MUI: Gafatar Aliran Sesat, Ini Sejarahnya

Gafatar. Akhir-akhir ini, nama organisasi itu banyak disebut di media sehabis hilangnya dokter Richa yg lalu mampu ditemukan polisi.

Mencuatnya masalah dokter Richa akhir bergabung dgn Gafatar risikonya membuka banyak keterangan, tergolong dr mantan pengikut pedoman itu. Tak ketinggalan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun secepatnya menawarkan pencerahan pada masyarakat perihal siapa sebenarnya Gafatar.

MUI Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimbau penduduk mencurigai gerakan pemikiran itu karena merupakan ajaran sesat.

“Kita berharap jangan ada orang NTB ikut kelompok itu. MUI pusat sudah menyatakan Gafatar itu golongan sesat & bukan gerakan organisasi Islam murni,” kata Ketua MUI NTB Saiful Muslim mirip dikutip Republika, Selasa (12/1/2016).

Saiful mengungkapkan, kalangan tersebut pernah mendatangi MUI NTB pada awal Januari 2015 supaya diakui sebagai organisasi yg sah. Namun, usai diteliti & diperiksa lebih lanjut, organisasi itu dinyatakan merupakan pemikiran sesat & bukan organisasi Islam.

Karenanya Saiful mengimbau pada seluruh MUI di 10 kabupaten/kota di NTB untuk berhati-hati dgn keberadaan kelompok fatwa Gafatar serta melaksanakan koordinasi untuk langkah antisipasi di penduduk .

Mengenai orang hilang akibat mengikuti kalangan tersebut seperti dialami dokter Richa, Saiful mengatakan di NTB dirinya belum mendapatkan laporan orang hilang.

Lebih jauh Saiful menyertakan, Gafatar pernah terdeteksi beraktivitas di wilayah Sesela, Kabupaten Lombok Barat. Namun, kini sudah tak ada di sana alasannya penduduk sekitar menolak pemikiran tersebut.

Gafatar merupakan singkatan dr Gerakan Fajar Nusantara. Karena sudah tidak boleh & dinyatakan sesat, organisasi itu disebut-sebut sudah mengganti namanya menjadi Negara Karunia Semesta Alam (NKSA).

Sedangkan menurut Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto kelompok itu pula disebut Negara Karunia Allah (NKA).

  √ MengapaIndonesia Disebut Negara Hukum Dan √ ApaCiri Cirinya?

“Organisasi itu kan sudah dibubarkan MUI & bermertamorfosis menjadi Negara Karunia Allah,” tandas Erwin.

Ketua MUI Lampung Utara Mughofir mengungkapkan sejumlah informasi wacana anutan sesan tersebut. Ia didirikan di Jakarta pada 14 Agustus 2011 atas prakarsa 51 orang pendiri. Secara resmi, Gafatar pusat dideklarasikan pada 21 Januari 2012 dibarengi oleh 14 DPD setingkat provinsi.

Baca Juga:

Meskipun mengatasnamakan organisasi sosial, Gafatar ternyata adalah kelanjutan dr Millata Ibrahim yg memiliki iktikad kepercayaan khusus dgn menggabungkan beberapa kitab suci. [Ibnu K/wargamasyarakat]