Mengapa Utsman Diberi Gelar “Pemilik Dua Cahaya”?

Laki-laki ini lahir pada tahun Gajah. Ia tergolong salah satu orang yg menerima Islam pada awal perjalanan dakwah Islam. Namanya Utsan ibn Affan. Dan Abu Bakar Siddiq lah yg mengajaknya untuk memeluk Islam. Ia berhijrah dua kali. Pertama ke Habasyah & kedua ke Madinah. Lalu kenapa diberi gelar “pemilik dua cahaya”?

Para ulama sudah setuju bahwa tak ada laki-laki yg menikahi dua orang putri dr seorang nabi, kecuali Utsman. Itu sebabnya ia diberi gelar si pemilik dua cahaya atau Dzun nurain.

Ia tergolong golongan sahabat yg pertama masuk Islam, orang pertama yg melakukan hijrah, satu dr sepuluh orang yg mendapat jaminan surga dr Rasulullah, satu dr enam orang yg diridhai Rasulullah tatkala wafat & salah satu dr sahabat penghimpun Al-Qur’an. Ibnu Abad bahkan mengatakan, “Tidak ada khalifah yg menghimpun Al-Qur’an, kecuali Ustman & al-Ma’mun.”

Abu Nu’aim meriwayatkan dr Hasan, ia berkata, “Utsman diberi gelar Dzur Nurain karena kita tahu bahwa tak ada seorang pun yg ‘mengunci pintunya’ bagi dua orang putri nabi kecuali ia.”

Khaitsamah meriwayatkan dr teman-sobat Rasulullah yg utama, pula Ibnu Asakir dr Ali bin Abi Thalib, ia ditanyai tentang Utsman ibn Affan. Ali menjawab, “Ia yakni lelaki yg mendapat gelar Dzur Nurain langsung dr langit. Ia ialah menantu Rasulullah yg dinikahkan dgn dua orang putrinya.”

Al-Malayani meriwayatkan dlm suatu riwayat yg lemah dr Sahl ibn Sa’ad ia berkata bahwa Utsman dijuluki Dzun Nurain lantaran ia berpindah dr satu rumah ke tempat tinggal yg lain di dlm surge lalu timbul baginya dua kilatan sinar. Itu sebabnya ia disebut Dzur Nurain.

  Tafsir Mimpi Abu Bakar yang Sesuai Kenyataan

Selanjutnya, ia berkata bahwa pada masa jahiliyah putrai dr Arwa binti Kariz ibn Rabiah ibn Habib ibn Abdisiy Syams ibn Abdi Manaf itu dipanggil Abu Amr. Setelah Islam tiba, ia dikaruniai dua anak yg bernama Abdullah sehingga ia dipanggillah Abu Abdullah.

Ibnu Ishaq berkata bahwa Utsman adalah orang pertama yg masuk Islam sehabis Abu Bakar, Ali & Zaid ibn Haritsah. [Paramuda/Wargamasyarakat]