Ibadah kurban atau qurban dilaksanakan setiap tahun di bulan Dzulhijjah. Namun, tak sedikit kaum muslimin yang bisa berbelanja hewan kurban mirip kambing dan sapi namun masih enggan dan belum mau melakukan ibadah ini. Bahkan masih takut.
Masih takut untuk berqurban tahun ini?
Apa takut kurang harta?
Apa takut kurang modal usaha?
Takut tidak mampu hidupi keluarga?
Takut jatuh miskin dan bangkrut?
Padahal telah ada akad Allah,
“Dan barang apa saja yang kau nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik mungkin.” (QS. Saba’: 39).
Nabi pun telah meyakinkan kita,
“Sedekah tidaklah menghemat harta.” (HR. Muslim no. 2558)
Bisa jadi dengan qurban dan sedekah, Allah akan buka pintu rezeki yang lain.
Tak pernah tuh orang berqurban dan tekun sedekah jatuh miskin dan melarat.
Bahkan layak dipahami, ulama Syafi’iyah nyatakan, qurban tetap lebih utama dari sedekah yang senilai qurban.
Walau qurban tidak wajib, bahkan ini yang jadi usulan jumhur (secara umum dikuasai ulama) tergolong Imam Syafi’i …
Namun …
Sayang saja lah kalau enggan berqurban tahun ini. Anda sungguh-sungguh rugi.
Masih ragu berqurban tahun ini?
Silakan merenung. Mari kita berpikir sedari kini. Semoga Allah Swt memperlihatkan taufiq dan hdayah sehingga kita bisa melaksanakannya di tahun ini. Amiin ya rabbal ‘alamiin.
Mari terus melakukan kajian.
Mari terus melakukan kajian.