Motivasi Menghindari Sikap Ragu dan Bersikap Optimis Terhadap Perubahan

Sikap ragu, merupakan hal yg pernah terjadi dlm kehidupan seseorang, bahkan banyak yg sering mengalaminya. Sikap ragu ini jikalau terjadi berulang-ulang dalam jangka waktu yg lama mampu menghambat seseorang untuk mencapai perkembangan. 

Motivasi sikap optimis

Kisah Motivasi Menghadapi Perubahan

Apakah ananda pernah mendengar dongeng buku wacana “Who Moved My Cheese?” Dalam buku ini diceritakan tentang sekawanan tikus (Sniff, Scury, Ham & Haw) yg memiliki persediaan keju lumayan banyak. Namun pada sebuah ketika, persediaan keju mereka mulai menyusut. 

Dua teman tikus (Sniff & Scury)  yang sudah menyaksikan persoalan berkurangnya persediaan keju ditempatnya secepatnya memiliki gagasan untuk mencari persediaan keju di daerah lain. Mereka berusaha mencari dgn menelusuri lorong-lorong yg panjang & belum pernah dilaluinya untuk mendapatkan sumber makanan gres. 

Sesekali tikus-tikus ini merasa lelah, ragu bahkan nyaris frustasi. Dalam lorong yg dilalui, tidak senantiasa ditemukan keju yg dikehendaki. Bahkan mampu dibilang susah mencari sumber masakan baru. 

Meski susah, tikus-tikus ini tak berhenti & terus mencari sumber kuliner, walau dalam keadaan lelah dan nyaris putus asa. 

Sementara dua sekawan tikus lain (Ham & Haw)  yg merasa tenteram dgn keadaannya sekarang, bersikap angkuh & merasa tidak perlu mencari sumber makanan baru. Mereka merasa pergi ke tempat lain untuk mencari sumber masakan gres akan banyak resiko & akan menemui kegagalan.  

Mereka berpikir bahwa sumber masakan dikala ini masih cukup sebagai persediaan dlm rentang waktu yg lama. 

Waktu terus berlalu, sementara Sniff & Scury sibuk mencari sumber makanan baru, di segi lain Ham & Haw masih sibuk menganalisa ihwal resiko yg akan dihadapi kalau mengarungi lorong-lorong & belum bergerak untuk mencari sumber makanan gres. 

  Kumpulan Ice Breaking Ppt

Singkat cerita, karenanya Sniff & Scury sukses menerima sumber masakan yg mereka cari selama ini, sementara Ham & Haw sibuk menyalahi kondisi karena ternyata sumber kuliner mereka mulai menipis & mereka masih ‘berlangsung di tempat’. 

Apa yg bisa dipelajari dr kisah kiasan di atas? 

Dalam hidup ini, perubahan ialah hal yg niscaya terjadi walaupun tak selalu tampakdgn kasat mata, & pastinya setiap orang perlu mempersiapkan diri menghadapinya. 

Merasa puas dgn kondisi yg kini serta bersikap tertutup pada perubahan dapat menjinjing pada kehilangan peluang memperbaiki bahkan mempertahankan diri. Hal ini dialami oleh Ham & Haw seperti pada kisah di atas. 

Melalui usaha Sniff & Scury, dongeng di atas mengingatkan kita untuk bersikap hati-hati dgn kondisi sekitar dan tanggap terhadap pergantian yg terjadi di sekitar kita. 

Jangan ragu pada tujuan yg sudah Anda menetapkan untuk meraih kemajuan selama Anda tak lupa memohon pinjaman Allah SWT. Tetaplah konsentrasi untuk menggapai tujuan & impian Anda. 

Baca juga: Kata kata ihwal perilaku optimis

Anjuran Bersikap Optimis dlm Islam

Al-Qur’an selaku referensi pertama pula memastikan tentang yakin diri dgn terperinci dlm beberapa ayat-ayat yg mengindikasikan yakin diri mirip:

Janganlah ananda bersikap lemah, & janganlah (pula) ananda bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yg paling tinggi (derajatnya), bila ananda orang-orang yg beriman. (Ali Imran: 139)

Sesungguhnya orang-orang yg menyampaikan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun pada mereka (dengan menyampaikan): “Janganlah ananda merasa takut & janganlah ananda merasa murung; & bergembiralah ananda dgn (memperoleh) surga yg telah dijanjikan Allah kepadamu”. (Fusshilat: 30)

Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah gosip perihal Yusuf & saudaranya & jangan ananda berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah, melainkan kaum yg kafir. (Yusuf: 87)

Sesungguhnya agama Islam memerintahkan pada kita semua semoga kita yakin diri & tak putus asa dlm mencari rahmat & hidayah Allah SWT. Kita sebagai insan wajib ikhtiar pada Allah SWT alasannya semua problem niscaya ada jalan keluarnya.

  Tak Punya Tangan dan Kaki, Menggelindingkan Badan Demi Shalat Jamaah

Semoga tulisan singkat ini berguna!