Kamu mesti mengenal Fibonacci retracements lebih dlm untuk membuatkan profitmu selaku seorang trader maupun penanam modal. Sebab bila tak begitu, ananda justru akan mengalami kerugian bahkan mungkin lebih buruk.
Tentu ananda tidak mau hal tersebut terjadi bukan, maka dr itu lebih baik pelajari lebih dlm lagi mengenai Fibonacci retracements selaku langkah menghemat kerugian.
Daftar Isi
Mari Mengenal Fibonacci Retracements
Apa itu Fibonacci retracement? Pada dasarnya, Fibonacci retracement adalah salah satu indikator yg bertujuan untuk menujukkan area koreksi alias retracement, & nantinya koreksi saham tersebut akan berhenti atau berada di titik support.
Fibonacci retracements ini tak cuma berkhasiat untuk memperlihatkan area koreksi maupun titik support saja. Sebab, indikator yg berjulukan Fibonacci retracements ini menggunakan banyak sekali macam rasio pada area tersebut.
Berbagai macam rasio itu menawarkan titik support yg bisa saja akan diraih oleh saham yg sedang ananda amati. Sebenarnya, Fibonacci retracements ini berasal dr sebuah deret matematika yg timbul pada abad ke-13. Deret yg satu ini dibawa oleh seseorang yg jenius yaitu Leonardo Pisano Fibonacci.
Seperti yg sudah diterangkan, indikator Fibonacci retracements terdiri dr aneka macam macam rasio di dalamnya. Beberapa jenis rasio itu mulai dr 0.26 sampai 4.236. Rasio yang lain berada di angka 0.382, 0.618, 1,618, & 2.618. Semua jenis rasio yg telah diterangkan itu merupakan sesuatu yg bernilai.
Para pelaku pasar modal atau saham sendiri kerap menyebutnya dgn ungkapan golden ratio. Golden rasio tersebut kerap dipakai selaku tolok ukur untuk membuat titik support alias koreksi. Mengingat beberapa saham akan melakukan koreksi di titik rasio yg sudah disebutkan sebelumnya.
Tips Penggunaan Fibonacci Indikator
Kamu bisa menggunakan indikator yg bernama Fibonacci retracements ini untuk memperoleh profit yg optimal. Namun sayangnya tak sedikit orang yg masih gundah untuk menggunakan indikator Fibonacci retracements. Padahal indikator tersebut mampu digunakan untuk menambahprofit yg didapat.
Jika ananda merupakan salah seorang yg masih bingung wacana cara memakai Fibonacci retracement dlm saham tersebut maka simak ulasan yg ada di bawah ini supaya lebih terang lagi.
Apabila ananda akan mencari titik support maka lebih baik tarik swing long menuju ke high. Swing long yg dimaksud merupakan titik paling rendah yg ada pada suatu saham sebelum nantinya harga saham tersebut mengalami kenaikan.
Sebagai analogi, kondisi Fibonacci retracements yg berada dlm swing low itu bisa diumpamakan selaku sebuah lembah.
Lain halnya dgn Fibonacci retracements yg berada dlm kondisi swing high. Swing high mengindikasikan saham sedang berada di puncak tertinggi sebelum nantinya bergerak menuju titik yg paling rendah. Para pemegang modal atau saham kerap menyebut swing high dgn analogi puncak.