Memahami Apa yang Dimaksud Mekanika Klasik – Mekanika dalam ilmu fisika berkaitan dengan gaya yang melakukan pekerjaan pada suatu benda. Mekanika klasik umumdisebut dengan mekanika Newtonian. Dalam mekanika klasik menggambarkan dinamika dari partikel atau metode partikel tersebut. Dinamika partikel ditunjukkan dalam suatu aturan-hukum yang biasa kita sebut dengan hukum Newton tentanh gerak, terutama oleh hukum kedua Newton. Hukum ini menyatakan bahwa,”Sebuah benda yang menemukan dampak gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju pergantian waktu dari saat-saat sama dengan gaya tersebut”.
Dalam mekanika klasik dibagi menjadi beberapa sub bagian lagi, adalah seperti statika (mempelajari benda dalam keadaan diam), kinematika (mempelajari benda bergerak), dan dinamika (mempelajari benda yang terpengaruh oleh gaya). Sebenarnya ilmu mekanika itu sendiri telah usang yaitu semenjak jaman Yunani antik sehingga ilmu mekanika bisa dikatakan sebagai ilmu fisika tertua dan diangap selaku ilmu “klasik” karena mekanika mencakup hukum-hukum yang sudah dimengerti sejak lama sebelum terobosan ilmiah seperi teori kuantum dan teori relativitas di kurun ke-20. Hukum-aturan ini masih mampu untuk menerangkan sebagian besar fenomena biasa dialam semesta yang terjadi dari skala atom dan molekul. Namun untuk keadaan-kondisi tertentu yang melibatkan bidang-bidang gravitasi yang besar lengan berkuasa, kecepatan tinggi atau skala yang sangat kecil sehingga terobosan-terobosan yang terjadi dalam gres-baru ini lebih mampu memperlihatkan klarifikasi yang lebih akurat mengenai apa yang sedang berlangsung.
Ilmu mekanika klasik lebih menjelaskan aspek-aspek alam semesta, mulai dari mesin-mesin sederhana sampai sampai orbit planet. Selain itu juga mekanika klasik juga mampu menjelaskan dari sifat-sifat benda padat, cair dan gas dari tingkat atom sampai ke skala sehari-hari atau “mikroskopis”.
Contoh fenomema dalam mekanika klasik
Dari semua fenomena-fenomena yang sudah disebutkan diatas ialah teladan sederhanya adalah benda-benda yang bertubrukan, dan aturan-aturan sederhana yang menjelaskan interaksi dan tingkah laku benda-benda tersebut. Teknik ilmu mekanika klasik lebih memungkinkan kita bisa mengkalkulasikan perolehan, pelepasan dan perpindahan energi antara partikel-partikel, dan kita bisa memprediksi tingkah laris benda di banyak sekali suasana.
Hukum paling penting dalam ilmu mekanika ini yakni aturan Newton ihwal gerak dan gravitasi, yang dijelaskan oleh fisikawan Inggris yang sungguh populer yakni bernama Sir Isaac Newton. Sir Isaac Newton mempublikasikan buku yang fenemonal pada tahun 1687 yang berjudul Principles of Natural Philosophy. Hukum-hukum Newton ini menjelaskan tentang gerak benda atau objek dibawah imbas gaya dan kekuatan gaya gravitasi diantara kurun-masa besar. Dengan demikian hukum-aturan Newton memberikan penjelasan yang sangat lengkap perihal fenomena-fenomena alam dalam banyak sekali kondsi tertentu pada skalasubmikropis fisika kuantum atau dalam situasi kecepatan atau gravitasi ekstrim yang dijelaskan ole relativitas. Sungguh, hukum-aturan Newton sungguh memiliki kegunaan dalam menerangkan fenomena-fenomena dalam hidup keseharian kita sehingga aturan Newton sering kita gunakan selaku sebuah persamaan kata untuk seluruh bidang ilmu mekanika klasik.
Pemahaman Pengukuran, Jenis, Ungkapan, Dan Mengukur Besaran Fisika
Itu tadi sedikit postingan perihal Memahami Apa yang Dimaksud Mekanika Klasik. Semoga dapat berguna. Sekian dan hingga jumpa pada postingan berikutnya. Terimakasih.
Sumber : Ikatan Tutor Indonesia. 2015. A-Z Menguasai Fisika dalam 10 Menit. Yogyakarta : Penerbit Indoliterasi.