Menjelajai Era Perkembangan Revolusi Indutri 4.0 Dalam Ruang Lingkup Kimia

 Oleh : Mohammmad Simar Kurniawan

 (@T12-Simar)

Abstrak
Revolusi industri ialah suatu pergantian besar di bidang teknologi yang mengakibatkan pergeseran di bidang yang lain. Revolusi Industri telah mengganti muka dunia menjadi lebih maju dan modern. Revolusi yang berawal dari daratan Eropa ini mendorong negara-negara Eropa untuk melaksanakan pembangunan dengan industrialisasi secara besarbesaran. Perkembangan ini mengakibatkan Eropa selaku benua paling maju disaat pecahan dunia lain masih terbelenggu dalam keterbelakangan. Dalam kemajuan selanjutnya industrialisasi dipicu oleh revolusi teknologi info dan transformasi yang berjalan secara masif sudah menghasilkan negaranegara industri yang menguasai perekonomian dunia.  Pada kurun revolusi industri 4.0 ketika ini, perkembangan teknologi informasi mulai dari ponsel pintar hingga media sosial sudah mengubah pola hidup masyarakat hingga pada titik yang paling mendasar.
Kata kunci : revolusi industri, teknologi, penduduk
 Abstract
The industrial revolution is a major change in technology that causes changes in other fields. The Industrial Revolution has changed the face of the world to be more advanced and terbaru. The revolution that started from mainland Europe encouraged European countries to carry out development by industrializing on a large scale. This development made Europe the most developed continent while the rest of the world was still shackled in backwardness. In subsequent developments, industrialization was triggered by the information technology revolution and the massive transformation that has taken place has resulted in industrialized countries that dominate the world economy. In the current kala of the industrial revolution 4.0, the development of information technology ranging from smartphones to social media has changed people’s lifestyles to the most mendasar point. 
Keywords: industrial revolution, technology, society
I. Latar belakang 
Perkembangan era revolusi industri 4.0 dalam pembangunan insan sekarang ini menggambarkan perihal fundamental pekerjaan rumah yang mesti dikerjakan oleh negara Indonesia, terlebih juga di negara lain niscaya mengantongi kebijakan independen dalam pembangunan insan, hal ini disebabkan kapasitas pemerintah untuk mengarah ke negara maju dalam segenap aspek, esensialnya ialah pada sumber daya insan. (Banu, 2018) Secara fundamental revolusi industri 4.0 menjadikan disrupsi acara insan pada semua bidang termasuk pendidikan, alasannya adalah terdapat pergeseran pada cara insan berpikir, hidup, dan berhubungan satu dengan lainnya. 
 Menghadapi revolusi industri 4.0, terdapat dua jalan yang harus Pertama, merencanakan pendidikan yang sesuai antara sumber daya insan yang diatur dengan kebutuhan kala revolusi industri. Kedua, menyiapkan sumber daya manusia yang diberikan pendidikan ilmu eksakta dalam pengembangan teknologi dan ilmu sosial-humaniora untuk menjaga kualitas kemanusiaannya. 
Di kurun ini bidang industri terutama dalam bidang kimia sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Pada ketika ini sistem diarahkan ke bentuk digital dibantu dengan jaringan. Di Indonesia revolusi industri 4.0 telah merambah di aneka macam bidang kehidupan seperti pemerintahan, transportasi, pendidikan, dan ekonomi. Akibatnya banyak perubahan dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat, baik oleh pelaku maupun pengguna. Namun makalah hanya akan membicarakan imbas revolusi industri 4.0 bidang transportasi.  Saat ini pergeseran pola hidup yang konsumtif sangat terlihat pada generasi modern atau yang biasa disebut dengan generasi milenial (Millennial Generation), generasi milenial merupakan generasi modern yang hidup di perubahan milenium. Secara bersama-sama di kurun ini teknologi digital mulai merasuk ke segala sendi-sendi kehidupan.  Dalam menghadapi perkembangan teknologi dan kompetisi global, perusahaan harus bisa mengorganisir asetnya yang tidak hanya berkonsentrasi terhadap aset berwujud saja, tetapi juga pada aset tak berwujud yang dimilikinya  Adanya revolusi industri 4.0 mampu menjinjing kesempatan maupun tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan. Menurut Drath dan Horch (2014, dalam Prasetyo dan Sutopo, 2018) beberapa tantangan tersebut diantaranya yaitu ketidakstabilan politik, adanya resistansi kepada pergantian faktor sosial dan demografi, keterbatasan sumber daya, tuntutan penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan risiko terjadinya bencana alam. Tantangan yang muncul ini mampu menimbulkan sejumlah risiko bagi perusahaan apabila perusahaan tidak siap untuk menghadapi era industri 4.0. 

II. PERMASALAHAN
1.Apa itu revolusi industri 4.0 ?
2.Bagaimana pertumbuhan revolusi industri 4.0 serta industri kimia ?
3.Apa pengaruh kasatmata dan negatif dari revoulisn industri itu sendiri ?
4.Bagaimana Kesiapan kita menghadapi Revolusi Industri 4.0 ?
III. TUJUAN 
1.Untuk mengenali pertumbuhan industri di indonesia kini ini 
2.Untuk mengetahui persiapan  dari indonesia dalam menghadapai revoulis industri 4.0
3.Memberikan inormasi terhadap masyarakat tentng penting wawasan meegani revoulsi industri
IV. PEMBAHASAN
Pada dikala ini pertumbuhan industri di dunia sedang mengalami peningkatan dengn cepat. Dengan adanya perkembangan industri ini mampu membuat perekonomian di negara menjadi meeningkat. Saat ini perkembangan industri memasuki revolusi industri 4.0, dimana industri ini yang besifatnya campuran dengan teknologi. Revolusi industri ialah perubahan cepat di bidang ekonomi dan produksi berbentukpeningkatan efisiensi yang menyebabkan pengaruh ke bidang-bidang kehidupan yang lain. Hingga sekarang ini sudah terjadi 4 kali revolusi industri mulai dari revolusi industri 1.0, dan sekarang ini yang sedang terjadi yaitu revolusi 4.0. Revolusi industri pertama ditandai dengan dipergunakannya mesin untuk mempermudah pekerjaan. Pada revolusi industri kedua mulai diberlakukannya buatan massal. Revolusi industri ketiga ditandai dengan adanya komputer dan automatisasi industri. Dan revolusi in
dustri keempat ini ditandai dengan munculnya cyber physical system.
Rovolusi industri ialah revolusi industri keempat. Pada revolusi industri keempat ini diperkenalkannya istilah machine learning , ialah mesin yang mempunyai kesanggupan untuk mencar ilmu, yang mampu sadar bahwa dirinya melakukan kesalahan sehingga melakukan koreksi yang sempurna untuk memperbaiki hasil berikutnya. Namun, machine learning ini masih masih terbatas untuk melaksanakan hal-hal tertentu. Di indonesia, revolusi industri ini sangatmempengaruhi setiap bidang kehidupan. Contoh yang mampu kita lihat sehari hari yaitu adanya ojek online, online shopping, dan diberlakukannya uang elektro. Namun, selain mempunyai efek yang faktual, imbas negatif dari revolusi industri 4.0 ini juga tidak dapat dihindarkan. Tidak cuma indonesia, negara-negara maju mirip Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat saja masih terus menerus memperdebatkan konsekuensi dari revolusi industri keempat ini, alasannya adalah revolusi ini masih berlangsung atau bahkan mampu dikatakan baru dimulai. Revolusi Industri 4.0 dapat menyatukan dunia digital dan fisik serta menunjukkan potensi gres untuk mengumpulkan, menyebarkan dan menggunakan isu. Hal ini berpeluang untuk memajukan efisiensi dan mendorong penemuan dalam skala besar didalam perusahaan. Menurut Savitri (2019) Dengan munculnya Revolusi Industri 4.0 akan banyak teknologi membantu pekerjaan-pekerjaan manusia untuk meningkatkan
buatan didalam perusahaan, serta dapat mempercepat proses pekerjaan dan memaksimalkan jam dalam bekerja. Dari klarifikasi tersebut Revolusi Industri 4.0 ialah sebuah revolusi baru yang muncul, revolusi berbasis teknologi yang mampu secara pribadi membantu insan dalam menyelesaikan pekerjaannya, dengan hadirnya teknologi baru maka akan berefek bagi dunia perindustrian, bisnis, dan sumber daya insan.  bukan cuma teknologi di dalam pabrik yang akan berganti, namun metode pengelolaan dari sebuah perusahaan seperti tata cara teknologi, bisnis, dan
sumber daya insan juga akan berubah.
Industri kimia yang kita jalani kini ini akan terus maju dan meningkat dengan adanya suatu teknologi di kurun akan tiba, mau tidak mau memperlihatkan efek faktual maupun negatif. Dampak Positifnya antara lain, Terjadinya efisiensi dan efektivitas produksi, Peningkatan Teknologi pada bidang industri, Efektivitas dalam bidang buatan dengan mengganti tenaga manusia yang ada dan mengubahnya dengan teknologi mesin,  dan Tumbuhnya sistem Kapitalisme  pada mesin-mesin buatan dan operasionalnya untuk mendapatkan keuntungan. Selanjutnya efek negatifnya adalah, Biaya keperluan hidup makin besar alasannya masyarakat makin konsumtif, banyak sumber daya alam yang diolah oleh pihak abnormal (alasannya mereka yang memiliki teknologinya) dan menguntungkan pihak gila, namun merugikan pada pihak Indonesia, Adanya urbanisasi, dimana meningkatnya jumlah populasi penduduk yang ada di kota besar, Limbah industri menjadikan polusi tanah, dan Terjadinya kesenjangan pemasukan.
Perkembangan teknologi baru sudah menjadi pendoorng utama pergerakan ke  industri 4.0 seperti pada bida industri.  Industri kimia akil balig cukup akal ini terus berkembang secara meluas dan terintegrasi. Perkembangan industri dan bahan setengah jadi yang pesat selama ini menjadi faktor pendorong dibangunnya unit-unit industri. Dengan demikian, baik penyediaan maupun kebutuhan akan bahan baku di dalam industri petrokimia akan saling berkaitan. Perubahan zaman yakni hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan, revolusi industri 4.0 merupakan hasil penemuan-penemuan pada bidang teknologi yang berimbas pada faktor kehidupan insan termasuk kehidupan sosialnya, insan dituntut untuk berubah utamanya pembiasaan pekerjaan yang diharapkan pada abad kini dan yang mau tiba, jika tidak menyesuaikan diri, maka tidak mampu menjalani kehidupan yang sejahtera. Pendidikan memiliki peranan yang sungguh penting dalam membuat manusia sebagai sumber daya insan yang kreatif untuk dapat menghadapi pergeseran zaman, salah satunya dengan pengelolaan pembelajaran yang berkaitan untuk mencapai tujuan pendidikan, alasannya pembelajaran yaitu proes insan mempelajari berbagai ilmu wawasan untuk memaksimalkan potensi, minat, dan talenta. Perkembangan Revolusi Industri 4.0 akan menciptakan sebuah teknologi-teknologi gres yang mutakhir dan dapat menolong pekerjaan yang ada didalam perusahaan, dengan terciptanya teknologi baru tersebut akan menolong sumber daya manusia dalam menanggulangi banyak sekali macam jenis pekerjaan, serta lebih cepat dalam mengerjakan tugas, dengan adanya terobosan baru serta kehebatan baru didalam teknologi akan ada banyak hal yang baru yang harus dipelajari untuk dapat mengaplikasikannya kedalam kehidupan sumber daya insan dikesehariannya.Namundengan berkembangnya Revolusi Industri 4.0 akan memunculkan banyak sekali tantangan yang hendak dihadapi oleh Sumber Daya Manusia (SDM). Tantangan utama yang akan dialami Sumber Daya Manusia hilangnya pekerjaan yang akan digantikan oleh teknologi.
(Rafsamsi, 2018) rovolusi industri 4.0 membuka kesempatan  dan memberi tantangan gres bagi setiap negara supaya bisa bertahan dalam persaingan global yang kompetitif. Indonesia termasuk menjadi negara yang mesti siap menghadapi revolusi industri 4.0 tentu persaingan baru ini mesti dengan pemberian penuh dari pemerintah. Pemerintah indonesia lewat kementerian perindustrian menyatakan 5 sektor industri yang hendak ditonjolkan dalam persaingan ini, yaitu industri makanan, minuman, elektronik,mesin, otomotif, tekstil, bantalan kaki dan industri kimia yang menjadi konsentrasi pengembanganya. Langkah dasar yang telah di permulaan oleh indonesia, ialah mengembangkan sumber daya insan melalui pendidikan industri. Upaya ini dikerjakan secra sinergi antara kemenperin dengan kementerian lembaga terkait. Revolusi industri 4.0 membuka peluang dan memberi tantangan baru bagi setiap negara semoga mampu bertahan dalam kompetisi global yang kompetitif, indonesia tergolong menjadi negara yang harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 demi keberlangsungan hidup penduduk di indonesia sendiri. hadirnya Revolusi Industri 4.0 akan menuntut sumber daya manusia untuk bisa lebih berfikir kreatif dalam mengurus pekerjaan dan mampu juga mengaplikasikan teknologi dengan bidang pekerjaan yang dijalankan, hal ini bertujuan untuk melatih sumber daya insan dalam memakai teknologi yang telah berkembang. Selain dapat mengaplikasikan teknologi dalam bidang pekerjaan yang dikerjakan, sumber daya manusia juga perlu memiliki beberapa kompetensi untuk menghadapai Revolusi Industri 4.0. 
Di Era Revolusi Industri 4.0 akan ada tantangan yang hendak muncul, tantangan yang mau mucul tersebut ialah hilangnya beberapa pekerjaan. Pekerjaan tersebut hilang alasannya adalah akan digantikan oleh teknologi canggih dan cepat dalam menjalankan sebuah pekerjaan ketimbang tenaga insan. Menurut (Savitri, 2019) akan ada beberapa pekerjaan yang akan hilang ataupun tergantikan oleh kedigdayaan. Revolusi Industri 4.0 dapat mengganti pola hidup dan kerja manusia secara mendasar. Perkembangan dari Revolusi Industri 4.0 berlainan dengan revolusi-revolusi industri sebelumnya, Revolusi Industri 4.0 memiliki kemajuan teknologi gres yang menggabungan antara dunia fisik,digital dan biologis yang mampu mempengaruhi semua ilmu, ekonomi, industri, dan pemerintah.
VI. KESIMPULAN
Revolusi industri di dunia telah memasuki revoulsinya yang ke4. Dimana revoulsi ini yakni revoulsi paling besar bagi industri yang khususnya bergerak dalam bidang industri kimia, manufaktur, dengan teknik untuk memnungkinkan metode mengembangkan inormasi menganalisnya, dan menggunakannya untuk memandu tidakan cerdas, ini juga memadukan teknologi canggih termasuk manufaktur aditif, robotika, kecerdasan buatan dan teknologi kognitif lainya. banyak beberapa fenomena perubahan d
ari berkembangnya Revolusi Industri 4.0, jadinya tidak cuma akan mengubah apa yang kita lakukan tetapi juga mengganti siapa diri kita, serta identitas diri kita akan terpengaruh,demikian juga terkait privasi,pengertian mengenai kepemilikan,pola konsumsi,waktu yang dicurahkan untuk bekerja dan berpangku tangan,cara dalam menyebarkan karier,meningkatkan keterampilan,bertemu dengan orang lain,serta memelihara hubungan, dan jumlah pekerjaan akan menyusut hal ini akanberdampak kepada SDM yang ada.
Dengan masuknya revolusi industri 4.0 di indonesia dapat menciptakan kenaikan eknomi yang baik bagi indonesia khususnya perusahaan yang bergerak dalam industri kimia, manufaktur dan lainya.

VII. DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Atep Afia. 2021. industri Kimia di Masa Depan. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana.

Irfandi, Fikri. 2019. Dampak Industri 4.0. Bandung : Institut Teknologi bandung. Dalam https://www.researchgate.net/publication/333079674_Makalah_Dampak_Industri_40/link/5cda782ea6fdccc9ddaab7da/download
(Diunduh 22 oktober 2021)
Setiawan, Hari Poerna. 2008 Perkembangan Revolusi industri. Jakarta : Universitas Indonesia. Dalam http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/117603-T%2025044-Kebijakan%20luar-Pendahuluan.pdf
(Di unduh 22 oktober 2021)