Mendeskripsikan Hewan Peliharaan Yang Hilang

Mendeskripsikan hewan peliharaan yg hilang

Dicari 
Kucing Hilang
Mata coklat besar
Bulu coklat
Ekor pendek, jantan
Memakai kalung leher bertuliskan ” Jack”
Umur 3 bulan
Dst.

memelihara hewan peliharaan mampu menghilangkan rasa bosan atau stress.hewan peliharaan dapat menjadi sarana hiburan.namun hewan peliharaan memerlukan … & …

Jawaban:

perawatan & pembersihan kandangnya

Penjelasan:

maaf ya kalau salah

Contoh poster kehilangan hewan peliharaan

ini ada misalnya.
agar menolong Contoh poster kehilangan hewan peliharaan

simpati card binatang peliharaan hilang

Hi, i hear that your lovely pet was gone. I’m sorry to hear that.. Have you trying to place an advertisement on newspaper? I wish your pet okay and be found soon..

contoh cerpen perihal kehilangan hewan peliharaan

lihat kegiatan keluarga nita. Dan sempurna jam 7 keluarga nita berangkat. Melihat tuannya yg berangkat tanpa mengajaknya, sontak si cantik mengeong dgn kerasnya. Selama setengah jam ia mengeong, ia pun menyusui anaknya hingga pussy tidur dgn lelapnya. Dan itu membuat perut si cantik keroncongan alasannya tadi pagi ia tak makan. Setelah menunggu cukup lama, si anggun seperti tak sabar untuk menanti tuannya. Ia pun berlari keluar rumah untuk mencari nita, yg bergotong-royong cuma tidak berguna belaka. Sementara itu di mobil nita gres teringat pada kucing-kucingnya. Ia pun menghubungi pembantunya yg kebetulan tinggal di erat rumah nita & tak tahu menahu wacana kucingnya, untuk mengambil kucingnya di rumah & memberinya makan sebab tadi pagi ia lupa belum menunjukkan makan. Dan seusai menghubungi, hati nita tak gusar lagi & menikmati kembali perjalanannya. Pembantu nita, bi rindi yg di suruh oleh nita pun secepatnya pergi ke rumah nita. di rumah nita, ia hanya mendapatkan pussy alasannya sebenarnya si anggun sedang mencari tuannya yakni nita. Karena tak tahu, ia pun menerka bahwa kucing milik nita cuma satu & diambilnyalah kucing itu untuk dipelihara selama sepekan. sementara itu, si bagus masih berlari & mengeong untuk mendapatkan nita alasannya adalah ia sudah lapar. Dan setelah 2 jam ia mencari, jadinya ia pun pulang ke rumah. Di rumah, si elok terkejut sebab melihat anaknya sudah tak ada di tempat. Ia pun mengeong dgn sangat kuat sampai beberapa orang terkejut dibuatnya. Si bagus pun berdiri terpaku di depan rumah menimbang-nimbang nasibnya…

Setelah sepekan nita piknik, ia pun kembali ke tempat tinggal. Di depan rumah, nita termenung terpaku dgn mulut menganga. Didapatinya si bagus tergeletak kaku di teras rumahnya. Ia segera menggendong kucing kesayangannya itu yg sedari kecil dirawatnya akan tetapi kini ia melupakannya. Nita menangis tersedu-sedu. Di belakangnya, ayah & ibunya tak mengerti apa yg terjadi. “nita, kenapa kau menangis?” Tanya ibunya. “ini lihat ini, ma!” jawab nita seraya membalikkan badannya. Ayah & ibunya terkejut, “loh? bukannya ananda udah bilang sama bi rindi untuk mengambil kucingmu ya?” Tanya ayahnya. “iya pa, nita gak tau kok jadi kayak gini. Ayo! Nita mau Tanya sama bi rindi!” kata nita dgn marah. Nita pun berlari menuju rumah bi rindi. “nita, tunggu!” jerit ibunya dr belakang yg sama sekali tak di gubris oleh nita. Sesampainya di rumah bi rindi, nita pribadi menemui bi rindi yg sedang menyusui pussy, anak si bagus. Nita yg sedang menggendong si anggun, menurunkannya & langsung marah pada bi sumi. “bi! Gimana sih! Kucingku itu ada dua, kenapa yg di ambil Cuma satu?! Aghhhh bibi! Lihat sekarang si cantik sudah tiada! Ini semua ulah bibi!” ujar nita dgn nada sangat tinggi. Bi rindi yg menyaksikan kehadiran nita & langsung memarahinyapun terkejut. “aduh non. Non kan bilangnya suruh ambil kucing saja & gak bilang kalau kucingnya ada dua. Dan yg saya lihat di rumah non hanya kucing ini non” kata bi rindi takut. “aghhh! Bibi bohong! Bibi ini…” belum sempat nita menuntaskan ucapannya, ayah & ibu nita tiba & pribadi memangkas ucapannya. “bi rindi benar nita, ananda yg salah. Kamu tak bilang kalau punya kucing dua, bi rindi kan tak tahu menahu perihal kucingmu itu. Lagian jikalau ananda punya hewan peliharaan, mesti di rawat meskipun ananda sangat sibuk. Itu sudah tugasmu nita. Sekarang, semua kesedihan yg kau alami balasan kesalahanmu, ananda tumpahkan pada bi rindi yg tak tahu menahu perihal kucingmu” kata ibunya lembut & merangkul pundak nita. Nita pun terduduk. Sambil mengelus mayit si anggun, ia berkata “maafkan gue bi, gue yg salah…”. “iya non tak apa-apa. Bibi pula minta maaf ya” kata bi rindi seraya menyerahkan pussy pada nita. Nitapun menerimanya. Ia elus pussy dgn kasih sayang semurni dulu waktu ia mendapatkan si manis. Dan semenjak itupun nita selalu merawat pussy dgn kasih sayang walau sesibuk apapun dia. Ia tak ingin mengulangi lagi kejadian masa lalunya yg menciptakan nyawa si manis hilang. pikirannya pun terbang menuju masa lalunya bersama si elok, masa-masa yg membuatnya terharu & menangis.

  8 Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Tertangkap