Tahun udah berubah, lantas bagaimana kabar hati?
“Alhamdulillah baik”. Itu tanggapan yang saya harapkan.
Jangan lupa berkembang. Ohiya yang dikembangin bukan badannya hohoho…
Terhadap apapun yang terhidang itu yakni sebuah kenyataan.
Sejatinya tak ada yang mampu menebak persis apa yang akan terjadi kepadanya. Begitulah hidup bekerja.
Bila hati pernah disakiti, maka pulihkan dia. Mau saya beri sebuah obat untuk mu?
Obat Penyakit Dunia dan Akhirat
Ibnul Qoyyim rahimahullahu berkata,
“Al-Qur’an yaitu penyembuh yang sempurna dari seluruh penyakit hati dan tubuh serta penyakit dunia dan darul baka”. (Zaadul Ma’ad 4/323).
Bukan cuma hati yang hendak disembuhkan tapi jiwa yang menjadi alasannya adalah hati merasa disakiti. InsyaAllah berlahan namun niscaya, hatimu akan jauh lebih baik jikalau langkahmu terus maju.
Agar tak konsentrasi hanya ngurus hati mulu. Coba deh lakukakn hal-hal yang bisa membuatmu lebih berbeda contohnya nih :
– Belajar satu bahasa asing baru,
– Ikut pertukaran pelajar ke luar negeri,
– Bepergian ke kawasan baru seorang diri,
– Membaca satu buku setiap satu ahad,
– Bergabung menjadi relawan,
– Menabung sedikit demi sedikit.
Ohiya ini juga penting sih untuk kalian yang lagi move on .
Karena tahun hanya berubah angka, Kitalah yang mesti berkembang menjadi lebih baik.
So, gimana siap beresolusi ?
Tak perlu buang waktu untuk tidak suka orang lain. Lebih baik fokus pada kehidupan saat ini, kerjakan yang terbaik dan fikirkan masa yang hendak datang.
Terkadang yang menciptakan seseorang sulit move on alasannya adalah beranggapan dirinya ngak bisa tanpa dukungan orang lain. Dia melalaikan dirinya sendiri oleh alasannya adalah itu mulailah untuk menyadari dirimu
itu berguna, mari pegang dadamu dan ucapkan ini :
Aku memaafkan semua kesalahan yang pernah saya lakukan.
Aku memafkan semua rasa kecewa dan sakit yang pernah saya rasakan.
Aku memafkan semua impian yang tak tercapai.
Aku memaafkan semua mimpi yang tak pernah menjadi kenyataan.
Aku memafkan kebencian dan keangkuhan hati ini.
Aku memaafkan semua tangis dan air mata yang sudah ku tumpahkan.
Aku memaafkan, diriku sendiri..
Maafkan dirimu bila pernah udik demi seseorang. MOVE ON lah .
Makara intinya gini :
Kamu mesti tersenyum, meskipun orang lain tak membalasnya. Kamu harus baik walaupun orang membalasmu dengan perlakuan sebaliknya.
Kerjakan untuk membiasakan dirimu sendiri, bukan untuk mengharap balasan dari orang yang kamu beri.
Nanti, seiring berjalannya waktu, kamu akan mulai terbiasa mengerjakan tanpa menuntut akhir.
Note to self :
Cukup sedihnya. Jika kamu gagal dalam percintaan tak memiliki arti kau tak layak untuk dicintai kembali, bukan dengan orang yang serupa tapi dengan orang yang berlawanan yang bisa lebih menghargai dan menyayangimu.
Jika gagal dalam problem apapun, pahamilah kehidupan kita bukan kita yang mengendalikannya, namun, kita bisa mengaturnya. Move On lah..
Wallahu a’lam..
Sumber ide bacaan (Rabu, 08 Januari 2020) :
IG :
taman.sunnah
kinibisa
sucikanhati_ (act_elgharantaly)
coretan_cici
inspirai.maka
penghujungcerita
Sumber gambar : pinterest