Daftar Isi
Mengapa firaun bersikap tak bail pada istrinya ?
Jawaban:
alasannya istrinya mengikuti aliran yg dibawa oleh nabi musa
Penjelasan:
itu jawabannya
maaf kalau aalah
Jelaskan sikap baik tukang sihir & istri Firaun sesudah mereka menyaksikan keagungan Allah melalui mukjizat Nabi Musa yakni
Jawaban:
Para penyihir itu pun sadar kalau tongkat Nabi Musa merupakan mukjizat yg turun dr langit.
Mereka tersungkur sambil bersujud. …Mereka berkata, `Kami beriman pada Tuhan semesta alam, (yaitu) Tuhan Musa & Harun. Mereka melongo & mengalah. Mereka sadar kalau sudah kehilangan arah sehingga menjadi golongan orang-orang yg merugi. Mereka mendapat bukti yg jelas terpampang di mata mereka betapa kuasa Tuhannya Musa & Harun itu.
Penjelasan:
Tobatnya Tukang Sihir Firaun
Para penyihir menyaksikan dengan-cara langsung mukjizat Nabi Musa AS.
Belasan ribu penyihir tiba ke tengah lapang. Mereka menenteng tali & tongkat sebagai senjata. Para tukang sihir suruhan Firaun itu hendak menghadapi Musa yg tiba cuma bersama saudaranya Harun. Kala itu, Musa sekadar menjinjing tongkatnya selaku sandaran.
Ahli-andal sihir berkata, `Hai Musa, kamukah yg akan melemparkan lebih dulu ataukah kami yg akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yg akan melemparkan?’ Musa menjawab, lemparkanlah (lebih dulu)! Maka, tatkala mereka melemparkan, mereka menyulap mata orang & menjadikan orang banyak itu takut serta mereka menghadirkan sihir yg besar (fantastis) (QS al- Araf:115-116).
Dalam bukunya, Di Pintu Mu Aku Bersimpuh, Dr Zaki bin Muhammad Abu Sari menulis, mereka melemparkan tongkat & tali serupa ular itu ke gelanggang sambil berkata, `Demi kekuasaan Firaun, sungguh kami sungguh-sungguh akan menang,’Tempat itu pun lantas penuh dgn ular yg saling bertindihan. Semua yg hadir merasa ketakutan karena menyaksikan sihir besar tiada tandingan. Allah SWT menceritakan dlm Alquran, “Terbayang oleh Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.” (QS Thaha: 66).
Tongkat & tali itu seolah ular-ular raksasa. Mereka seakan betul-betul bergerak. Para penyihir itu melumuri tongkat & tali dgn air raksa. Mereka bergerak & memanjang & terlihat mirip ular sungguhan yg berlangsung. Ketakutan pula menimpa Nabi Musa. ia melihat pengaruh khayalan & permainan sihir. Rasa takut itu bukan menjadi malu alasannya Musa seorang Nabi & rasul yg maksum. Rasa itu muncul alasannya fitrahnya selaku manusia.
Allah SWT menyeru rasul ulul azmi itu untuk tak takut. Musa diberi keyakinan bisa lebih besar lengan berkuasa & pasti mengalahkan mereka. Nabi Musa lantas melemparkan tongkat yg dipegang tangan kanannya.Tongkat itu pun menelan semua ular khayal & batil para tukang sihir. Ibnu Abbas berkata, Maka, setiap tali & kayu eksklusif ditelan oleh ular dr tongkat Nabi Musa.
Ibnu Katsir mengungkapkan, Allah mewahyukan pada Nabi Musa pada saat itu.’Lemparlah apa yg ada di tangan kananmu,’ yaitu tongkatnya. Ternyata ia menelan semua yg mereka buat. Karena (tongkat itu) berubah menjadi ular yg sungguh besar lagi angker, memiliki kaki, leher, kepala & gigi. Ular itu mengikuti sambil menelan tali-tali & tongkat-tongkat tersebut sampai tak tersisa satu pun.
Para penyihir & orang-orang melihatnya dgn mata yg jelas di siang yg terang. Tegaklah mukjizat & jelaslah bukti.
Para penyihir itu pun sadar jikalau tongkat Nabi Musa merupakan mukjizat yg turun dr langit.
Mereka tersungkur sambil bersujud. …Mereka berkata, `Kami beriman pada Tuhan semesta alam, (yaitu) Tuhan Musa & Harun. Mereka melongo & menyerah. Mereka sadar bila sudah kehilangan arah sehingga menjadi golongan orang-orang yg merugi. Mereka menerima bukti yg terperinci terpampang di mata mereka betapa kuasa Tuhannya Musa & Harun itu.
Firaun berupaya tegar di hadapan para pembesar kaumnya & para prajuritnya.Setelah kerajaannya hancur & bangunanya runtuh, ia bertanya pada para andal sihir itu. Apakah kalian sudah beriman pada dakwahnya sebelum kalian meminta izin terlebih dahulu kepadaku?Sung guh itu yaitu persoalan yg sudah dijadwalkan sebelumnya & suatu permasalahan persekongkolan yg telah kalian sepakati untuk melawanku & menghancurkan kerajaanku.
Firaun lantas mengancam mereka dgn eksekusi yg pedih. Tangan & kaki para mahir sihir yg sudah takluk oleh Musa akan dipotong dgn keadaan terbalik. Firaun pun akan menyalip mereka di tiang kurma.
Banyak yg menduga para hebat sihir itu akan menjilat ludah mereka sendiri.Namun, mereka salah. Mereka tak memilih Firaun, namun memilih jelasnya kebenaran yg tiba melalui Musa. Mereka lebih menentukan beriman pada ayat-ayat Allah SWT ketimbang takluk pada bahaya Firaun.
Mereka pun menghadap keharibaan Tuhannya dgn berdoa. Ya Tuhan kami.Berikanlah kami rezeki berupa keteguhan yg indah lagi lapang sampai kami ridha terhadap apa yg Engkau memutuskan pada kami & berikanlah kami rezeki berupa ajal dlm Islam.
Nabi Musa a.s. diasuh oleh istrinya Firaun yg baik & saleha.ia bernama
Asiyah ( itu tanggapan yg bener ya)
istri firaun yg menyelamat kan musa kecil dr kezaliman firaun bernama
Jawaban:
Asiyah
Penjelasan:
Asiyah merupakan wanita yg menyelamatkan Nabi Musa as tatkala masih bayi dr tangan kejam Firaun.
Mengapa Firaun bersikap tak baik pada istrinya
Jawaban:
Karena Istrinya menganut agama yg sangat dibencinya