Menoreh Masa Depan Anak Anak Dimulai Sejak PAUD

Menoreh Masa Depan Anak Anak Dimulai Sejak PAUD. Dengan menyekolahkan anak di forum PAUD berarti orang renta sudah melaksanakan ivestasi atau menanam modal bagi anak di masa depannya alasannya di PAUD (TK KB TPA SPS) anak akan berguru lewat bermain yg bergunak dlm menumbuh kembangkan anak dr berbagai aspek mirip aspek nilai agama & moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, & seni.

Istilah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bahu-membahu sudah diketahui semenjak lama. Namun di Indonesia PAUD mulai diketahui dengan-cara luas sekitar permulaan tahun 2000-an. Di tingkat sentra, yg mengelola soal ini yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, & Informal (PAUDNI).

Anak usia dini yakni anak  yang berusia 0-6 tahun. Selama ini sering kali pengembangan anak usia dini dibatasi untuk anak yg berusia  4-6 tahun saja, yakni mereka yg melaksanakan kegiatan di bangku taman kanak-kanak (Taman Kanak-kanak) atau golongan bermain. Akibatnya, bawah umur usia 0-4 tahun  tidak mendapat kesempatan mendapatkan pendidikan yg patut.

Secara garis besar, anak usia dini mempunyai keperluan yg mampu dipenuhi dgn PAUD. Tiga kebutuhan pokok dlm masa tumbuh kembang itu yakni:

Kebutuhan fisikbiomedis (asuh).

Sejak dlm kandungan, anak membutuhkan pengasuhan dr kedua orang tuanya, berbentukpe- menuhan gizi nutrisi untuk janin, keamanan janin, perawatan kesehatan dasar (imunisasi, santunan air susu ibu (ASI), penimbangan bayi dengan-cara periodik, & lain-lain).

Kebutuhan emosi atau kasih sayang.

Pada tahun pertama kehidupan, hubungan yg mesra & sarat kasih sayang antara anak & ibu merupakan syarat mutlak  untuk menjamin proses berkembang kembang  yang selaras, baik fisik-mental maupun psikososial.  Kekurangan akan kasih sayang  ibu di tahun-tahun pertama pada  kehudupan anak mampu mensugesti pada berkembang kembang anak, baik fisik, mental, maupun sosial anak (syn- drome deprivasi meternal).

  Pengertian PAUD dan Alasan Pentingnya PAUD

Tatacara LPJ Hibah PAUD 2013 Jawa Tengah
PAUD, Investasi Masa Depan

Kebutuhan akan stimulasi mental (asah).

Stimulasi mental sejak dini merupakan cikal bakal proses berguru (pendidikan & pembinaan). Stimulasi pada anak harus dimulai sedini mungkin (melalui kegiatan sumbangan ASI sesaat setelah lahir). Pada ASI pertama terdapat zat kulustum yg sangat memiliki kegunaan bagi kesehatran (kekebalan badan & otak bayi). ASI pula berfungsi  mengoptimalkan kemajuan sensorik & kognitif. Selain itu pada kegiatan santunan ASI pula dengan-cara eksklusif menstimulasi indra peraba & perasa.

Stimulasi mental dini  sungguh penting pada lima tahun pertama di kehidupan anak. Karena waktu berkembangnya seluruh faktor pertumbuhan itu dengan-cara serentak. Stimulasi mental pula berfungsi menyebarkan potensi anak (kecerdasan jamak).

PAUD MUTLAK HARUS DIBERIKAN

Untuk investasi masa depan dlm  upaya pem- bangunan sumber daya manusia (SDM)  yang bermutu, pengembangan anak-anak usia dini sungguh mustahak dibutuhkan. Dari bawah umur yg seluruh potensinya dikembangan dengan-cara optimallah, kita akan memperoleh SDM yg bisa membangun masa depan bangsa yg maju, berdikari, makmur & berkeadilan.

Tidak mengherankan, negara-negara maju sungguh memperhatikan pendidikan belum dewasa usia dini. Di Jepang, Korea Selatan, Singapura contohnya, nyaris semua bawah umur usia dini sudah terlayani PAUD. 

Di negeri jiran, Malaysia, pelayanan PAUD sudah mencapai angka 70 persen. Bahkan  di Singapura cukup membanggakan. Penguasaan bahasa Cina & Inggris sudah tertuntaskan di tingkat Taman Kanak-kanak.

Dengan perhatian besar terhadap PAUD itu, mereka sukses  membangun SDM yg diperlukan untuk memajukan bangsa dlm semua sektor  kehidupan. Singapura misalnya, kini sudah menjadi “macan” di Asia dlm bidang ekononi.  Malaysia & Thailand bakal menyusul seiring dgn meningkat- nya investasi di negara tersebut & membaiknya keadaan perekonomian negara tersebut.

Bagaimana halnya dgn Indonesia? Berdasarkan data tahun 2002 jumlah anak yg sudah terlayani PAUD gres mencapai 7,34 juta anak atau 28 persen dr total jumlah penduduk usia 0-6 tahun di Indonesia sebanyak 26,17 juta.

Persentasi tersebut setiap tahun memang mening- kat seiring dgn meningkatnya alokasi budget untuk  PAUD, baik yg dialokasikan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi & kabupaten/ kota di Indonesia. Artinya kesepakatan pemerintah saat ini untuk PAUD terlihat kian besar.

Meski demikian, partisipasi PAUD di Indonesia masih paling rendah dibandingkan dgn negara Asia Tenggara lainnya. Pelayanan PAUD di Indonesia belum terencana dengan-cara jelas di dlm  prosedur kerja dinas pendidikan di kawasan-daerah. Inilah realitas yg saya lihat & tangkap selaku orang yg bergelut dlm pengelolaan PKBM (LPK & PAUDNI) di kawasan (Tanjungpinang, red).

ALASAN PAUD PENTING

  1. Setidaknya, ada beberapa keuntungan pada anak yg mengikuti acara PAUDNI:
  2. Anak yg mengikuti PAUD terbukti lebih siap menghadapi pendidikan di sekolah yg lebih tinggi, dibandingkan dgn anak yg tak pernah mengikuti PAUD pada ketika bali- tanya. 
  3. Anak yg mengikuti PAUD lebih remaja dlm berpikir & bertindak.
  4. Pada ketika memasuki usia 40 tahun, mereka yg pernah mengikuti PAUD terbukti lebih mempunyai penghasilan lebih tinggi dibandingkan dgn  anak yg tak  pernah mengikuti PAUD. Beberapa studi sudah mengambarkan ini.

5 ALASAN PENTING PAUD INVESTASI PENGEMBANGAN ANAK

Young (1996) menyebutkan ada lima argumentasi penting PAUD sebagai investasi pengembangan anak & mampu dijadikan sebagai media menoreh masa depan belum dewasa :

1. Untuk membangun SDM yg berkecerdasan tinggi, berpribadian, berperilaku sosial yg baik, berketahanan mental & psiko-sosial yg kokoh.

2. Untuk menghasilkan economic return sekaligus menurunkan social cost pada masa yg akan tiba alasannya adalah efektifitas pendidikan & menekan pengeluaran biaya untuk kemakmuran masyarakat semakin meningkat.

3. Untuk mencapai pemerataan sosial ekonomi penduduk tergolong menanggulangi kesen- jangan antar ender.

4. Untuk meningkatkan efisiensi  investasi pada sektor lain karena intervensi acara gizi & kesehatan pada anak-anak akan me- mungkinkan kelangsungan hidup anak.  Intervensi dlm acara pendidikan tersebut akan meningkatkan kinerja  anak-anak & mengurangi kemungkinan tinggal kelas.

5. Untuk menolong kaum ibu  dan belum dewasa.

Ibu sangat terkait dgn pendidikan terhadap anak. Keberadaan PAUD mampu membantu ibu untuk tetap memperlihatkan pendidikan, baik untuk ibu yg berkarir ataupun ibu rumah tangga.

MANFAAT SEKOLAH PAUD BAGI ANAK

Pendek kata, apabila PAUD diselenggarakan dengan-cara benar, berkualitas & menyeluruh bagi semua anak di Indonesia, niscaya kita akan melihat gene- rasi masa depan yg gemilang & cemerlang.

Mereka akan tumbuh & bisa membangun bangsa ini  menuju kejayaan yg hakiki. Mereka pula akan menjadi generasi yg tak akan pernah rela melihat sendi-sendi kehidupan bangsa & negaranya terancam dlm porak-poranda.

Sekarang tergantung kita, khususnya para orang renta. Apakah kita membiarkan potensi yg terdapat pada bawah umur kita yg masih berusia dini atau sebaliknya. Pemerintah sudah memberikan kesem- patan, tinggal lagi bagaimana kita mempergunakan ke- sempatan emas tersebut. Orang bau tanah harus menyadari & Ingat anak adalah investasi masa depan. Karena itu jangan sia-siakan investasi emas tersebut.