Mengapa Islam Membolehkan Poligami dan Melarang Poliandri? Ini Hikmahnya

Islam memperbolehkan poligami (lebih tepatnya, poligini). Yakni seorang pria muslim beristri dua sampai empat. Sebaliknya, Islam melarang seorang muslimah mempunyai suami lebih dari satu (poliandri). Mengapa demikian?

Syaikh Dr Yusuf Qardhawi menjelaskan bahwa Islam yakni agama terakhir, agama universal yg berlaku bagi seluruh daerah & seluruh zaman. Islam mengamati keperluan seluruh lapisan masyarakat & seluruh generasi. Islam juga mengamati kepentingan individu & kepentingan masyarakat sekaligus, secara sepa&.

Ada diantara pria yg keinginannya mempunyai keturunan sangat besar, namun istrinya tak mampu hamil sebab mandul, sakit atau faktor lain.

Ada diantara laki-laki yg hasratnya besar kepada istri, namun istrinya tak bisa memenuhinya baik alasannya adalah sakit, faktor bawaan, menopouse atau faktor yg lain.

Adakalanya jumlah wanita lebih banyak daripada laki-laki, utamanya sesudah terjadi peperangan yg dibarengi oleh para pria & pemuda lalu banyak diantara mereka yg terbunuh risikonya.

Dalam tiga kondisi di atas, tampaklah pesan tersirat diperbolehkannya poligami. Sebagai solusi atas upaya regenerasi sebagaimana Rasulullah membanggakan banyaknya umat, sebagai penyelesaian yg menjauhkan laki-laki dari zina & selaku solusi atas problematika yg dihadapi oleh kaum perempuan.

Syaikh Qardhawi menambahkab, “Seringkali persoalan poligami dieksploitasi oleh orang-orang Barat untuk menjelek-jelekkan umat Islam. Sementara mereka memperbolehkan kaum laki-laki bermain dgn wanita nakal & perempuan simpanan tanpa ikatan, kendati tak dibenarkan un&g-un&g & akhlak. Dengan demikian, manakah dari dua kalangan itu yg lebih lurus jalan hidupnya?”

Adapun pesan tersirat dilarangnya poliandri, Direktur Asosiasi Riset Ilmiah Universitas Al Azhar, Syaikh Ali Ahmad Al Jurjawi, menjelaskan bahwa bila wanita menikah dgn dua pria atau lebih, maka nasab/keturunannya akan semrawut balau. Menjadi tak terang siapakah ayahnya. Dan dgn demikian juga tak terang hak warisnya.

  Rasulullah Saw Mengajarkan Mencaci?

Selain itu, kecemburuan pria lebih besar daripada perempuan. Laki-laki yg normal, ia tentu akan cemburu & murka bila istrinya bercinta dgn laki-laki lain. Akan terjadi perang besar jika laki-laki lain memiliki istrinya.

Wallahu a’lam bish shawab. [Webmuslimah.com]

Maraji’:

Halal & Haram dlm Islam karya Syaikh Dr Yusuf Qardhawi

Indahnya Syariat Islam; Mengungkap Rahasia & Hikmah di Balik Perintah & Larangan dlm Al Qur’an & Sunnah karya Syaikh Ali Ahmad Al Jurjawi