Mitos Dan Fakta Seputar Perawatan Yang Dapat Mencerahkan Kulit

Banyak wanita yang terobsesi mempunyai kulit yang cerah. Tapi tidak sedikit dari mereka yang salah dalam melakukan perawatan sebab yakin dengan mitos perawatan muka yang belum pasti benar. Bukannya jadi cerah, kulit bisa iritasi karena perawatan yang salah. Berikut ini mitos dan fakta seputar perawatan mencerahkan kulit yang perlu diamati:

1. Es Batu untuk Mencerahkan Kulit

Ini ialah mitos yang salah. Mencuci wajah dengan air yang telah diberi es batu tidak menawarkan efek cerah pada tampang, namun berfungsi untuk menunjukkan kesan glowy. Es kerikil lebih baik dipakai sebagai perawatan untuk kulit berjerawat. “Bakteri pada bengkak tidak suka dengan hambar. Sehingga Anda bisa menempatkan es batu di area paras yang berjerawat. Es batu juga akan mengempiskan nanah yang tengah meradang,” ujar ahli keelokan Dayle Breault.

2. Setiap Hari Pakai Masker Wajah Dapat Cerahkan Kulit

Jika ingin kulit lebih cerah, ada aturannya. Setiap hari pakai masker hanyalah mitos yang tidak benar. Mungkin Anda terobsesi ingin mencerahkan kulit sampai memakai masker tampang pencerah setiap hari, bahkan dua hingga tiga kali sehari. Cara tersebut pasti tidak diusulkan oleh pakar kecantikan. Ahli kosmetik asal Amerika Jen Adkins menyarankan untuk menggunakan masker paling banyak dua kali dalam sepekan. Jika terlalu sering terpapar dengan produk masker bukannya jadi lebih cerah, kulit bisa jadi iritasi.

3. Pakai Produk Skin Care Pencerah yang Mahal Ampuh Cerahkan Kulit

 
Mitos dan Fakta Seputar Perawatan yang Dapat Mencerahkan Kulit 
Belum terbukti kebenarannya memakai skin care mahal ampuh untuk mencerahkan kulit. Sejumlah produk yang dipasarkan mematok harga yang mahal bukan alasannya adalah kandungannya yang glamor atau langka melainkan kemasan produk itu sendiri. Dikemas dalam botol beling tebal dengan ukiran atau mempunyai kandungan emas pastinya memakan biaya sendiri dalam bikinan kemasannya. Lebih baik memakai produk skin care yang berasal dari materi alami dan sesuai dengan huruf kulit Asia atau Indonesia. Beberapa produk skin care pencerah kulit dikembangkan di negara yang berbeda iklimnya dengan Indonesia, sehingga menggunakannya tidak akan menjawab kebutuhan kulit kita yang tinggal di iklim tropis.

  Saya Berhenti Diatas Ambang Batas Diriku Sendiri

4. Buah Langsat untuk Mencerahkan Kulit

Sering mendengar kata putih langsat? Faktanya, buah langsat memang mampu mencerahkan kulit. Ekstrak Buah Langsat ini mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi dan antioksidan. Vitamin C bekerja untuk mencerahkan kulit. Kandungan vitamin C juga bisa ditemui pada buah lemon. Sementara antioksidan berfungsi untuk menghalangi radikal bebas. Buah langsat sendiri sesungguhnya berasal dari Kalimantan, wanita Dayak konon mengoleskan bedak cuek dari ekstrak langsat untuk kulit mereka, sehingga kulit mereka senantiasa tersadar kecerahannya. Padahal mereka tinggal di garis khatulistiwa yang sangat panas.

5. AHA Sebagai Bahan Pencerah Kulit

Alpha-Hydroxy Acid (AHA) ialah bahan yang sering terkandung dalam produk pencerah kulit. Kini, kandungan asam tersebut populer di kalangan produk skin care sebab dapat menghasilkan kulit yang lebih cerah. “AHA sebagai asam pelarut dapat bekerja di sel kulit yang mampu mengangkat kulit mati sehingga wajah menjadi lebih bersih dan menunjukkan imbas cerah,” ujar dermatologis Neal Schultz. Kandungan AHA bisa didapatkan pada sejumlah flora mirip bunga hibiscus atau kembang sepatu.