Oleh : Muhammad Maulana Rizky
Atom adalah partikel terkecil dari sebuah susunan materi. Sebagai partikel terkecil, maka atom tidak mampu dipecah atau dibagi menjadi lebih kecil lagi. Secara etimologis, atom berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata atomos yang bermakna “tidak terbagi”.
Proton merupakan partikel bermuatan positif, elektron bermuatan negatif, dan neutron ialah partikel atom yang netral atau tidak bermuatan. Proton dan neutron terletak di inti atom, sedangkan elektron selaku kulit atom berada di sekitar inti atom. Konsep atom sendiri mengalami kemajuan dari kala ke kala seiring dinamika ajaran insan.
Susunan Elektron Dalam Atom
Elektron yang selalu bergerak mengelilingi inti atom, ternyata mempunyai berbagai lapisan kulit atom pada tingkatan energi tertentu :
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan penyusunan atau lapisan elektron berdasarkan tingkat energinya dalam sebuah atom, dimana atom mempunyai lapisan paling dekat dengan inti hingga yang terluar secara berurutan dari K, L, M, N, O, P, Q, dan seterusnya.
Elektron Valensi
Berhubungan dengan konfigurasi elektron, elektron valensi ialah jumlah elektron pada kulit terluar atom sebuah komponen yang dipakai untuk membentuk ikatan kimia. Oleh alasannya adalah itu, susunan elektron valensi suatu unsur sangat menghipnotis atau merupakan penentu sifat-sifat kimia suatu atom. Unsur-komponen yang mempunyai struktur elektron valensi yang serupa mempunyai sifat kimia yang serupa pula.
Referensi :
https://tirto.id/apa-saja-teori-atom-menurut-para-jago-dan-siapa-tokoh-tokohnya-gm2W
https://www.zenius.net/blog/bahan-kimia-struktur-atom