close

Minat adalah : Pengertian Menurut Para Ahli, Faktor & Contohnya

Minat ialah : Pengertian Menurut Para Ahli, Faktor & Contohnya – Pada kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas perihal Minat. Yang mana dalam pembahasan kali ini menerangkan pemahaman minat, karakteristik, serta misalnya dengan secara singkat dan terperinci.

Untuk lebih detailnya simak artikel berikut ini.

Minat ialah : Pengertian Menurut Para Ahli, Faktor & Contohnya

Minat berafiliasi dekat dengan motivasi seseorang, sesuatu yang dipelajari dan juga mampu berganti-ubah tergantung pada keperluan, pengalaman, serta juga mode yang sedang trend dan bawaan sejak lahir. Faktor yang mempengaruhi munculnya minat seseorang tergantung pada kebutuhan fisik, sosial, emosi serta pengalaman.

Pengertian Minat

Secara lazim, pengertian minat ialah perhatian yang mengandung unsur-komponen perasaan. Minat juga ialah dorongan atau impian dalam diri seseorang pada objek tertentu. Contohnya seperti, minat kepada pelajaran, olahraga, atau juga hobi.

Minat memiliki sifat eksklusif (individual), artinya pada tiap-tiap orang mempunyai minat yang mampu saja berlawanan dengan minat orang lain. Minat diawali oleh perasaaan senang dan juga sikap positif.

  Pengertian Dan Contoh Persamaan Kata, Antonim, Polisemi

Dari pemahaman minat di atas mampu disimpulan bahwa minat bukanlah sesuatu yang statis atau juga berhenti, namun dinamis dan mengalami pasang surut. Minat juga bukan bawaan dari lahir, tetapi sesuatu yang dapat dipelajari.

Dalam arti sesuatu yang sebelumnya tidak diminati, itu mampu berkembang menjadi sesuatu yang disenangi sebab adanya masukan-masukan tertentu atau wawasan gres serta juga teladan anutan yang baru.

Pengertian Minat Menurut Para Ahli

Berikut ini yaitu pemahaman minat diantaranya yaitu sebagai berikut :

Menurut Decroly

Menurut Decroly, Minat yakni suatu pernyataan suatu kebetulan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut timbul dari dorongan hendak memberi kepuasan kepada sebuah insting. Minat juga tidak hanya berasal dari satu sumber saja, melainkan belum dewasa dapat mendapatkan minat dari sumber yang lain.

Contohnya : kebiasaan yang dilakukan serta pendidikan yang didapatkan, adanya imbas sosial dan lingkungan, dan juga insting atau hasrat dan anak tersebut.

Menurut Sardiman

Menurut Sardiman yang dikutip dari buku tahun 1990 milik Sardiman. Beliau menyatakan bahwa minat akan terlihat dengan baik kalau mereka mampu memperoleh objek yang disenangi dengan tepat sasaran dan juga berkaitan eksklusif dengan keinginan tersebut. Minat tersebut juga harus memiliki objek yang terang untuk mampu mempermudah kemana arahnya seseorang tersebut harus bersikap dan juga menuju objek yang sempurna.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah

Menurut Syaiful Bahri Djamarah, Apabila seseorang tersebut memiliki minat terhadap suatu aktivitas maka mereka dapat menyukai serta juga mengamati aktivitas tesebut dengan rasa senang. Minat yang sungguh besar tersebut tentu akan menghipnotis cara dan juga tingkat kemalasan seseorang.

Menurut Beliau, dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Belajar” minat tersebut merupakan kegiatan atau aktivitas yang menetap serta dikerjakan untuk memperhatikan dan juga mengenang beberapa aktivitas yang digemari baik itu disengaja atau tidak.

Menurut Crow and Crow

Menurut Crow and Crow, Minat yakni sebuah hal yang memiliki hubungan dengan daya gerak yang akan mendukung seseorang untuk tertarik pada sebuah benda, pada kegiatan atau aktivitas tertentu. Bisa juga berupa pengalaman yang cukup efektif yang mungkin saja dimulai dari kegiatan atau kegiatan itu sendiri. Minat tersebut bisa dimulai dari kebiasaan yang sering dikerjakan.

Menurut Rast, Harmin dan Simon

Menurut Rast, Harmin dan Simon, menyatakan bahwa minat memiliki hal-hal pokok yang diantaranya selaku berikut :

Adanya suatu perasaan senang dalam diri yang memberikan perhatian pada sebuah objek tertentu.

  • Adanya ketertarikan  juga kepada objek tertentu.
  • Adanya acara atas objek tertentu.
  • Memiliki kecenderungan untuk mempunyai sifat lebih aktif
  • Objek kegiatan tersebut dipandang fungsional dalam kehidupan dan,
  • Kecenderungan mempunyai sifat mengarahkan dan juga mensugesti tingkah laku individu.

Menurut Shaleh Abdul Rahman

Menurut Shaleh Abdul Rahman, dalam bukunya Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, menerangkan bahwa minat ialah suatu kecenderungan untuk dapat menawarkan perhatian serta juga bertindak kepada orang, kegiatan atau suasana yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang atau juga bangga.

Menurut Witherington

Menurut Witherington, Minat yakni sebuah kesadaran seseorang kepada sebuah objek, seseorang, sebuah soal atau juga suasana tertentu yang mengadung sangkut paut dengan dirinya atau dipandang adalah selaku sesuatu yang sadar.

Menurut Bimo Walgito

Menurut Bimo Walgito, Minat yaitu sebuah kondisi yang mana seseorang memiliki perhatian kepada sesuatu dan juga dibarengi impian untuk mengetahui dan juga mempelajari ataupun mengambarkan lebih jauh lagi apa yang mereka dapat dan apa yang mereka pelajari.

Menurut Sobur

Menurut Sobur, Beliau mengartikan bahwa minat tersebut mempunyai cita-cita dekat dengan perhatian yang dimiliki di mana perhatian tersebut dapat menjadikan hasratpada seseorang. Selain dari itu keinginantersebut juga memiliki hubungan dekat dengan kondisi fisik mirip  sakit, capai, lesu atau juga sebaliknya sehat dan bugar. Begitupun juga dengan kondisi psikis seperti bahagia, tidak bahagia, tegang, agresif dan lain sebagainya.

Menurut Slameto

Menurut Slameto, Minat adalah rasa suka yang berlebih dan juga adanya rasa keterikatan kepada sesuatu hal atau kegiatan / acara, tanpa ada yang menyuruh. Apabila dilihat, berdasarkan Beliau ini minat ialah hal yang dilihat dalam diri sendiri serta juga mempunyai relasi dengan hal yang ada di luar diri. Semakin besar lengan berkuasa atau juga semakin dekat kekerabatan tersebut maka makin besar juga minat.

Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Minat

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mensugesti lahirnya minat dari dalam diri seseorang, diantaranya ialah selaku berikut:

Faktor Dorongan

Faktor dorongan adalah faktor yang paling dekat dengan diri kita, yang mana pada faktor tersebut memang timbul atau hadir dari dalam diri kita sendiri. Faktor tersebut dianggap paling penting karena tanpa adanya aspek ini, minat itu seperti apapun tidak akan pernah timbul ataupun juga diwujudkan.

Contohnya Pada dikala kita ingin menghilangkan ke resah an maka kita akan melakukan acara seperti bermain gitar dan bernyanyi lagu yang bahagia. Hal tersebut muncul dari diri sendiri.

Faktor Motif Sosial

Faktor motif sosial yakni menjadi faktor berikutnya yang mampu menghipnotis minat. Faktor tersebut ialah faktor untuk melakukan suatu kegiatan supaya mampu diterima serta juga diakui oleh lingkungannya. Minat tersebut semacam kompromi pihak individu dengan lingkungan sosialnya. Contohnya seperti minat pada belajar musik alasannya ingin menjadi pemain penyanyi profesional.

Faktor Emosional

Faktor emosional sungguh berhubungannya akrab sekali dengan emosi. Karena pada aspek ini tergolong yang kompleks dengan menyertai seseorang yang berhubungan dengan objek dan juga minatnya. Kesuksesan seseorang tersebut berada pada aktivitas, sebab aktivitasnya tersebutlah yang menimbulkan perasaan suka ataupun puas. Sedangkan bila kegagalan yang menghampiri maka akan menghemat minat seseorang kepada acara atau kegiatan yang bersangkutan.

Karakteristik Minat

Ada terdapat 3 (tiga) karakteristik minat, diantaranya ialah sebagai berikut:

  • Minat mengakibatkan sikap nyata dari sebuah objek.
  • Minat ini merupakan sesuatu yang menggembirakan dan juga muncul dari sebuah objek.
  • Minat ini mengandung komponen penghargaan, mengakibatkan suatu impian, dan juga kegairahan untuk mendapat sesuatu yang dikehendaki.

Demikian penjelasan perihal Minat yaitu : Pengertian Menurut Para Ahli, Faktor & Contohnya. Semoga dapat berguna dan memperbesar pengetahuan Anda. Terima kasih.