Menetapkan Desain Dan Pengemasan Produk Pembersih Dari Bahan Nabati Dan Hewan

memutuskan desain & pengemasan produk pembersih dr materi nabati & binatang

dgn mendesainyya erlebih dulu sebelum mengemasnya.

Desain bungkus produk materi nabati mencakup selaku ,kecuali

A.gambar

B.pewarnaan

C.goresan pena

D.cuaca

E.kadaluarsa

Jawaban:

d. cuaca

Penjelasan:

cuaca jelas tak termasuk rancangan, karena cuaca bukan dibentuk namun “terjadi”….

mendesain proses bikinan produk pembersih dr materi nabati & hewani

Mekanisme kerja Sabun Sebagai PembersihSabun merupakan adonan garam natrium atau kalium dr asam lemak yg dapat diturunkan dr minyak atau lemak dgn direaksikan dgn alkali, contohnya natrium atau kalium hidroksida pada suhu 80-100 C melalui sebuah proses yg disebut saponifikasi yg dimana lemak akan terhidrolisis oleh basa yg menghasilkan gliserol & sabun mentah. Sabun terdiri dr 2 jenis yakni sabun padat & sabun cair, untuk menciptakan sabun padat yakni dgn memakai basa NaOH sedangkan untuk membuat sabun cair digunakan basa KOH.Mekanisme reaksi saponifikasi sabun :                 Cara kerja sabun adalah dgn cara mengikat minyak di dlm air, sehingga risikonya minyak & kotoran yg melekat lantaran minyak dapat dibilas dgn mudah.
Molekul-molekul sabun berbentuk panjang & tipis. Pada nyaris seluruh panjangnya (atau “ekornya”) strukturnya tepat sama dgn molekul-molekul minyak, lantaran itu mempunyai afinitas atau keakraban dgn molekul-molekul minyak. Tapi, pada salah satu ujungnya yg lain (atau “kepalanya”) ada sepasang atom yg muatan listriknya sedemikian hingga cuma senang bergabung dgn molekul-molekul air, & kepala inilah yg membuat seluruh molekul sabun menyatu dgn air–membuatnya dapat larut. Sewaktu berenang di dlm air, apabila sekelompok molekul sabun bertemu dgn partikel kotoran berminyak pada busana, ekor mereka yg bahagia berteman dgn minyak akan mengikatkan diri dgn molekul-molekul minyak, sedangkan kepala-kepala menciptakan molekul-molekul sabun tetap menyatu erat dgn air. Alhasil minyak tertarik kedalam air, berikutnya partikel kotoran yg semula disandera oleh minyak kini bebas untuk ikut mengalir dgn air.

2.8 Perbandingan sabun & detergentPerbedaan detergen dgn sabun antara lain daya basuh detergen lebih besar lengan berkuasa dibandingkan sabun & detergen dapat bekerja pada air sadah. Akan namun sabun lebih gampang diurai oleh mikroorganisme. Nah, bagaimanakah imbas materi kimia yg ada dlm produk pembersih sehingga materi kimia tersebut mampu membersihkan kotoran? Molekul sabun terdiri atas dua belahan yakni cuilan yg bersifat hidrofilik & yg bersifat hidrofobik. Bagian hidrofilik ialah kepingan yg menyukai air atau bersifat polar. Adapun kepingan hidrofobik yaitu serpihan yg tak suka air atau bersifat nonpolar. Kotoran yg bersifat polar biasanya larut dlm air, sehingga kotoran jenis ini tak perlu dibersihkan dgn menggunakan sabun. Kotoran yg bersifat nonpolar, seperti minyak atau lemak tak akan hilang jikalau hanya dibersihkan menggunakan air. Oleh karena itu, diperlukan detergen sebagai pembersihnya. Ujung hidrofob detergen yg bersifat nonpolar gampang larut dlm minyak atau lemak dr bahan cucian. Tatkala ananda menggosok atau memeras busana membuat minyak atau lemak menjadi butiranbutiran lepas yg dikelilingi oleh lapisan molekul detergen. Gugus polarnya berada di luar lapisan sehingga butiran itu larut di air.Kekurangan dr sabun adalah ujung hidrofilnya (potongan yg suka air) gampang bereaksi dgn garam-garam, contohnya kalsium karbonat (air sadah), membentuk zat yg tak larut. Endapan yg terjadi membentuk lapisan kusam pada kain yg dicuci sehingga sabun kurang diminati. Air sadah merupakan air yg mengandung garam kalsium & magnesium yg larut dr batuan yg dialiri air.Kesadahan dibedakan menjadi dua jenis yaitu kesadahan sementara & kesadahan tetap. Kesadahan sementara disebabkan garam kalsium hidrogen karbonat (CaHCO3) yg larut dlm air. Kesadahan ini mampu dihilangkan dgn pendidihan & menghasilkan zat padat putih tak larut yakni kalsium karbonat (CaCO3) atau kerak air. Kesadahan tetap disebabkan garam kalsium & magnesium yg larut dlm air. Kesadahan ini tak dapat dihilangkan dgn pendidihan namun dgn distilasi. Nah, untuk menyingkir dari hal tersebut, dikala ini dipakai detergen selaku pengganti sabun.Detergen mengandung zat aktif permukaan yg serupa dgn sabun, misalnya natrium benzensulfonat (Na-ABS). Garam kalsium atau magnesium yg larut dlm air sadah jika bereaksi dgn Na-ABS tetap larut dlm air & tak mengendap. Nah, selain sabun & detergen, dapatkah ananda menyebutkan materi pembersih yang lain yg sering dipakai dlm rumah tangga? Bahan pembersih lainnya yg pula sering digunakan dlm rumah tangga yaitu pembersih lantai & pasta gigi. Pada umumnya pembersih lantai menggunakan materi baku karbol atau amoniak (NH3) & zat embel-embel tertentu untuk mengatasi bacin. Kedua zat tersebut selain mampu membersihkan lantai, pula dapat mematikan basil & mikroorganisme lainnya. Pasta gigi termasuk pembersih. Komponen utama pasta gigi yakni detergen & abrasif (penggosok). Abrasif yg baik harus cukup keras untuk membersihkan gigi namun jangan sampai merusak email. Pasta gigi biasanya disertakan senyawa fluorin untuk menguatkan email gigi & menghalangi karies.

Dalam hal spesifikasi & persyaratan desain sebuah produk akan tampakdr hal-hal berikut, kecuali…. *

Bahan

Bentuk

Ukuran

Harga

Kemasan

Jawaban:

d. harga, karena yg ditanyakan standar rancangan sebuah produk.

apa fungsi bungkus produk pengawetan bahan nabati dgn pengasinan

disebabkan kerena adanya proses kimiawi yg terjadi di dlm makanan tersebut. selain itu kerusakan pula mampu dipicu oleh berbagai faktor. oleh sebab itu dikerjakan proses pengawetan untuk menghindari kerusakan & memperpanjang umur simpan bahan pangan

  Yang Merupakan Tahap Akhir Dalam Kegiatan Desain Produk Merupakan Pengertian Dari…..