Rumah Adat Toraja – Tana Toraja sangat terkenal dgn budbahasa istiadat yg membelenggu penduduk pribumi Toraja. Ada bermacam-macam upacara budpekerti yg dapat Anda jumpai tatkala Anda berkunjung ke Toraja.
Mulai dr upacara Rambu Solo dimana upacara tersebut ialah upacara pemakaman khas Tana Toraja. Sehingga toraja menjadi tempat yg unik dgn keanekaragaman budaya yg kental.
Belum lagi Rumah Adat Toraja Tongkonan yg menyimpan banyak misteri. Terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Tana Toraja ini mempunyai Ibu Kota Kabupaten Makale, kemistisan upacara budbahasa yg menjadi pesona di bumi Tana Toraja.
Daftar Isi
Nama Rumah Adat Toraja
Rumah budpekerti Toraja yg bernama Rumah Tongkonan kabarnya digunakan untuk menyimpan jasad anggota keluarga pula sukses mencuri hati wisatawan hingga luar negeri. Anda dapat menjumpai hingar bingar kegiatan etika yg diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang ketika berkunjung ke Tana Toraja.
Rumah akhlak Toraja mempunyai bentuk yg unik sehingga mencirikan kekhasan Tana Toraja. Bagaimana keunikan rumah adat Toraja yg terkenal hingga ke mancanegara? Berikut ulasannya untuk Anda:
Baca Juga: Rumah Adat Bali
1. Arti Kata Tongkonan
Tahukah Anda apa arti dr Rumah Tongkonan? Tongkonan diambil dr kata “Tongkon” yg apabila diartikan ke dlm bahasa Indonesia artinya “menduduki” atau “ tempat duduk”.
Pada awalnya Rumah Tongkonan ini hanya dijadikan sebagai kawasan untuk berkumpulnya para ningrat-ningrat Tana Toraja. Hingga alhasil dapat berkembang menjadi rumah budpekerti Toraja yg diberi nama Rumah Tongkonan.
2. Komponen Rumah Adat Tongkonan
Komponen rumah akhlak Toraja Tongkonan sama mirip kebanyakan rumah budpekerti tradisional Indonesia yg lain yaitu yang dibuat dr kayu. Rumah Tongkonan biasanya yang dibuat dr kayu uru merupakan salah satu kayu yg berpengaruh.
a. Dinding Rumah Tongkonan
Anda perlu ketahui uniknya Rumah budbahasa Tongkonan ini sama sekali tak memakai unsur besi pada pembuatan bangunannya. Makara tak memakai paku sama sekali pada pembuatan rumah adat Toraja ini.
b. Atap Tongkonan
Bagian atapnya yang dibuat dr bambu dgn bentuk yg unik menyerupai bahtera yg memiliki arti pengingat bahwa pada dulu kala nenek moyang penduduk Tana Toraja menyeberangi Sulawesi dgn memakai perahu.
Baca Juga: Rumah Adat Aceh
3. Simbol Dinding Dan Status Sosial Masyarakat Toraja
Rumah etika Toraja Tongkonan selain berfungsi selaku tempat berlindung pula menggambarkan status sosial penduduk Toraja. Anda akan menjumpai banyak kepala kerbau beserta tanduknya yg dipajang pada tiang utama di setiap Rumah Tongkonan.
Semakin banyak tanduk kerbau yg dipasang pada tiang utama Rumah Tongkonan tersebut akan menggambarkan makin tinggi status sosial keluarga tersebut di kehidupan penduduk lokal.
4. Makna Warna Rumah Tongkonan
Sebuah rumah tentu saja tak lengkap bila tak dihiasi dgn warna-warna anggun pada dindingnya. Namun berbeda dgn rumah terbaru yg Anda huni saat ini, Rumah akhlak Toraja Tokonan ini memiliki arti dlm setiap warna yg terlukis manis pada setiap dindingnya. Rumah adat Tongkonan ini mempunyai empat dasar warna penghias rumah yg masing-masing warna memiliki makna tersendiri.
- Warna Merah. Pertama warna merah yg melambangkan darah yg artinya kehidupan insan.
- Warna Kuning. Untuk warna kuning melambangkan anugerah & kekuasaan dr Tuhan.
- Warna Putih. Sedangkan warna putih menggambarkan warna daging & pula tulang yg artinya suci bersih.
- Warna Hitam. Warna terakhir warna hitam melambangkan ajal & kegelapan. Lengkap sudah, bagaimana dgn arti warna rumah Anda?
5. Pembagian Ruangan Rumah Tongkonan
Rumah adat Toraja Rumah Tongkonan memiliki tiga bab rumah meliputi bab utara, bagian tengah, & yg terakhir adalah bab selatan. Rumah Tongkonan bagi masyarakat Tana Toraja tak cuma selaku kawasan untuk tidur namun pula dianggap sebagai Ibu bagi mereka.
Selain rumah masyarakat Tana Toraja pula mempunyai “Alang Sura” atau yg biasa dikenal dgn lumbung padi. Alang sura diumpamakan selaku Bapak bagi penduduk Tana Toraja. Bangunan Rumah akhlak Toraja Rumah Tongkonan pada biasanya selalu menghadap ke utara yg diandalkan leluhur mereka berasal dr utara & akan kembali lagi ke utara.
a. Bagian Utara
Pada bab urata atau biasa disebut dgn bagian “Tengolak”, Anda akan mendapati ruang tamu, tempat tidur untuk belum dewasa, serta selaku daerah untuk meletakkan sesaji. Tatkala Anda bertamu ke Rumah Tongkonan ruangan pertama yg akan Anda masuki adalah bab Tengolak ini.
b. Ruang Selatan
Ruangan “Sumbung” atau ruang Selatan merupakan ruangan untuk kepala keluarga. Kepala keluarga ialah seorang pemimpin dlm suatu keluarga yg memiliki peran penting & sungguh dihormati. Segala acara atau hukum dlm keluarga, seorang kepala keluarga mempunyai andil yg besar dlm hal ini.
c. Ruangan Tengah
Ruangan Rumah Tongkonan berikutnya yaitu bagian tengah atau yg biasa disebut dgn “Sali”. Anda akan menjumpai jasad anggota keluarga yg sudah meninggal pada ruangan ini.
Selain itu Sali pula berfungsi selaku ruang makan, dapur, serta ruang pertemuan keluarga. Uniknya anggota keluarga yg masih hidup tak takut dgn adanya jasad dr anggota keluarga yg sudah meninggal.
Baca Juga: Rumah Adat Sumatera Barat
6. Pemanfaatan Kolong Rumah Tongkonan
Dulunya kolong Rumah Tongkonan biasa digunakan selaku sangkar kerbau bagi pemilik rumah. Bentuk Rumah akhlak Toraja yg menyerupai rumah panggung dimodifikasi untuk dapat ditarik sehingga dapat digunakan selaku pagar untuk dinding kandang kolong pada Rumah Tongkonan.
7. Tipe Rumah Adat Toraja
Dapat Anda ketahui rumah budbahasa Toraja tak cuma Rumah Tongkonan saja. Masyarakat Tana Toraja mempunyai dua tipe rumah. Dua tipe rumah yg dimiliki oleh suku Tongkonan, Yang pertama seperti yg telah diterangkan di permulaan yakni Rumah Tongkonan. Yang kedua adalah rumah Banua Barung-Barung atau yg biasa diketahui dgn rumah pribadi & rumah biasa.
Rumah Tongkonan merupakan rumah budpekerti Toraja yg masih dipegang teguh oleh masyarakat Tana Toraja sampai saat ini. Mulai dr atap hingga dasar Rumah adat Toraja Rumah Tongkonan ini tak luput dr makna yg menunjukan bahwa masyarakat.
Tanah Toraja masih memegang teguh kebudayaan yg diwariskan oleh leluhur mereka. Sempatkanlah waktu luang Anda & keluarga tersayang untuk berkunjung ke Tana Toraja yg masih kental dgn kebudayaan akhlak istiadat.