleh merusak tempat ibadah yg berlawanan iman, menghancurkan tumbuhan pohon.

Penuduh Islam mengajarkan terorisme yaitu fitnah besar pada aliran Islam yg mulia ini, kecuali memang rekayasi mereka yg benci Islam atau pemanfaatan orang awam diprovokasi dgn jualannya agama dgn alasan (bukan dalil) untuk berjihad.

Ketahuilah, Islam itu rahmatan lil alamain, Islam itu penebar salam, Islam itu tolerens kepada perbedaan doktrin, “Kami tak menyuruh engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh insan” (QS Al Anbiya 107), “Apabila ananda dihormati dgn suatu ucapan salam, maka balaslah salam itu dgn lebih baik, atau balaslah (dengan yg serupa)…” (QS An Nisa 86). Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya gue ialah rahmat yg dihadiahkan oleh Allah” (HR Al Bukhari).

Kita umat Islam sungguh berduka dgn kerabat-kerabat kita yg telah wafat korban teror ini. Semoga Allah mengampuni kerabat saudara muslim kita yg wafat. Semoga pegawanegeri kita dapat menangkap biang teror ini. Semoga Allah selamatkan kita & keluarga dr aliran teror. Semoga Allah selamatkan kerabat saudara kita di Afghanistan, Irak, Palestina, Suriah & Yaman, & seluruh kaum muslimin. Semoga Allah berkahi negeri kita dgn keberkahan keselamatan, kesejahteraan, ketaqwaan pemimpin & rakyatnya… aamiin.

  Habib Salim Segaf al-Jufri: Kita Ini Dai, Bukan Hakim!