Mengapa Kita Melakukan Monitoring dan Evaluasi?
1. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan Evaluasi sering dipersepsikan selaku hal yang sama padahal makna dan fokusnya berbeda. Memang kedua desain tersebut (monitoring dan evaluasi) memiliki keterkaitan akrab. Monitoring dijalankan ketika kegiatan atau program sedang dilakukan, sedangkan Evaluasi dilakukan pada tamat tahapan sebuah acara.
Monitoring adalah acara pemantauan terhadap pelaksanaan acara untuk memastikan bahwa pelaksanaan acara sesuai dengan rencana (waktu, target, anggaran, dan aspek acara lainnya). Fokus monitoring yaitu: (1) planning atau program; dan (2) pelaksanaan dari rencana atau program tersebut. Melalui monitoring diperoleh isu tentang sesuai atau tidaknya pelaksanaan aktivitas dengan planning. Kesesuaian yang dimaksud bukan hanya berhubungan dengan komponen planning, melainkan juga pelaksanaannya telah dijalankan dengan “benar“.
Evaluasi ialah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan berita selaku bukti tingkat keberhasilan dari suatu program. Fokus evaluasi yaitu “hasil/pencapaian dan tujuan/target“ dari pelaksanaan kegiatan yang dijadwalkan. Oleh sebab itu, dalam rangka melaksanakan penilaian perlu dihimpun data tentang hasil pelaksanaan acara. Penting pula dihimpun info mengenai aneka macam faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan aktivitas dimaksud. Sasaran evaluasi aktivitas sekolah atau TPK yaitu hasil yang dicapai dari pelaksanaan acara Sekolah atau TPK. Setiap program Sekolah dan TPK harus mempunyai tujuan/target yang terang dengan indikator–indikator yang mesti terang pula, sehingga memudahkan untuk dikerjakan Evaluasi.
2. Alasan/Tujuan Monitoring dan Evaluasi
Setidaknya ada dua alasan besar lengan berkuasa yang menjadi tujuan monitoring dan penilaian yaitu: (a) Monitoring diharapkan semoga mampu diketahui apakah pelaksanaan kegiatan sesuai atau tidak cocok dengan planning sehingga dapat dilaksanakan langkah-langkah perbaikan atau preventif jikalau diharapkan; (b) Evaluasi diperlukan supaya mampu dimengerti taraf pencapaian tujuan dari kegiatan, sehingga mampu diambil suatu keputusan atau kebijakan lebih lanjut perihal program tersebut.
3. Beberapa hal yang perlu dilaksanakan dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi:
a. Pelaksanaan Monitoring:
1) Melakukan pemantauan/investigasi di lapangan terhadap pelaksanaan acara yang sedang dilaksanakan.
2) Merekam masalah-duduk perkara/kendala yang muncul selama pelaksanaan aktivitas.
3) Melakukan perbaikan atau pemecahan duduk perkara yang terjadi di lapangan biar pelaksanaan acara mampu berlangsung sesuai dengan rencana.
4) Menghimpun data atau informasi yang diperlukan untuk melakukan penilaian.
b. Pelaksanaan Evaluasi:
1) Mengecek seberapa besar tingkat pencapaian target atau tujuan (bandingkan: planning dengan realisasi).
2) Mengecek tingkat perkembangan yang diraih (contohnya: apakah terjadi pergantian).
3) Pengambilan keputusan: apakah program berhasil atau tidak berhasil, untuk memilih kebijakan lebih lanjut.
4. Tipe Monitoring
Terdapat tiga tipe monitoring adalah: (a) Monitoring pendahuluan (forward monitoring) dijalankan sebelum aktivitas berlangsung; (b) Monitoring berbarengan dengan pelaksanaan acara (concurrent monitoring) dikerjakan bersama-sama dengan pelaksanaan aktivitas (pada waktu kegiatan sedang berlangsung), dan (c) Monitoring umpan-balik (feedback monitoring) dilaksanakan sehabis kegiatan berjalan sebagai materi masukan untuk aktivitas ke depan.
5. Siapakah yang melakukan monitoring dan evaluasi?
Pada dasarnya penanggung jawab program berkewajiban melaksanakan monitoring dan evaluasi. Monitoring dan penilaian juga dapat dilaksanakan oleh pihak lain mirip Pengurus TPK, Pengawas atau Fasilitator yang sudah dilatih alasannya adalah mereka juga memiliki tanggung jawab kepada kesuksesan acara yang sudah dijadwalkan oleh sekolah dan TPK.
6. Format Monitoring dan Evaluasi
Format monitoring dan penilaian akan mendukung pelaksanaan aktivitas secara sistematis.