Mutasi gen menjadi salah satu fenomena yang mengganti peradaban di muka bumi ini.
Hal ini menjadi tantangan bagi ilmuwan untuk mencari tahu penyebab dan dampak dari fenomena tersebut.
Berdasarkan sifatnya, mutagen dibagi menjadi tiga macam, ialah mutagen fisika, kimia, dan biologi.
 |
| Struktur gen |
a. Mutagen fisika
Mutasi yang disebabkan oleh mutagen fisika antara lain ialah putusnya ikatan gen-gen atau berubahnya susunan kimia gen-gen. Berikut ini ialah teladan-acuan mutagen fisika.
1.) Suhu tinggi, dapat mendorong terjadinya autopoliploid, contohnya pada jagung.
2.) Sinar X, lazimnya digunakan pada rontgen.
3.) Sinar ultraviolet, berasal dari matahari, mampu mengakibatkan timbulnya kanker kulit.
4.) Sinar-sinar berenergi tinggi, seperti α, β, γ, dan neutron yang menjadikan reaksi ionisasi sehingga mendorong terjadinya aberasi kromosom.
b. Mutagen kimia
Mutagen kimia menimbulkan mutasi dengan cara mengubah susunan kimia pada kromosom.
Mutagen ini biasanya bersifat racun yang tidak mampu larut dalam air, namun mampu terikat dengan lemak sehingga menjadikan penimbunan dalam badan. Berikut ini adalah teladan-teladan mutagen kimia.
 |
| Mutasi gen |
1.) Pestisida
Pestisida seperti DDT mampu memicu munculnya karsinoma, yaitu kanker pada sel-sel epitel yang dapat menutupi organ-organ tubuh.
2.) Asam nitrit
Asam nitrit mampu menimbulkan deaminasi oksidatif pada basa nitrogen adenin, guanin, dan sitosin pada rantai DNA sehingga menyebabkan delesi.
3.) Agen alkilase
Senyawa yang termasuk alkilase ialah gas mustard atau dimetil sulfat. Senyawa ini akan memberikan gugus alkilnya yang dapat bereaksi dengan gugus fosfat. Akibatnya, proses replikasi DNA bisa terusik.
4.) Akridin
Senyawa ini dapat mengakibatkan pita DNA kaku dan patah.
5.) Digitonin dan kolkisin
Senyawa-senyawa tersebut mampu menghalangi terbentuknya benang-benang spindel sehingga pada dikala anafase, kromatid sukar memisah ke kutub-kutub. Hal ini menjadikan jumlah kromosom menjadi dua kali lipat. Digitonin dan kolkisin ini digunakan untuk menciptakan buah poliploid.
6.) Asam nitrat
Senyawa ini mampu mengganti gugus amina (NH2) menjadi gugus keton (C = O).
Hal ini menyebabkan basa sitosin berubah menjadi basa urasil.
7.) Benzopyrene
Senyawa ini terkandung di dalam asap rokok dan dapat menjadikan timbulnya tumor pada organ pernapasan.
8.) 5-bromourasil (5-BU)
Senyawa ini analog dengan timin dan mampu mengambil alih posisi basa nitrogen.
c. Mutagen biologi
Mutagen biologi yaitu mutagen berupa mikroorganisme mirip virus dan basil. Mutagen ini mampu merusak kromosom, sehingga dapat menjadikan sel menjadi abnormal. Berdasarkan sumbernya, mutagen terdiri atas mutagen alami dan mutagen produksi.
1.) Mutagen alami
Contoh mutagen alami adalah sinar matahari, sinar ultraviolet, sinar kosmis,
unsur radioaktif, gas-gas yang berasal dari bumi, serta virus dan bakteri.
2.) Mutagen produksi
Contoh mutagen produksi yakni pestisida, formalin, boraks, sinar X, sinar α,
sinar β, sinar γ, narkoba, serta radiasi yang berasal dari televisi atau komputer.