Mengingat iklim di Indonesia adalah iklim tropika ekuatorial dengan curah hujan yang tinggi, proses penghancuran batuan yang sering terjadi adalah pelapukan

Pertanyaan

Mengingat iklim di Indonesia ialah iklim tropika ekuatorial dgn curah hujan yg tinggi, proses penghancuran batuan yg sering terjadi ialah pelapukan…


  1. Mekanik 

  2. Biologis 

  3. Kimiawi 

  4. Angin

  5. Gelombang 


Pembahasan


Pelapukan dapat digolongkan menjadi pelapukan mekanik, biologis,kimiawi, & lain sebagainya. Karena Indonesia berada pada iklim tropis dan, pada umumnya pelapukan yg terjadi adalah pelapukan kimiawi.


Jawaban C


Pelapukan kimiawi yakni pelapukan yg melibatkan faktor kelembaban air, suhu, cuaca, yg mengitari sekitar bebatuan.


Misalnya kelembaban yg sungguh tinggi mampu menimbulkan bebatuan lebih lunak. Penyebabnya ialah zat cair memasuki pori-pori bebatuan.


Apabila bebatuan tersebut disinari dgn cahaya matahari lalu suhu yg rendah di malam hari maka bebatuan tersebut akan mudah lapuk.


Semakin usang tanah, kian mudah bebatuan lapuk alasannya di daerah-tempat yg lembab dapat tumbuh aneka macam organisme. 


Misalnya organisme berupa bakteri & jamur. Keduanya mampu mempercepat proses pelapukan. Jamur yg berkembang di antara sela-sela pori bebatuan mampu gampang meruntuhkan bebatuan.


Adapun pelapukan mekanik yaitu pelapukan yg dilaksanakan dengan-cara fisik. Misalnya lapuknya batuan karena air & tanah. Sebagai acuan, pelapukan sebuah bebatuan alasannya adalah kejatuhan bebatuan yang lain.


  Nusa tenggara timur memiliki Sabana luas sementara itu Kalimantan memiliki hutan hujan tropis