Mengenal Kimia Industri Dan Pencemarannya

 MENGENAL KIMIA INDUSTRI DAN PENCEMARANNYA

Oleh : Arrazqadira Prananta (@T-30-Arraz)
Program Studi Ilmu Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana.
arrazqadiraprananta5@gmail.com


Abstrak

Penerapan kimia industri memainkan tugas penting dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan tanpa kimia industri dan industri kimia akan sukar dan bermutu rendah. Meskipun demikian, masyarakat sering kritis kepada kimia industri dan tidak mendapatkan semua produk yang ditawarkannya. Oleh alasannya meyakinkan orang bahwa bahan kimia mampu menunjukkan solusi ialah hal yang mesti dikerjakan produsen atau ilmuwan untuk menangani masalah dikala ini. Banyak orang awam yang menganggap materi kimia merupakan materi yang berbahaya dan tidak didedikasikan sebagai materi untuk membuat suatu barang. Namun, banyak bahan kimia yang berperan penting dalam bidang industri diantaranya adalah oksigen, nitrogen, asam fosfat, klorin, alumunium sulfat, dan lain-lain dengan masing-masing manfaatnya untuk menciptakan bermacam-macam produk yang memiliki kegunaan dalam kehidupan.

Kata kunci; Kimia industri, materi kimia, kehidupan


Abstract

The application of industrial chemistry plays an important role in daily life. Life without industrial chemistry and industrial chemistry would be difficult and of low quality. However, society is often critical of industrial chemistry and does not accept all the products it offers. Therefore convincing people that chemicals can offer a solution is what manufacturers or scientists have to do to tackle today’s problems. Many ordinary people think that chemicals are dangerous materials and are not intended as materials to make an item. However, there are many chemicals that play an important role in the industrial sector, including oxygen, nitrogen, phosphoric acid, chlorine, aluminum sulfate, and others with their respective uses to produce various products that are useful in life.

Keyword; Industrial chemistry, chemicals, life

Pendahuluan

Sebelum membahas lebih dalam kimia industri, perlu dikenali arti dasar dari kata tersebut. “Kimia-Industri” didasarkan pada asal katanya, adalah “Kimia” dan “Industri”. Kimia diartikan sebagai sebuah proses dimana sebelum dan setelah terjadi perubahan  yang ditandai oleh pergantian unsur-unsur penyusun, massa molekul, maupun struktur molekulnya. Proses tersebut dinamakan reaksi kimia. Adapun kata industry, merupakan proses yang mengganti bahan baku menjadi produk yang berguna atau memiliki nilai. Penggabungan kedua kata tersebut menjadi Kimia Industri, merupakan suatu proses yang merubah bahan baku menjadi sebuah produk kimia yang memiliki nilai tambah dimana dalam proses tersebut selain terjadi melalui proses perubahan yang bersifat fisis (Satuan-Operasi) juga terjadi perubahan yang bersifat kimiawi (Satuan-Proses).

  Meningkat Merupakansifat Alami Yang Mesti Dimiliki Manusia

Dalam dunia industri, terdapat beberapa materi yang dipakai untuk memproduksi suatu barang. Lalu adanya sisa materi yang tidak terpakai dan hal ini disebut dengan limbah industri. Limbah tersebut mengusik lingkungan sekitar pabrik dan akan berdampak buruk untuk bumi kedepannya. Karena itu, pabrik mesti menerapkan industri yang menghemat materi berbahaya dan mengatasi cara mengatasinya.

Rumusan Masalah

1.      Apa yang dimaksud dengan kimia industri?

2.      Mengapa Kimia dapat masuk kedalam sektor industri?

3.      Apakah kimia industri menimbulkan pencemaran lingkungan?

Tujuan

1.      Untuk Mengetahui apa yang dimaksud dengan kimia industri.

2.      Untuk mengenali mengapa kimia dapat masuk kedalam sektor industri.

3.      Untuk mengetahui apakah kimia industry menyebabkan pencemaran lingkungan?

Pembahasan

Kimia industri adalah cabang studi ilmu kimia yang berupaya untuk menerapkan serta mengaplikasikan pengetahuan kimiawi kepada produksi material dan macam zat kimia khusus yang mempunyai sedikit dampak buruk pada lingkungan. Kimiawan industri memakai wawasan mereka perihal ilmu terapan untuk mendapatkan, menyebarkan, dan menguji proses dan produk manufaktur kimia. Dengan kata lain, mereka mengganti bahan mentah atau bahan kimia menjadi produk yang berguna-plastik, pemutih kopi dan kosmetik adalah semua hasil kerja inovatif spesialis kimia industri dengan minyak bumi. Menurut Hidayat (2008), Industri dikelompokkan menjadi beberapa bab. Seperti :

          Industri budidaya, yaitu industri yang mengolah sumber daya alam yang mampu terbarukan (renewable), mirip pertanian (pangan dan hortikultura), perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan

          Industri ekstraktif, yakni industri yang mengolah sumber daya alam yang tidak terbarukan (irenewable), seperti pertambangan mineral logam, non logam, kerikil bara, minyak bumi dan gas

  Beberapa Industri Diindonesia Mulai Menerapkan Prinsip Industri

          Industri fabrikasi, ialah industri yang menghasilkan produk dengan mengolah dan memprosesnya dalam sebuah fasilitas fisik seperti pabrik, seperti industri manufaktur dan industri proses kimia

          industri konstruksi, yaitu industri yang bekerjasama dengan penyediaan bangunan-bangunan fisik yang dimanfaatkan untuk kepentingan publik maupun sosial, mirip konstruksi

          Industri jasa, ialah industri yang menawarkan pelayanan jasa terhadap yang konsumen, mirip ekspedisi, perbankan. asuransi, bursa efek, jual beli, transportasi, pemerintahan. pariwisata, pendidikan, hiburan, kesehatan.

Industri kimia mengalami pertumbuhan yang pesat dalam kurun waktu antara 1935 – 1955, berbarengan dengan bermunculannya penemuan di aneka macam bidang. Permintaan dunia terhadap produk industri kimia mengalami pertumbuhan yang pesat. Saat itu bikinan kimia industri cuma terpusat di Eropa, Amerika Serikat dan Jepang (Aftalion, 2010). Istilah produk dalam Kimia Industri dihasilkan melalui kegiatan Industri yang menciptakan zat kimia, dengan materi baku yang diproses bersumber dari hasil penambangan (comtoh: semen), petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain.

Menurut Hidayat (2008), Industri proses kimia yakni industri yang mengolah materi baku (materi mentah) menjadi suatu hasil (produk) dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam Industri proses kimia yaitu reaksi kimia dan kejadian kimia fisik. Dalam hal ini peristiwa kimia fisik mencakup: Pencampuran molekuler bahan-materi dengan rumus dan stmktur molekul yang berlawanan; Pengubahan fase. antara lain: penguapan. pangembunan, pengkristalan; Pemisahan adonan menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni.

Dalam dunia industri, terdapat beberapa materi yang dipakai untuk memproduksi sebuah barang. Lalu adanya sisa bahan yang tidak terpakai dan hal ini disebut dengan limbah industri. Menurut Suharto (2012), Berbagai aktivitas industri perlahan namun niscaya akan menghasilkan limbah senyawa kimia yang sangat berpengaruh terhadap pencemaran udara dan air permukaan tanah. Pada biasanya limbah kimia yang dihasilkan nyaris seluruh cabang industri modern dan diantaranya merupakan limbah materi kimia berbahaya dan beracun yang memerlukan perlakuan khusus untuk menanggulanginya. Limbah industri kebanyakan ialah bagian limbah yang masuk dalam kategori limbah B3. Yakni limbah yang memerlukan penanganan khusus sebelum dilepas ke alam. Limbah ini mempunyai pengaruh toksik yang akan memperburuk lingkungan. Berbagai masalah pencemaran limbah pabrik menjadi acuan nyata betapa bahaya limbah ini menjadi hal yang sangat krusial. Tentu saja persoalan ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari kita semua. Tidak hanya dari pemerintah dan pelaku industri saja, namun masalah limbah tersebut juga sudah selayaknya menjadi tanggung jawab kita bersama.

  Peranan Teknologi Hijau Di Banyak Sekali Negara

Temuan ilmuwan Universitas California dan Universitas Michigan memperlihatkan, bahwa terdapat berbagai jenis polutan yang tergolong zat karsinogenik, antara lain 1,3-butadiena, benzena dan beberapa jenis lainnya. Hasil beberapa kali observasi secara priodik memperlihatkan, bahwa jumlah beberapa senyawa organik yang mudah menguap dan berbahaya, menunjukkan 6.000 kali dibanding keadaan normal. Selain itu terungkap perihal adanya peningkatan jumlah laki-laki yang menderita leukemia dan limfoma non-Hodgkin’s dalam sepuluh tahun terakhir, utamanya yang bermukim di sekeliling wilayah yang populer polusi udara. (Hidayat 2021)

Dengan demikian dibutuhkan adanya tindakan dalam mengendalikan pencemaran lingkungan oleh industri kimia  seperti Kimia Hijau atau Industri Hijau. Kimia hijau, juga dinamakan kimia berkesinambungan, adalah filsafat penelitian dan rekayasa/teknik kimia yang menganjurkan desain produk dan anggota yang meminimasi penggunaan dan penciptaan senyawa-senyawa berbahaya. Sedangkan  industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Dengan kedua slogan ini dilakukan, pastinya pencemaran industri kimia di Indonesia maupun didunia akan menyusut.

Kesimpulan

Kimia industri adalah cabang studi ilmu kimia yang berupaya untuk menerapkan serta mengaplikasikan wawasan kimiawi terhadap buatan material dan macam zat kimia khusus yang mempunyai sedikit imbas jelek pada lingkungan. Limbah kimia yang dihasilkan nyaris seluruh cabang industri terbaru dan diantaranya ialah limbah materi kimia berbahaya dan beracun yang membutuhkan perlakuan khusus untuk menanggulanginya. Dengan demikian diperlukan adanya tindakan dalam mengontrol pencemaran lingkungan oleh industri kimia  seperti Kimia Hijau atau Industri Hijau.

Daftar Pustaka

Atep Afia Hidayat dan M. Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. WR. Yogyakarta.

(diunduh pada 12 Oktober 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia dan Lingkungan Industri. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Indusrti. Jakarta. Universitas Mercu Buana

(diunduh pada 12 Oktober 2021)

Setyowati, Putri. 2013. Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Industri. Lampung: Kalianda. Dalam https://www.academia.edu/32347640/PERANAN_ILMU_KIMIA_DALAM_BIDANG_INDUSTRI

(diunduh pada 17 Oktober 2021)

Suharto, Ign. 2012. Limbah Kimia dalam Pencemaran Udara dan Air. Yogyakarta: Penerbit Andi. Dalam http://nawasis.org/portal/digilib/read/limbah-kimia-dalam-pencemaran-udara-dan-air/3111

(diunduh pada 15 Oktober 2021)