Mengenal Metode Pembelajaran Synergetic Teaching

Dalam dunia pendidikan, utamanya dalam seni manajemen berguru mengajar, kita mengenal ramai sekali seni manajemen yng bisa diaplikasikan dalam pembelajaran. Salah satu taktik yang sudah di sebutkan merupakan “Synergetic Teaching”. Metode ini ialah satu dari sekian banyaknya jenis tata cara pembelajaran aktif (active learning), yaitu pembelajaran yng mengajak siswa mencar ilmu secara aktif, baik bagi atau bisa juga dibilang untuk menemukan ilham pokok dari bahan pelajaran, memecahkan dilema, ataupun mengaplikasikannya. Konsep Active Learning abad ini memanglah tengah booming dipakai dalam dunia pendidikan, khususnya dalam praktek proses pembelajaran. Active Learning yaitu tanggapanbagi atau mampu juga dibilang untuk merekonstruksi paradigma pembelajaran konvensional di mana siswa cenderung pasif selama pembelajaran.
Metode Synergetic Teaching ialah metode ataupun taktik yng menggabungkan dua cara berguru yng berlainan”. Sedangkan Melvin L. Silberman (2009) menerangkan “Metode Synergetic Teaching ini ialah metode pergantian langkah yng bahu-membahu. Metode ini memungkinkan para siswa yng memiliki pengalaman yng berbeda dalam mengkaji materi yng percis bagi atau mampu juga dikatakan untuk saling membandingkan catatan”.
Langkah-Langkah Implementasi Metode Synergetic teaching Menurut Hisyam Zaini, dkk (2004) merupakan menjdai berikut:

  1. Bagilah kelas menjadi dua bagian.
  2. Kirimkan satu kelompok ke ruangan lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk membaca perihal topik yng diajarkan.
  3. Pastikan bahan bacaan itu terformat yang dengannya baik serta mudah dibaca.
  4. Selama kurun ini, berikan suatu pelajaran yng disampaikan yang dengannya mulut, ceramah, ihwal materi yng percis kepada separuh lain-lainnya dari kelas itu.
  5. Setelah simpulan mintalah siswa bagi atau mampu juga dikatakan untuk berpasangan yang dengannya teman yng tadi mendapatkan pelajaran yang dengannya cara yng berbeda. Anggota kalangan satu akan mencari mitra dari anggota kalangan dua.
  6. Keduanya diminta bagi atau bisa juga dibilang untuk meggabungkan hasil mencar ilmu yng orang-orang peroleh yang dengannya cara yng berbeda yang sudah di sebutkan.
  7. Mintalah beberapa orang bagi atau bisa juga dibilang untuk menunjukkan hasil mencar ilmu
  8. Mereka akan menjawab pertanyaan yng kau sampaikan
  9. Beri klarifikasi bagi atau bisa juga dibilang untuk setiap jawaban siswa yng belum jelas
  Manfaat Dan Perlunya Data Warehouse

Metode ini mampu kau coba dalam proses pembelajaran yng kau jalani baik di jenjang Sekolah Menengah Pertama ataupun Sekolah Menengan Atas. Pembelajaran ini mendorong siswa bagi atau mampu juga dikatakan untuk aktif serta konsentrasi kepada apa yng sedang orang-orang pelajari.
Daftar Pustaka:

  1. Hisyam Zaini, Bermawy Munthe, Sekar Ayu Aryani. (2004) Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : CTC
  2. Melvin L. Silberman. (2009). Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Nusa Media

Ahmad Mujib Selasa, 24 Maret 2015 Pendidikan

Source Article and Picture :