Nama Rumah Budpekerti Minangkabau : Gambar Dan Penjelasan

Rumah Adat Minangkabau – Minangkabau merupakan kelompok etnis di Pulau Sumatera yg mempunyai wilayah yg luas. Minangkabau memiliki ragam budaya dgn ciri khas tertentu. Kebudayaan yg dimiliki sungguh menempel dgn kehidupan penduduk Minangkabau (Minang) beserta unsur agama yg besar lengan berkuasa.

Salah satu kebudayaan yg menjadi identitas kuat penduduk Minang yaitu rumah adat Minangkabau, atau yg disebut pula dgn Rumah Gadang. Sebagai rumah adab Minangkabau, Rumah Gadang tak terlepas dr sejarah yg dimilikinya.

Bentuk fisik Rumah Gadang Minangkabau menyerupai sekali dgn tubuh kapal. Konon katanya wujud rumah tersebut terinspirasi dr lancang (kapal) nenek moyangnya yg dibuat selaku rumah dgn pondasi-pondasi kayu. Selanjutnya cucu-cucu mereka memalsukan pengerjaan rumah tersebut.

Rumah Gadang, selain selaku daerah tinggal, pula dapat berfungsi sebagai tempat untuk musyawarah keluarga, upacara-upacara, serta menjadi pujian sendiri sebagai rumah budpekerti Minangkabau.

Rumah Adat Minangkabau


Adat Rumah Minangkabau

Keunikan Rumah Adat Minangkabau

Dalam aplikasinya, Rumah Gadang melahirkan berbagai tata krama bagi orang yg mengunjunginya. Bagi setiap orang yg mendatangi Rumah Gadang, mesti mencuci apalagi dulu kakinya. Melihat kekhasan yg dimiliki oleh Rumah Gadang, maka rumah ini penuhdgn nilai-nilai filosofis yg tinggi.

Nilai-nilai ini merupakan makna yg ditemukan & ditafsirkan menyaksikan bab-bab rumah yg ada. Makna filosofis ini sungguh berpengaruh & memperkokoh kebudayaan rumah adat yg dimiliki. Berikut nilai-nilai filosofis yg terkandung di dlm rumah budbahasa Minangkabau

  Rumah Adat 34 Provinsi di Indonesia dan Nama Daerah Asalnya

Baca Juga: Rumah Adat Maluku


Nilai-Nilai Filosofis Pada Rumah Adat Minangkabau

Nilai Nilai Filosofis Pada Rumah Adat Minangkabau

Nilai-nilai filosofis yg terkandung pada rumah budpekerti Minangkabau sangatlah banyak. Makna-makna tersebut mengandung unsur-unsur faktual yg menjadi nilai-nilai estetika tersendiri. Maka cuma terbatas saja filosofi utama yg dapat disebutkan.

Bentuk Rumah Gadang yg besar mempunyai nilai filosofis bahwa bukan bentuk gadang (besar), melainkan fungsinya yg besar. Hal ini dinukil dr beberapa ungkapan yg sering dikenang tatkala petinggi-petinggi etika membicarakan mengenai Rumah Gadang tersebut.

Secara umum, mempunyai makna bahwa Rumah Gadang lebih mempunyai fungsi yg besar dibandingkan dengan bentuknya yg besar. Rumah adat Minangkabau tersebut berbentuk panggung, sehingga memiliki tangga-tangga kecil di sisi depan.

Tangga-tangga tersebut menjadi simbol utama bahwa penduduk Minang yaitu masyarakat yg religius. Demikian arsitektur Rumah Gadang pula memiliki makna tersendiri. Bila dilihat dengan-cara keseluruhan, arsitektur pada Rumah Gadang dibangun mengacu pada nilai-nilai estetika & fungsi yg sesuai dgn kodratnya.

Itulah beberapa nilai filosofis utama yg terkandung dlm Rumah Gadang. Selain nilai filosofis, Rumah Gadang pula sangat dikenal dgn keunikannya. Keunikannya tersebar dlm tiap-tiap bagian rumah yg megah tersebut. Berikut keunikan-keunikan yg dapat anda jumpai pada rumah budbahasa Minangkabau.

Baca Juga: Rumah Adat Jawa


Keunikan Rumah Adat Minangkabau

Adat Rumah Minangkabau

Baca Juga: Rumah Adat Sulawesi Selatan

Ada banyak keunikan-keunikan yg menjadi kekhasan rumah budpekerti Minangkabau, yakni:

1. Bentuk Atap Yang Unik

Dalam benak anda, niscaya yg terbayang pertama kali melihat Rumah Gadang adalah atapnya bukan?. Atap ini sering disebut dgn atap gonjong atau atap berupa mirip tanduk kerbau. Ciri khas atap gonjong pasti dimiliki oleh rumah khas Minangkabau manapun.

  Nama Rumah Adat Riau : Teladan, Gambar Dan Penjelasan

Pada zaman dahulu, atap Rumah Gadang ini disusun dr bahan ijuk yg mampu bertahan selama berpuluh-puluh tahun. Namun final-simpulan ini, atap ini disusun dr materi berupa seng.

2. Pilar Rumah Gadang Dan Lanjar

Pilar-pilar pada Rumah Gadang disusun dlm lima baris yg berjejeran di sepanjang rumah. Baris-baris ini merancang bab pada interior menjadi empat ruang yg panjang, atau disebut lanjar. Pada lanjar bab belakang dikhususkan selaku kamar tidur.

Sedangkan lanjar lain dapat dipakai selaku area biasa atau disebut pula dgn labuah gajah, yg digunakan untuk upacara-upacara tertentu.

3. Bentuk Interior Rumah

Rumah Gadang ini didesain dgn bentuk empat persegi panjang yg kemudian dibagi menjadi dua bab, yakni wajah & belakang. Sisi depan Rumah Gadang dibuat dr materi berupa papan.

Sementara pada bab belakang dibentuk dr bahan bambu. Papan pada bagian dinding ditempatkan dengan-cara vertikal & berikutnya diberikan tabrakan hingga seluruh papan dihiasi dgn motif-motif ukiran yg indah.

4. Motif Ukiran Rumah Gadang

Motif gesekan pada Rumah Gadang merupakan simbol yg merepresentasikan alam. Pada umumnya, gesekan yg dibuat pada Rumah Gadang adalah hiasan yg berupa persegi atau garis melingkar.

Biasanya motif alam tersebut yakni tanaman yg merambat atau akar yg berdaun. Motif gesekan lain yg dapat ditemui adalah motif geometri segiempat, segitiga, & jajargenjang.

5. Rangkiang

Sebutan Rangkiang memiliki arti lumbung padi dgn jenis-jenis Rangkiang yg berbeda. Rangkiang ditinjau Lauik terdiri dari beras selaku materi untuk upacara akhlak. Rangkiang Sitangka Lapa terdiri dari beras sebagai derma untuk dikirim ke desa yg miskin atau kelaparan. Serta Rangkiang Sibayau-bayau terdiri dari beras selaku keperluan sehari-hari untuk keluarga.

  Rumah Adat Sulawesi Tenggara : Nama, Gambar dan Penjelasan

6. Istana Pagaruyuang

Istana pagaruyuang merupakan sebutan bagi kokohnya pondasi Rumah Adat Minangkabau ini. Jauh-jauh di masa kemudian, nenek moyang Minangkabau sudah memikirkan & merancang kontruksi untuk menahan berbagai macam gempa bumi. Hal ini dibuktikan dr tetap tangguhnya bangunan Rumah Gadang setelah diserang gempa berkekuatan 8 Skala Richter.

7. Bagian Dalam Rumah Gadang

Konsep  Rumah Gadang tak mengfungsikan paku untuk mengikat bangunan, tetapi berupa pasak untuk menyambungkan bab satu dgn yg yang lain. Sehingga bangunan tersebut memiliki sifat yg lebih lentur.

Selain itu, pada tiang bangunan bagian bawah diberi alas watu sandi & tak menjamah tanah. Hal ini digunakan sebagai peredam getaran dr tanah tatkala terjadi gempa sehingga tak mempunyai dampak pada bangunan di atasnya.

Itulah beberapa makna filosofis & keunikan rumah adat Minangkabau yg sungguh mempesona untuk dikenali. Dengan adanya makna filosofis, Rumah Gadang dapat memiliki arti tersendiri dlm tiap-tiap bagiannya.

Sementara dgn banyaknya keunikan yg dimiliki, Rumah Gadang lebih khas & memiliki performa yg indah. Semua komponen tersebut saling melengkapi kekayaan budaya Sumatera Barat yg memiliki nilai-nilai luhur & etika yg tinggi.

Rumah Adat Minangkabau