Metode Gosip Manajemen

Sistem Informasi Manajemen
Ø Sifat-Sifat Manajer
          Para Manajer biasanya memilki sifat-sifat langsung yang mensugesti sikapnya kepada system isu,kebutuhan informasi,serta cara bagaimana mereka berinteraksi dengan system.
          Para Manajer umumnya tidak mengandalkan diri pada sesuatu yag tidak mereka ketahui,sehingga manajer yang tidak mengerti system komputer risikonya tidak mempercayai system tersebut.Untuk mendorong pengertian para manajer,system berita mungkin dibentuk sesederhana mungkin.
          Ciri lain dari manajer ialah,dia berorientasi pada manusia.Para manajer lazimnya memilih berinteraksi dengan manusia ketimbang mesin,da mereka menuntaskan tugasnya lewat orang lain.Sifat ini sangat mencolokdan menolong menerangkan kenapa banyak manajer memerlukan adanya system berita yang bagus bagi para personil teknis dan administratifnya dan bukan mengakibatkan diri mereka selaku pengguna eksklusif dan ekstensif atas system informasi formal tersebut.
          Perhatian lain dari manajer ialah,cara mereka menggunakan waktu dengan sangat efisien.Mereka umumnya akan menyingkir dari pekerjaan yang mampu didelegasikan,kecuali dengan itu dapat memperoleh pandangan baru yang lebih bermanfaat.Dalam rangka menggunkan waktu seefektif mungkin,para manajer memprioritaskan dan secara dinamis menjadwalkan kembali acara-kegiatannya sehingga mereka senantiasa bekerja dalam prioritas tertinggi.
 Sifat-sifat Manajer Dan Sistem Informasi

No
Sifat – Sifat Manajer
Dampaknya pada sistem Informasi
1
Manajer tidak akan mengandalkan diri pada tata cara yang tidak dipahaminya.
Sistem harus sederhana dan gampang dipahami.
2
Manajer beroriensati pada insan.
Apabila diberikan opsi,manajer lebih bahagia mendapatkan berita dari insan ketimbang dari metode berita.
3
Manajer berkepentingan pada penggunaan waktunya secara efisien.
Manajer kurang suka berinteraksi eksklusif dengan metode gosip.
4
Manajer melakukan pemerioritasan & pemerioritasan ulang.
Manajer membutuhkan gosip atas persoalan yang senantiasa ada sehingga mereka dapat menggunakannya jika mereka mempunyai waktu.
5
Kerja seorang manajer biasanya terpecah.
Ahli analisis tata cara frustasi karena sekurang-kurangnya waktu manajer bagi mereka.
6
Manajer tidak menyukai kejutan
Sistem info mesti dirancang untuk menangkal hadirnya kejutan dengan memberikan informasi ihwal kecenderungan dan insiden-insiden kunci.
7
Sebagai pemimpin,manajer tidak ingin tampakketidak berlebihan.
Manajer condong menghindari semua diskusi tentang sistem dengan para personilnya.

(Putri Lestari/11111507/11.2A.14)