Menikmati Sunrise di Surabaya North Quay

Lokasi: Terminal Gapura Surya Nusantara Lt.3 Pelabuhan Tanjung Perak, Jalan Perak Timur, Surabaya 60165

Map: Klik Disini

HTM: Rp.10.000 per Orang

Buka Tutup: Selasa –Minggu (11.00 – 20.00), Senin (Tutup)

Telepon: (031) 3568050

Sebagai kota metropolitan & kota paling besar kedua di Indonesia sesudah Jakarta, salah satu masalah serius yg dihadapi Surabaya yaitu minimnya tempat wisata.

Padahal, kehadiran tempat rekreasi sama pentingnya dgn keberadaan perkantoran, pabrik-pabrik, sentra-sentra perbelanjaan & aneka macam sektor yg berkaitan dgn perekonomian.

Karena kenaikan ekonomi penduduk dipengaruhi oleh produktifitas & etos kerja mereka. Sementara produktifitas kerja sendiri hanya dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan, jika kebutuhan penduduk akan tempat wisata pula terpenuhi.

Kebutuhan tempat rekreasi menjadi mutlak sebab insan bukan robot. Daya kesanggupan berpikir manusia mempunyai kekurangan .

Jika sudah berada pada titik bosan, kemampuan berpikir manusia akan merosot tajam yg menimbulkan produtifitas kerja ikut mengalami penurunan.

Untuk mengembalikan lagi produktifitas kerja tersebut tak ada cara lain kecuali merefresh asumsi dgn mengunjungi tempat wisata atau tempat wisata.

Surabaya dgn wilayah yg luas & penduduk padat yg mayoritas mempunyai tingkat aktifitas tinggi bisa dikatakan minim tempat rekreasi.

Beberapa dr tempat rekreasi tersebut iantaranya ialah Kebun Binatang Surabaya, Pantai Kenjeran, Ciputra Waterpark, Eko Wisata Mangrove Wonorejo, Taman Pelangi, Taman Flora Taman Sakura & Hutan Bambu Keputih.

Serta beberapa tempat wisata lain yg tak seimbang dgn besarnya jumlah penduduk.

Akibat kurangnya tempat wisata tersebut, setiap tamat pekan banyak yg memaksakan diri untuk berlibur ke Tretes, Batu, Malang atau ke kota-kota terdekat yg cukup menguras waktu & tenaga.

Sementara mereka yg memilih untuk menghabiskan libur final pekan dgn mendatangi tempat wisata di dlm kota, tak bisa maksimal merefresh pikiran lantaran lokasi wisata dipenuhi oleh hadirin yg jumlahnya melebihi batas.

Foto By @rohmatdarmawan

Persoalan itulah yg menciptakan kehadiran Surabaya North Quay (SNQ) disambut dgn sukacita oleh warga Surabaya.

Hal tersebut bisa dilihat dr banyaknya hadirin yg memadati lokasi pada dikala pre-launching yg berjalan selama 3 hari, yakni pada tanggal 27 – 29 Pebruari 2016.

Tidak kurang dr 10.000 hadirin memadati lokasi SNQ untuk melihat dengan-cara langsung, seperti apakah tempat wisata gres yg dikelola oleh PT.PELINDO III tersebut & pula untuk meramaikan berbagai program yg digelar.

Seperti kontes dakon, kontes bekel, pentasmusik dr beberapa artis ternama, serta kedatangan Kapal Pesiar glamor dr negeri Belanda, MS Rotterdam pada tamat program pre-launching.

Menyusul setelah itu banyak sekali info & review perihal SNQ tersebar luas di berbagai media, terutama media online & sosial media, termasuk foto-foto & gambar video wacana situasi yg ada di Surabaya North Quay.

Karena SNQ memang menghadirkan sesuatu yg berlawanan dr tempat wisata lainnya yg ada di Surabaya, membuat tempat wisata gres tersebut hingga kini masih menjadi favorit warga Surabaya untuk dikunjungi.

Selayang Pandang

Foto By @pelindo3

Sebelum mengenal Surabaya North Quay (SNQ) lebih bersahabat, ada baiknya untuk mengenali terlebih dulu ihwal profil sekilas dr Pelabuhan Tanjung Perak.

Karena SNQ merupakan penggalan dr Pelabuhan Tanjung Perak & sama-sama dibawah pengelolaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia (PELINDO) III.

Pelabuhan tersibuk kedua se-Indonesia sehabis Pelabuhan Tanjung Priuk ini menempati area seluas 545 hektar dgn ukuran pelabuhan dengan-cara keseluruhan seluas 1574,3 hektar.

Sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia, Pelabuhan Tanjung Perak tak cuma berfungsi selaku distributor & kolektor barang untuk wilayah Jawa Timur, tapi pula untuk daerah Indonesia Timur.

Karena lokasi pelabuhan yg strategis serta didukung oleh ninterland atau dataran gigir sehingga memiliki peluang untuk dijadikan pusat pelayaran interinsulair bagi kawasan Indonesia Timur.

Awalnya, aktifitas bongkar muat barang dilaklukan di Selat Madura & diusung memakai perahu serta tongkang menuju Pelabuhan Jembatan Merah yg terletak di jantung kota Sby.

Seiring dgn berjalannya waktu, arus transportasipun kian bertambah, begitu pula dgn arus barang yg makin meningkat.

Sehingga kemudahan yg ada di Pelabuhan Jembatan Merah tak mampu mengakomodir operasional dr kapal-kapal samudra.

Kondisi tersebut menciptakan Ir. W. De Jongth pada tahun 1875 membuat planning untuk membangun Pelabuhan Tanjung Perak supaya dapat menawarkan pelayanan yg optimal pada kapal-kapal.

Untuk melakukan bongkar muat barang dengan-cara pribadi tanpa memakai pertolongan perahhu & tongkang. Namun lantaran butuh ongkos yg sangat besar, planning tersebut ditolak.

Pada permulaan era XX, Ir. W.B. Van Goor membuat kebijakan yg mengharuskan seluruh kapal samudra untuk menambatkan kapalnya.

Pada hasilnya justru semakin banyak permintaan penggunaan tambatan atau kade sehingga dimulailah pembangunan fisik Tanjung Perak pada tahun 1910.

Sejak itulah Tanjung Perak menunjukkan kontribusi yg sungguh besar bagi perkembangan ekonomi serta berperan penting bagi kenaikan arus kemudian lintas jual beli, baik di east java maupun di kawasan Indonesia Timur.

Pada tahun 1983 Tanjung Perak memperbesar kemudahan dgn membangun terminal antar pulau di daerah Jamrud yg diberi nama Terminak Mirah.

Berdampingan dgn terminal tersebut pula dibangun terminal kapal feri untuk melayani penyeberangan Surabaya – Madura. Terminal yg dikenal dgn istilah Pelabuhan Ujung tersebut beroperasi sarat selama 1 x 24 jam.

Selanjutnya Tanjung Perak pula membangun terminal penumpang untuk memfasilitasi kapal-kapal yg menenteng penumpang dr & ke Surabaya menuju kota-kota pelabuhan yg lain di Indonesia.

Terminal pelabuhan tersebut diberi nama Gapura Surya Nusantara yg merupakan terminal pelabuhan untuk penumpang kapal maritim paling glamor di Indonesia.

Foto By @yuyungabdi

Dan merupakan satu-satunya pelabuhan di Indonesia yg dilengkapi kemudahan dua buah garbarata kapal. Fasilitas lainnya yaitu dermaga kapal pesiar yg melayani berbagai jenis kapal pesiar, baik dr dlm maupun luar negeri.

  5 Tempat Service Laptop Terdekat di Kudus Berserta Alamat dan Nomor Telpon Yang Bisa Dihubungi

Untuk meningkatkan perannya selaku Gateway Port atau Pintu Gerbang Laut Nasional, dibangunlah terminal petikemas, dimana pembangunannya selesai pada tahun 1992.

Selanjutnya, ditahun 2015 Tanjung Perak mengawali proses pembangunan Pelabuhan Teluk Lamong yg nantinya diproyeksikan selaku salah satu terminal pelabuhan paling mutakhir di dunia.

Yang keseluruhan sistem operasinya bekerja dengan-cara otomatis dgn memakai komputer.

Tidak hanya itu, antara Pelabuhan Teluk Lamong dgn Pelabuhan Tanjung Perak nantinya pula akan dihubungkan dgn metode transportasi monorel petikemas pertama & satu-satunya di dunia.

Mengenal SNQ

Foto By @rohmatdarmawan

Ditengah proses pembangunan terminal pelabuhan paling mutakhir di dunia, PELINDO III melakukan terobosan dgn me-launching Surabaya North Quay (SNQ).

Pembukaan SNQ yg berjalan selama 3 hari dr tanggal 27 – 29 Pebruari 2016 ikut ditandai dgn merapatnya kapal pesiar dr Negeri Belanda ke Pelabuhan Tanjung Perak yaitu Kapal Ms Rotterdam.

Pengunjung yg hadir dlm acara pre-launching di hari ketiga, mampu menyaksikan dr dekat kapal pesiar yg glamor tersebut.

Saat launching, Direktor PELINDO III, Djarwo Surjanto menyampaikan bahwa alasan dibukanya SNQ karena pihak PELINDO III menyadari daerah Gedung Gapura Surya Nusantara mempunyai view premium yg mampu memanggil para pelancong.

Dikatakan memiliki pemandangan premium, lantaran dr atas gedung dapat dilihat panorama bahari dgn lalu lalang kapal di atas perairan yg terlihat menawan.

Berbeda dgn jikalau dilihat dr pinggir jalan, pemandangan laut tersebut tertutup oleh tingginya bangunan-bangunan yg menghiasi kawasan pelabuhan.

Selain itu, dr SNQ yg bekerjsama merupakan waving gallery tersebut mampu dirasakan sunset memukau & romantis, berlatar belakang maritim & kapal-kapal menepi.

Pemandangan yg menawan tersebut ingin disajikan tak hanya untuk para penumpang kapal, tetapi pula bagi masyarakat khususnya penduduk Surabaya.

Karena selama ini Surabaya memang boleh dikatakan miskin tempat wisata, sementara orangnya yg terdiri dr penduduk urban sangat membutuhkan tempat-tempat refreshing sehabis menghabiskan waktunya untuk melakukan pekerjaan .

Tujuan lain yg menyertai berdirinya SNQ adalah untuk membuatkan & menyalurkan potensi UMKM khususnya yg berada di bawah binaan PELINDO III.

Seperti UKM yg ada di Putat Jaya (bekas lokalisasi Dolly), UKM Kampung Lawas Maspati & beberapa UKM yg lain.

Sebab dgn adanya SNQ, mereka mampu menjual produk yg dihasilkan & mampu terus berkarya melalui sarana & fasilitas yg ada di Surabaya North Quay.

Karena letak SNQ berada di daerah petikemas Pelabuhan Tanjung Perak, Jalan Perak Timur, Surabaya, 60165, menciptakan rutenya mampu dgn mudah dijangkau dr segala arah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan lazim.

Bagi mereka yg memakai kendaraan pribadi, tak perlu menjinjing maps untuk hingga ke lokasi, karena di setiap pojok jalan yg ada di Surabaya mampu ditemui papan petunjuk arah menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak.

Namun bila padatnya arus lalu lintas & panjangnya rute jalan yg harus dilalui membuat galau, tak ada salahnya membuka google map pada layar smartphone untuk melihat peta guna membantu mencari titik lokasi.

Bagi yg menggunakan kendaraan biasa , tersedia taksi di setiap pusat hingar bingar yg siap mengirim kapan saja menuju ke SNQ.

Apabila ingin berhemat, dapat menuju ke Terminal Bungurasih atau Terminal Purabaya & menuju ke deretan bus kota jurusan Tanjung Perak. Bus kota & angkot pula mampu ditemui di semua jalur yg ada di Surabaya.

Jika berangkat dr daerah Garden Palace Hotel mampu menggunakan Bus lyn K atau lyn P1 arah DBL Arena & Bus lyn M serta lyn UBK. Untuk yg tiba dr daerah SMAN 1 Sby bisa menggunakan Bus Lyn C & Lyn K.

Untuk yg dr arah Universitas Nasrani Petra bisa memakai Bus PAX 1 & BM, sedang untuk yg dr arah Celebrity Fitness bisa menggunakan Bus Lyn USP & WK.

Pengunjung yg datang ke Surabaya North Quay dgn memakai angkutan lazim, tak perlu membayar sepeserpun, karena tempat wisata ini tak mempesona harga tiket masuk alias gratis.

Namun bagi pengunjung yg menenteng kendaraan pribadi, dikenakan htm yg tak lain ialah premi asuransi jiwa lantaran memasuki area pelabuhan.

Serta tarif retribusi parkir sebesar Rp.5.000 untuk kendaraan roda dua & Rp.7.500 untuk kendaraan roda empat.

Setelah mengeluarkan uang retribusi, kendaraan mampu dibawa langsung menuju area parkir gres menuju ke Gedung GSP tempat SNQ berada.

Surabaya North Quay menempati lantai II & lantai III Gedung Gapura Surya Nusantara. SNQ terbagi atas 2 potongan yaitu indoor & outdoor.

Bagian outdoor masih terbagi lagi menjadi 2 yakni penggalan Selatan & potongan Utara. Pada penggalan Selatan mampu ditemui view jalan yg lurus sejajar serta dapat disaksikan aktifitas kendaraan yg sedang membongkar barang.

Sedang view di area outdoor sebelah Utara, terhampar pemandangan maritim yg sangat luas serta kapal-kapal yg menghiasi permukaan air.

Di sini pula mampu dilihat pemandangan yg mengasyikkan yaitu kapal-kapal yg sedang melakukan bongkar muat barang.

Pemandangan tersebut berganti menjadi romantis pada sore hari disaat matahari hendak berangkat ke peraduan.

Sunset yg seolah berada di atas kapal, menyuguhkan pemandangan yg sukar untuk dilupakan & sangat mempesona untuk iabadikan ke dlm gambar foto dgn memakai kamera.

Untuk area outdoor, baik serpihan Selatan maupun potongan Utara, dilengkapi dgn beberapa kemudahan seperti rumput sintetis, beberapa pasang meja – dingklik.

Lengkap dgn payung peneduh untuk dipakai bermalas-malasan sambil menikmati angin maritim yg sepoi-sepoi.

Terdapat pula matras untuk berjemur serta suatu frame di potongan depan bertuliskan “Surabaya North Quay” yg menarik untuk dijadikan objek bernarsis ria.

Meski telah dilengkapi dgn payung peneduh, tempat outdoor ini umumnya hanya dimanfaatkan oleh hadirin pada sore & malam hari.

Karena pada siang hari, payung peneduh & tiupan angin bahari tak kuasa untuk membendung panasnya udara Surabaya, sehingga hadirin lebih memilih area indoor.

Selain fasilitas tersebut, tempat ini pula menyediakan mushollah bagi hadirin muslim yg akan melaksanakan ibadah sholat lima waktu. Mushollah tersebut terletak di area foodcourt.

SNQ dibuka untuk biasa setiap hari Selasa – Minggu jam 11.00 – 21.00 WIB. Pada hari Senin tempat ini ditutup, kecuali ada event-event tertentu yg jarang sekali digelar.

  10 Rekomendasi Tempat Outbound Jogja Yang Menjadi Buruan Wisatawan Saat Liburan Ke Kota Gudeg

SNQ memungkinkan untuk menggelar event khusus, lantaran dilengkapi dgn ruang semacam aula yg memiliki daya tampung lebih dr 500 orang & disewakan untuk biasa baik buat farewell party, reuni, gathering, & acara yang lain.

Informasi perihal event-event mempesona yg digelar SNQ tersebut mampu dimengerti dgn menelepon customer service di nomor (031) 3568050.

Suguhan Menarik SNQ

Foto By @mistertours

Banyak yg menyampaikan, tempat wisata gres yg dikelola oleh PELINDO Properti Indonesia ini mempunyai suasana yg mirip dgn Avenue of Stars Hongkong.

Hanya saja bila di Hongkong pelancong bisa menikmati lautan & hilir pulang kampung kapal-kapal yg membelah pulau-pulau di Hongkong.

SNQ menyajikan panorama maritim yg membelah Selat Madura dgn kapal-kapal yg hilir pulang kampung dr & ke Surabaya menuju pulau-pulau di Kawasan Indonesia Timur.

Di daerah Avenue of Stars Hongkong, setiap harinya pula diwarnai dgn pertunjukan laser yg digelar hotel-hotel di sekitarnya, sedang di SNQ masih banyak spot yg kosong.

Namun keadaan tersebut mampu dimaklumi, mengingat umur dr tempat wisata ini terbilang masih gres.

Bukan tak mungkin, tempat ini kelak mampu melebihi Hongkong jikalau dilihat dr pesatnya pertumbuhan ekonomi & pembangunan provinsi Jawa Timur terutama Kota Surabaya.

Meski dlm keadaan yg serba terbatas, SNQ tetap mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pelancong, karena banyak sekali aktifitas menawan yg mampu dilakukan di tempat ini. Beberapa aktifitas mempesona tersebut iantaranya yakni:

1. Wisata Belanja

Bagi penggemar wisata belanja, dapat menuju ke lantai II yg pula difungsikan sebagai tempat turun dr para penumpang kapal pesiar.

Lapak-lapak dr para penjualyg selama ini memenuhi Pop Market & basha Market dapat ditemui di sini.

Sehingga pengunjung mampu dgn mudah memilih banyak sekali jenis & merek barang, mulai dr yg berharga murah sampai dgn barang-barang kelas permium.

Namun jangan pernah membandingkan SNQ dgn pusat-sentra perbelanjaan kelas internasional.

Seperti Avenues des Champs – Elysees yg ada di Paris, Harbour City yg ada di Hongkong, Mariahilfer Strasse yg ada di Wina Austria, Jumeirah Emirates Towers Boulevard yg ada di Dubai.

Atau bahkan Plaza Indonesia & Grand Indonesia yg ada di Jakarta, karena SNQ masih jauh kalau dibandingkan dgn tempat – tempat perbelanjaan kelas internasional tersebut.

Hal ini dapat dilihat dr masih terbatas jumlah lapak yg memenuhi lantai II hingga dgn selesai tahun 2023.

Namun ke depan dipastikan akan terus bertambah, seiring dgn koordinasi yg terus dilaksanakan oleh PELINDO Properti Indonesia dgn banyak sekali pihak & seiring dgn kian bertambahnya jumlah pengunjung yg datang ke tempat wisata yg satu ini.

Prospek cerah pula dipastikan akan mengiringi eksistensi Surabaya North Quay lantaran Pelabuhan Tanjung Perak diproyeksikan akan menjadi salah satu pelabuhan tercanggih di dunia.

Jika hal tersebut sudah terwujud, maka akan semakin banyak kapal-kapal dr seluruh penjuru dunia yg singgah & berlabuh di Tanjung Perak.

Dengan kian banyaknya kapal yg berlabuh, akan membuat Tanjung Perak tergolong SNQ makin mengundang perhatian perusahaan-perusahaan besar.

Dan para pemegang merek terkemuka untuk berikutnya menggandeng PELINDO III dlm menyebarkan Surabaya North Quay.

2. Wisata Seni & Kerajinan

Foto By @rohmatdarmawan

Selain disulap menjadi venue ajang pesta belanja, lantai II GSN pula menyuguhkan wisata seni & kerajinan lewat sejumlah booth & galeri tergolong booth para pengrajin sepatu dr daerah bekas lokalisasi Dolly.

Benda-benda seni & kerajinan yg dipajang di sini tak sekedar untuk dipamerkan, namun pula dijual pada hadirin dgn harga yg cukup terjangkau.

Masih di lantai II GSN, hadirin pula dapat menjumpai mini stage atau panggung berukuran kecil yg rutin menggelar live music mulai dr Top 40, jazz, perkusi & atraksi seni yg lain.

Diantara sekian banyak kalangan musik & seni, yg paling sering mengisi jadwal hiburan ialah Kelompok Musik Patrol Kampung Lawas Maspati yg terdiri dr bawah umur Kampung Wisata Kreatif binaan dr PELINDO III.

3. Wisata Kuliner

Foto By @rohmatdarmawan

Bagi penggemar wisata masakan, untuk memanjakan lidah dapat menuju ke lantai III. Di sini terdapat food court yg menyediakan banyak sekali macam makanan & minuman.

Mulai dr kuliner khas Jawa Timur mirip lontong balap, kupang lontong, sate & soto madura, sego kucing kobong & sebagainya.

Sampai dgn menu-hidangan Nusantara, Asian food serta western food mirip bakso, nasi krengseng ayam, dimsum, taro shake, lychee shake & sebagainya.

Tidak perlu khawatir mengenai rasa, kebersihan, keamanan & pula gizi dr kuliner serta minuman yg dijual di sini, lantaran semua lapak yg berdagang di sini merupakan UMKM yg dibina oleh PELINDO III.

Menariknya lagi, harga kuliner yg dijual cukup murah untuk ukuran Surabaya. Sebagai acuan untuk satu takaran Lontong Balap Pak Gendut yg merupakan makanan khas Surabaya dapat diterbus dgn harga Rp.15.000. Jika ingin menambahkan 10 tusuk sate kerang, tinggal menambah Rp.10.000.

Menu-menu yg lain pula tak kalah murah, seperti nasi kreco yg menggunakan lauk ‘kol’ atau keong sawah, bakso, nasi kucing dgn lauk sate serta rujak cingur yg harganya pula berkisar antara Rp.15.000 – Rp.20.000.

Sedang untuk beberapa macam makanan yg lain seperti nasi campur Bali, dimsum, nasi krengseng ayam serta yg lain, harganya berkisar antara Rp.25.000 – Rp.50.000.

Desain interior ala kedai makanan berbintang yg ada di dlm ruangan akan membuat makanan & minuman yummy yg disuguhkan di sini kian menggugah selera.

Begitu pula saat bersantap di area outdoor, view pelabuhan berlatar belakang laut luas & kapal-kapal yg hilir mudir akan menjadi sahabat bersantap yg menyenangkan.

  Ini Dia Rekomendasi Pilihan Toko Buah Segar di Cibubur

Terlebih pada malam hari, menikmati makanan bareng pasangan dgn latar belakang kerlap-kerlip lampu kapal akan menghadirkan situasi yg romantis.

4. Nongkrong & Berburu Spot Foto

Foto By @awaan__

Sebagaimana yg disampaikan Direktur PELINDO III, salah satu alasan dibukanya Surabaya North Quay adalah lantaran view yg ada di sekeliling Gedung Gapura Surya Nusantara, tempat SNQ berada menghidangkan pemandangan yg menawan.

Pemandangan itulah yg dibidik para pengunjung dgn menggunakan kamera. Spot premium yg disajikan tersebut dapat dilihat dr lantai III dgn mengedarkan persepsi ke arah pelabuhan pada dikala matahari akan karam.

Sajian sunset yg seolah mengapung di antara tiang-tiang kapal, bakal menjadi foto yg istimewa ketika diunggah di facebook, twitter atau instagram.

Begitu pula saat direkam dgn menggunakan kamera video & diupload ke youtube, akan membuat kepincut banyak viewer.

Spot istimewa yang lain bisa diperoleh pada ketika ada kapal pesiar yg merapat ke Pelabuhan Tanjung Perak. Lokasi kapal yg bersandar di bersahabat SNQ menjadi objek yg mempesona untuk iabadikan dr atas lantai III Gedung GSN.

Andapun pula mampu berselfie ria dgn menjadikan kapal pesiar selaku latar belakang foto semoga hasilnya makin terlihat instagramable.

Beberapa kapal pesiar mewah yg pernah bersandar di dekat SNQ iantaranya ialah: MS Rotterdam, MS Volendam, Crystal Shympony, Silver Wind, Albatros, & masih banyak lagi.

Termasuk Kapal Cruise MV Seabourn Encore yg berlabuh pada bulan Maret 2023 & Kapal MV Artania Cruise Ship yg berlabuh tanggal 1 April 2023.

Banyaknya kapal-kapal pesiar yg singgah di Pelabuhan Tanjung Perak disebabkan lantaran PT (Persero) PELINDO III selama ini memang sudah menjalin kerjasama dgn sejumlah distributor kapal pesiar & kapal wisata dr berbagai negara.

Beberapa agen kapal yg dimaksud seperti Seabourn Cruise line, Holland America Line & masih banyak lagi yg lain.

Disamping itu, Tanjung Perak pula sudah dilengkapi dgn akomodasi marina yg menjadi tempat bersandar yacht atau kapal layar wisata internasional untuk tujuan 3 destinasi unggulan yg ada di Indonesia.

Tidak cuma pemandangan ke arah luar gedung saja yg dapat dijadikan spot menawan untuk background foto, tetapi pula suasana di dlm Gedung Gapura Surya Nusantara.

Bagian ruang tunggu terminal pelabuhan misalnya, bakal menciptakan siapapun tercengang dgn keindahan rancangan interiornya & kemewahan yg dihadirkan oleh suasana di dlm ruangan.

Kesan terminal pelabuhan sama sekali tak tampak karena yg membalut situasi sekeliling sungguh mewah, bahkan lebih glamor dr ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta sekalipun.

Tidak hanya ruang tunggu saja, hampir setiap sudut Gedung GSP mampu dijadikan spot menawan untuk latar belakang foto, baik area indoor maupun outdoor.

Namun yg paling sering dijadikan background yaitu frame bertuliskan Surabaya North Quay berskala besar yg terdapat di pecahan depan area outdoor.

Karena suasana yg tersaji di sekeliling Gedung GSP & SNT sungguh mempesona bahkan menebarkan situasi romantis, menciptakan objek wisata ini tak cuma dijadikan sebagai objek berfoto ria.

Tapi pula digunakan selaku tempat nongkrong bawah umur muda, baik bersama teman maupun dgn pasangan.

5. Menjelajah Selat Madura

Foto By @cbdirgantara

Satu lagi aktifitas menawan & menyenangkan dikala berkunjung ke Surabaya North Quay yaitu naik ke atas kapal & menjelajah Selat Madura.

Kapal yg akan mengirim para pelancong tersebut ialah Kapal Cruise bernama Artama 3 yg beroperasi setiap hari dr jam 09.00 hingga dgn jam 11.00 pagi.

Pada hari-hari biasa berwisata keliling Selat Madura dgn Artama 3 ini dikenakan tarif sebesar Rp.75.000 untuk dewasa & Rp.50.000 untuk anak-anak, sedang pada hari Minggu & hari libur tarifnya sebesar Rp.120.000 perorang.

Kapal Artama 3 ini bila dilihat dr luar memang tak berlainan jauh dgn kapal-kapal biasa yg sering kita lihat.

Tapi saat berada di dlmnya yg terpampang yaitu suatu ruang yg glamor seperti halnya yacht. Kabin kapal contohnya, lebih menyerupai sebuah cafe yg dilengkapi kemudahan karaoke untuk mereka yg memiliki hobby menyanyi.

Rute yg dilalui kapal ini dikala menjelajah Selat Madura iawali dr Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Perak menuju Cagar Budaya Bangunan Kesyahbandaran Surabaya.

Selanjutnya melalui Monumen Jalesveva Jayamahe. Berlayar lagi hingga Jembatan Suramadu, kemudian berputar untuk kembali ke Tanjung Perak.

Berbagai aktifitas menarik yg disediakan Surabaya North Quay memang bukan hal yg gres, termasuk untuk penduduk Surabaya.

Namun dgn banyak sekali terobosan yg terus dikerjakan oleh pihak PELINDO III ditambah progam jangka panjang dr Pelabuhan Tanjung Perak menuju pelabuhan tercanggih di dunia.

Bukan tak mungkin SNQ akan bermetamorfosis menjadi ikon baru wisata Surabaya atau bahkan wisata Indonesia.

Karena ke depan sudah dapat ditentukan kalau Pelabuhan Tanjung Perak akan menjadi tempat bersandar kapal-kapal pesiar termewah serta kapal-kapal terbesar dr seluruh penjuru dunia.

Malahan Kapal Peti Kemas paling besar di dunia yaitu “Tommi Ritscer” yg kapasitasnya lebih dr 4.000 TEUs asal Denmark pernah bersandar di Tanjung Perak.

Foto By @awaan__

Dengan semakin dikenalnya nama Pelabuhan Tanjung Perak, & kian banyaknya kapal-kapal internasional yg singgah, akan membuat nama Surabaya North Quay pun ikut terdongkrak.

Hal tersebut pastinya akan menarik minatmerek-merek jualan internasional untuk menggalang kerjasama dgn PELINDO III.

Jika hal tersebut sudah terjadi, SNQ pun tak cuma menjadi tujuan wisata favorit penduduk Surabaya, tetapi pula akan didatangi para wisatawan dr seluruh penjuru tanah air bahkan dr manca negara.

Selanjutnya

10 Pilihan Hotel Dekat ITS, Mulai IDR 166 Aja

10 Referensi Kue Khas di Daerah Surabaya Yang Rasanya Maknyus Ini Wajib Dibawa Pulang!

Kost harian surabaya barat wonokromo murah olx 2021 pusat ketintang dekat bebas selatan its gubeng timur aman ac area di alamat putra daerah campur citraland grand city putri cari dharmawangsa tunjungan plaza darmo stasiun unair sutos ubaya executive exclusive eksekutif gunungsari gayungan harga info juanda jemursari putat jaya kecamatan sawahan jawa kota jalan kutai basuki rahmat kedungdoro sby 60255 indonesia kayoon kertajaya keputih kodam mulyosari mulyorejo margorejo manyar manukan karang menjangan ngagel nginden tanpa surat nikah semolo petra pasar turi papilio perak pasutri rungkut rumah east java siwalankerto semolowaru simo terbaru tenggilis tengah tempat utara upn untag vip wiyung wilayah wonocolo yg

15 Rekomendasi Sewa Kost Harian Murah di Daerah Surabaya Fasilitas Lengkap, Harga Mulai Rp.50.000

Bintang 3 Dengan Standar Internasional! Inilah La Lisa Hotel Surabaya Yang Nyaman Buat Liburan

10 Hotel Dekat Stasiun Pasar Turi Surabaya, Mulai Rp.138 Ribu Aja

Amaris Hotel Darmo, Tempat Menginap Berkelas Bintang 3 di Surabaya Mulai Rp265.200 Per Malam