Metabolisme Sel

Metabolisme Sel – Setelah sebelumnya ContohSoal.com sudah membicarakan materi perihal Enzim Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.com paparkan materi tentang metabolisme sel lengkap beserta pengertian, Proses, Pembagian & Contohnya. Nah untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Metabolisme Sel

Metabolisme Sel

Metabolisme sel merupakan acara hidup yg dilaksanakan oleh sebuah sel yg merupakann  unit kehidupan yg terkecil.    Mettabolisme merupakan merupakan suatu proses-proses kimia yg terjadi di dlm tubuh makhluk hidup atau sel.

Mettabolisme disebut pula reaksi enzimatis, sebab mettabolisme terjadi senantiasa menggunakan katalisator enzim.

Enzim

Apa itu Enzim ? merupakan merupakan biokatalisator / katalisator organik yg dihasilkan oleh sel. Struktur enzim terdiri dari:

–         Apa itu Apoenzim, yakni merupakan suatu pecahan enzim yg tersusun dr protein, yg akan rusak kalau suhu terlampau panas(termolabil).

–         Apa itu Gugus Prostetik? (Kofaktor), yakni merupakan sebuah belahan enzim yg tak tersusun dr protein, tetapi dr ion-ion logam atau molekul organik yg disebut koenzim.

Selanjutnya pada molekul gugus prostetik berupa lebih kecil & tahan panas (termostabil),dimana ion pada logam menjadi kofaktor yg berperan selaku stabilisator agarenzim tetap aktif.

Koenzim yg terkenal pada rantai pengangkutan elektron (respirasi sel), yaitu NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida), FAD (Flavin Adenin Dinukleotida), SITOKROM.

Sifat-Sifat Enzim

Enzim mempunyai sifat-siat selaku berikut:

  • Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
  • Kemudian pada Thermolabil akan mudah rusak, apabila berada pada suatu panasi yg mencapai lebih dr suhu 60º C, karena Enzim tersusun dari  protein yg memiliki sifat thermolabil.
  • Menjadi salah satu senyawa protein sehingga sifat protein tetap menempel pada enzim.
  • Bekerjanya ada yg di dlm sel (endoenzim) & di luar sel (ektoenzim), pola ektoenzim: amilase,maltase.
  • Pada enzim pada umunya melakukan pekerjaan dgn cara mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada yg mengkatalisis reaksi dua arah, contoh : lipase, mengkatalisis pembentukan & penguraian lemak.

lipase Lemak + H2O ———————————> Asam lemak + Gliserol

  • Dapat bekerjanya dgn dengan-cara spesifik karena pada potongan yg aktif (permukaan kawasan melekatnya substrat) cuma setangkup dgn permukaan substrat tertentu. Seperti gembok dgn kunci.
  • Kemudian pada dasarnya enzim tak bisa melakukan pekerjaan tanpa adanya suatu zat non protein komplemen yg disebut kofaktor.

Pada reaksis enzimatis terdapat zat yg mensugesti reaksi, yakni aktivator & inhibitor, aktivator mampu mempercepat jalannya reaksi, acuan aktivator enzim: ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-A. Inhibitor akan menghalangi jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen, Hg, Sianida.

Proses Metabolisme

Berikut ini terdapat beberapa proses mettabolisme, yakni selaku berikut:

1. Proses Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme terjadi pada organisme dengan-cara mekanis & kimiawi. Mettabolisme terdiri dr dua proses yakni anabolisme selaku pembentukan molekul & katabolisme sebagai dekomposisi molekul.

Selanjutnya dlm sebuah Proses mettabolisme karbohidrat, Dimana pada makanan akan dicerna,yang kemudian karbohidrat menjalani proses hidrolisis atau dekomposisi dgn menggunakan molekul air yg memecah polisakarida menjadi monosakarida.

Namun sementara kuliner akan dikunyah & dicampur dgn air liur yg mengandung enzim ptialin (amilase yg disekresikan oleh kelenjar parotid di verbal).

Enzim ini menghidrolisis pati (salah satu polisakarida) menjadi maltosa & kalangan glukosa kecil yg terdiri dr 3-9 molekul glukosa. Makanan dlm waktu singkat ada di verbal dgn tak lebih dr 3-5% pati yg sudah dihidrolisis tatkala kuliner ditelan.

Ptialin sanggup terus memecah kuliner menjadi maltosa selama 1 jam sesudah masakan memasuki perut sedangkan isi lambung dicampur dgn zat yg disekresikan oleh perut.

Aktivitas ptialin jadinya dihambat oleh asam yg diekskresikan oleh perut. Ini mungkin alasannya yakni ptialin yaitu enzim amilase aktif pada PH sedang di bawah 4,0.

Setelah makan dikosongkan dr perut & masuk ke duodenum (usu dua belas jari), masakan kemudian akan dicampur dgn getah pankreas.

2. Proses Metabolisme Protein

Makanan protein, pada umumnya daging & sayuran. Protein dicerna di perut dgn memakai enzim pepsin yg aktif pada pH 2-3. Pepsin sanggup mencerna semua jenis protein dlm masakan yg mencerna kolagen.

Kolagen yakni materi utama dlm jaringan ikat kulit & tulang rawan. Mulai dr proses pencernaan protein, pepsin mencakup 10-30% protein total pencernaan. Dalam proses ini, pemecahan protein yaitu proses hidrolisis pada rantai polipeptida.

Proses pencernaan protein kebanyakan terjadi di usus dgn bentuk yg telah berbuah yakni proteosa, pepton, & polipeptida besar.

Proses selanjutnya jikalau sudahmemasuki usus, maka produk yg rusak sebagian besar akan dicampur dgn enzim pankreas di bawah efek enzim proteolitik menyerupai tripsin, kimotripsin, & peptidase.

Baik trypsin & kimotripsin memecah molekul protein menjadi polipeptida kecil. Kemudian peptidase melepaskan asam amino.

3. Proses Metabolisme Lemak

Larutan lemak terjadi di usus, alasannya yaitu usus mengandung enzim lipase. Proses metabolisme lemak yakni lemak keluar dr perut, ke dlm usus dgn menjadikan rangsangan hormon kolesistokinin.

Hormon ini mengakibatkan kantong empedu berkontraksi dgn mengeluarkan empedu ke dlm duodenum. Dalam empedu, garam empedu berkontribusi pada pengemulsi lemak.

Emulsi lemak yakni pemecahan lemak besar menjadi butiran lemak yg lebih kecil. Lemak berukuran lebih kecil yaitu trigliserida yg diemulsikan berperan dlm memfasilitasi hidrolisis lemak dgn lipase dr pankreas.

Yang berikutnya pada Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak emulsi menjadi campuran asam lemak & monogliserida (gliserida tnggal).

Fungsi Metabolisme Sel

Mettabolisme merupakan proses yg menghasilkan energi didalam tubuh karena pada selesai oleh tiga prosesnya yakni energi. Energi ini didapat pada pergantian suatu zat yg ada dlm kuliner kemudian dimasak dgn dukungan air & enzim.

Energi yg dihasilkan lalu akan dipakai oleh otot dlm melakukan acara-aktivitas seperti berpikir, mengatakan & berlari.

Fungsi metabolisme dlm badan yakni:

  • Pengganti sel atau jaringan yg rusak.
  • Respirasi jaringan pada tubuh.
  • Pertumbuhan jaringan tubuh.
  • Penyusun unit pembangun sel.
  • Menghasilkan energi, dr pergeseran zat-zat makanan yg ada pada tubuh.

 

 

 

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai metabolisme sel, mudah-mudahan artikel ini mampu berfaedah bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :

  Penemu Lutesium - Georges Urbain