Mengapa Bangsa Arab Mengkiaskan Sejarah Sebagai Pohon Kehidupan

Mengapa bangsa arab mengkiaskan sejarah sebagai pohon kehidupan

Karena pohon menjalar dengan-cara terus menerus tak berhenti seperti sejarah yg tak ada habisnya yg mempunyai keterkaitan satu sama lain

Mengapa bangsa Arab mengkiaskan sejarah selaku pohon kehidupan ?

sejarah di kiaskan sebagai pohon di karenakan :
 
1. pohon mampu tumbuh & berkembang, begitu pula dgn sejarah kerjadian sejarah di masa lalu mampu di kembangkan untuk berkembang menjadi kejadian yg lebih baik lai dgn cara menagmbil setiap segi aktual yg pernah di kerjakan di masa lau untuk di terapkan kembali di masa sekarang, & meninggalkan setiap insiden yg jelek supaya tak terjadi kembali.
 
2. pohon memiliki akar & terus bercabang begitu pula dgn sejarah yg memiliki akar-akar penyebab terjadinya sejarah tersebut di masa silam ( masalalu)
 
3. pohon memiliki batang yg bercabang-cabang ( ranting ) begitu dgn sejarah. setiap terjadinya juatu peristiwa akan mengakibatkan kejadian tersebut melahirkan peristiwa-insiden gres di masa mendatang dgn perbedaan & kesamaanya-kesamaan pada tiap peristiwa tersebut.

mengapa bangsa arab mengkiaskan sejarah sebagai pohon kehidupan?

karena suatu insiden sejarah dapat menghipnotis/mengakibatkan peristiwa yg lain (bercabang)

Bangsa Arab mengkiaskan sejarah selaku pohon kehidupan

Karena, sejarah itu sifatnya mirip pohon yg terus tumbuh,hidup,berkembang sepanjang masa. begitu pula halnya sejarah dr bahasa arab yg artinya sajaratun “pohon”.karena sejarah akan senantiasa ada yg selalu berkembang & berkembang sepanjang masa seperti pohon.”SEMOGA MEMBANTU”

  Memahami Sejarah BPUPKI: Peranan Dan Proses Pembentukan Pancasila

mengapa bangsa arab mengkiaskan sejarah sebagai pohon kehidupan

Dalam bahasa arab, kata SYAJARATUN mempunyai arti harfiah POHON & arti kiasan SILSILAH/RIWAYAT.

Pohon Kehidupan atau Pohon Silsilah dlm bahasa arab disebut dgn SYAJARAH ANNASAB.Pohon diidentikkan dgn silsilah keluarga lantaran merepresentasikan garis keturunan dr akar kemudian pohon hingga menjelma puluhan atau ratusan cabang. Demikian pula kehidupan, dr buyut berubah menjadi puluhan cucu atau ratusan cicit.

Garis keturunan ini kalau digambarkan akan ibarat skema yg bentuknya dengan-cara umum mirip pohon, oleh alasannya adalah itu bangsa arab, pula bangsa eropa, mengidentikkan silsilah atau garis nasab keluarga dgn pohon. Bangsa arab menyebutnya SYAJARAH ANNASAB sementara bangsa eropa menyebutnya FAMILY TREE.

Untuk Indonesia sendiri, kata SEJARAH yg merupakan kata serapan dr bahasa arab, diartikan salah satunya sebagai keturunan, silsilah & asal usul.