Mengapa Awan Hitam Yang Berisi Air Tidak Jatuh? Ini Klarifikasi Pakar Meteorologi

Mengapa Awan Hitam yang Berisi Air tidak Jatuh Mengapa Awan Hitam yang Berisi Air tidak Jatuh? Ini Penjelasan Pakar Meteorologi

Saat musim hujan tiba, kadang hujan sering mengusik kegiatan yang akan kita kerjakan. Saat kita hendak mau berpergian ataupun kita sedang di jalan dan menyaksikan mendung sampai terlihat awan yang sangat hitam. Kita kemudian sejenak berhenti untuk antisipasi bahwa akan ada hujan lebat yang ditandai awan hitam yang menyeluruh di langit. Nah pada pada kesempaan kali ini kita akan membicarakan mengapa awan hitam yang berisi air tidak jatuh?
Semua orang telah tahu bahwa kalau awan terlihat hitam maka tidak akan usang lagi hujan akan turun. Menurut Douglas Wesley, pakar Meteorologi dari The Cooperative Progam for Operational Meteorologi, Education and Trainin, memang awan hitam memang mengandung berton-ton beratnya. Air ini siap bertumpah ke bumi. Tetapi pernahkah kalian berpikir, mengapa awan itu tidak jatuh? Padahal, beratnya berton-ton? Bukankah kerikil yang beratnya 1 kg saja mampu jatuh. Inilah uniknya.
Menurut Wesley, yang juga seorang staf pengajar di University Corporation for Atmospheric Research, ini masalah ukuran, bukan berat total. Ukuran partikel air dan juga es yang membentuk awan hitam sangat kecil, meskipun jumlahnya banyak. Sehingga partikel-partikel ini terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi. Awan hitam terbentuk dari bintik-bintik air dan kristal es kalau suhu sungguh acuh taacuh. Karena ukurannya sangat kecil, bintik air dan partikel es tidak jatuh, melainkan melayang-layang di udara.
Secara sederhana kita mampu membayangkan partikel bubuk. Ketika cahaya yang masuk ke rumah lewat atap yang bocor, kita mampu menyaksikan partikel itu melayang-layang di udara. Begitu juga dengan partikel air dan es di awan. Mungkin kita bertanya-tanya, berapa ukuran partikel-partikel di awan? Untuk menjawab ini, bayangkan sebuah bola, di mana inti (pusat) dan kulitnya hanya beberapa mikron. Ingat, satu mikron=seper juta meter. Sebuah kelereng yang jari-jarinya 1 cm, biar ukurannya sama dengan partikel air di awan, mesti dipecah menjadi 10.000 bagian.
Ukuran partikel es sedikit lebih besar dibanding partikel air. Mari kita bandingkan berapa total awan hitam dan berat udara yang dihuni dalam volume yang sama. Pada ketinggian 10.000 kaki dari permukaan bumi, 1 kubik awan hitam mengandug 1 gram air. Berarti 1 kilometer awan hitam mengandung 1 juta kilometer air, sama dengan 500 buah kendaraan beroda empat, tetapi dalam hal tersebut, berat udara kira-kira 1 miliar kilogram. Atau 1000 kali lebih berat dibandingkan dengan air. Jadi masuk akal bila partikel air kemudian mengapung.
Itu tadi sedikit klarifikasi ihwal mengapa awan hitam yang berisi air tidak jatuh menurut  pakar Meteorologi. Semoga mampu berguna. Sekian dan sampai jumpa pada artikel berikutnya. Terimakasih.
Sumber: R. Aden. 2010. Fakta-fakta Unik. Yogyakarta: Penerbit Siklus.