Menjalani debutnya selama lebih dari satu setengah kurun. Kereta berkuda tidak hanya beroperasi di dalam kota. Tapi sanggup jadi alat trasportasi antar kota dan tempat.
Setelah diceritakan oleh Tuan Forbes, pada tahun 1885 ia mengadakan perjalanan dari Bogor ke Bandung. Jarak 80 Mil ditempuh dalam 13 jam.
Dengan ongkos yang cukup mahal buat ukuran jaman baheula. Yaitu 20 sen tia Mil. Kaprikornus biaya Bogor – Bandung, dibayar oleh seorang penumpang sebanyak 18 gulden. Wah mahal pisan, tapi gak apa-apa kok, kata Tuan Forbes, sebab panorama Priangan nan indah jelita, sepanjang perjalanan, cukuplah memadai dengan ongkos yang dikeluarkan. Syukurlah bila begitu Mister. You memang termasuk Lucky man. Nggak sempat disruduk warak diperjalanan. Yes Very Lucky man Indeed…!!
Dalam jaman hemat energi sekarang, rasa-rasanya ” Kereta Kuda ” masih pantas menggelinding di jalanan. Meski orang modernis yang memburu efisiensi tinggi,mungkin tidak menyepakati pertimbangan ini. Sumber : Wajah Bandung Tempo Doeloe – Haryoto Kunto