Metode Penelitian Kualitatif dan Karakteristiknya (Bahas Lengkap) – Penelitian kualitatif bersifat inovasi dan dikerjakan pada kondisi alamiah. Dalam melaksanakan observasi ini mesti mempunyai banyak pengetahuan, menguasai teori dan berwawasan luas. Dalam pembahasan kali ini akan penulis sajikan perihal pengertian tata cara penelitian kualitatif dan karakteristiknya.
Daftar Isi
Metode Penelitian Kualitatif dan Karakteristiknya (Bahas Lengkap)
Mari kita bahas lengkap mulai dari pemahaman observasi kualitatif terlebih dahulu.
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Metode observasi kualitatif merupakan suatu cara yang lebih menekankan pada faktor pengertian secara mendalam terhadap suatu problem. Penelitian kualitatif yakni observasi riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis serta lebih menonjolkan proses dan makna. Tujuan dari metodologi ini adalah pengertian secara lebih mendalam kepada suatu problem yang dikaji. Dan data yang dikumpulkan lebih banyak kata ataupun gambar-gambar dibandingkan dengan angka.
Karakteristik Atau Ciri-ciri Penelitian Kualitatif
Adapun ciri pokok tata cara observasi kualitatif ada lima, yakni antara lain:
Menggunakan lingkungan alamiah selaku sumber data.
Sumber data yang dipakai dalam observasi kualitatif berupa lingkungan alamiah. Kajian utama dalam observasi kualitatif yaitu peristiwa-insiden yang terjadi dalam keadaan dan situasi sosial. Penelitian dilakukan dikala berinteraksi eksklusif di tempat peristiwa. Peneliti melaksanakan observasi, mencatat, mencari tahu, menggali sumber yang berhubungan dengan insiden yang terjadi pada saat itu. Hasil yang diperoleh secepatnya disusun saat itu juga. Apa yang telah diperhatikan pada dasarnya tidak lepas dari konteks lingkungan dimana tingkahlaku itu berjalan.
Memiliki sifat deskriptif analitik.
Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, analisis, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, bukan dalam bentuk angka-angka. Peneliti melaksanakan analisis data dengan memperbanyak info, mencari keterkaitannya, membandingkan, dan mendapatkan hasil atas dasar data sebetulnya (bukan dalam bentuk angka). Hasil analisis data berupa pemaparan yang berkenaan dengan suasana yang diteliti dan dihidangkan dalam bentuk uraian narasi. Pemaparan data tersebut biasanya yakni menjawab dari pertanyaan dalam rumusan masalah yang ditetapkan.
Tekanan pada proses bukan hasil.
Data dan info yang diperlukan dalam observasi kualitatif berkaitan dengan pertanyaan untuk mengungkapkan proses dan bukan hasil dari sebuah aktivitas. Pertanyaan menuntut gambaran kondisi sesungguhnya wacana kegiatan, tahap-tahap, prosedur, alasan-alasan dan interaksi yang terjadi dimana dan pada ketika dimana proses itu berjalan.
Bersifat induktif.
Penelitian kualitatif diawali mulai dari lapangan yaitu fakta empiris. Peneliti menggeluti pribadi ke lapangan, mempelajari suatu proses penemuan yang terjadi secara alami dengan mencatat, menganalisis dan melaporkan serta menawan kesimpulan dari proses berlangsungnya penelitian tersebut. Hasil temuan penelitian dari lapangan dalam bentuk rancangan, prinsip, teori dikembangkan bukan dari teori yang sudah ada. Penelitian kualitatif menggunakan proses induktif artinya dari data yang terpisah-pisah namun saling berhubungan erat.
Mengutamakan makna.
Makna yang diungkapkan berkisar pada persepsi orang tentang suatu peristiwa yang hendak diteliti tersebut. Contoh: penelitian yang dilakukan wacana tugas kepala sekolah dalam pelatihan guru. Peneliti memfokuskan perhatian pada pendapat kepala sekolah tentang guru yang dibinanya, mencari isu dan persepsi kepala sekolah ihwal kesuksesan dan kegagalannya membina guru, apa saja yang dialami dalam membina guru, mengapa gurunya gagal dibina, dan kenapa hal itu terjadi. Selain mencari info terhadap kepala sekolah, peneliti mencari isu dari guru selaku bahan perbandingan semoga mampu diperoleh pandangan perihal kualitas pembinaan yang dikerjakan kepala sekolah. Ketepatan info dari partisipan diungkap oleh peneliti biar dapat menginterpretasikan hasil observasi secara sempurna dan sahih.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut mampu ditarik kesimpulan bahwa observasi kualitatif dimulai dari lapangan yang menurut pada lingkungan alami, bukan pada teori. Data dan informasi yang diperoleh dari lapangan ditarik makna dan konsepnya, melalui pemaparan secara deskriptif analitik dan tanpa menggunakan angka, alasannya lebih mengutamakan prosesnya.
Dalam dunia pendidikan, observasi kualitatif bermaksud untuk menggambarkan suatu proses aktivitas pendidikan yang didasarkan pada apa yang terjadi di lapangan selaku materi kajian untuk memperoleh kekurangan dan kekurangannya sehingga dapat diputuskan upaya perbaikannya ;menganalisis suatu fakta, tanda-tanda dan insiden pendidikan yang terjadi di lapangan; menyusun hipotesis yang berkenaan dengan prinsip dan desain pendidikan didasarkan pada data dan gosip yang terjadi di lapangan.
Demikian ulasan mengenai Metode Penelitian Kualitatif dan Karakteristiknya (Bahas Lengkap), supaya bisa memberi manfaat dan mampu menolong sahabat-sahabat yang membutuhkannya, terimakasih 🙂