Menata Lingkungan/ Ruang Belajar di Dalam (Indoor) PAUD

Cara Menata Lingkungan/ Ruang Belajar di Dalam (Indoor) PAUD –Lingkungan berguru, baik di dlm maupun di luar mempengaruhi apa & bagaimana anak belajar. Lingkungan yg mengundang; mendorong & membantu anak bereksplorasi, bereksperimen; memanipulasi benda & alat main dengan-cara berarti, menggembirakan, & menantang kesanggupan berpikir mereka menciptakan aktivitas pembelajaran menjadi semakin menggembirakan.

Prinsip Menata Lingkungan/ Ruang Belajar di Dalam (Indoor) PAUD

Penataan ruangan mengamati kebebasan anak bergerak, dgn mengamati:

  1. Kelompok usia anak (bayi, batita, atau prasekolah)
  2. Jumlah anak yg akan dilayani , keperluan gerak setiap anak 3 m2 di luar yg terpakai loker, & perabotan yang lain
  3. Lamanya anak dilayani di forum PAUD
  4. Dapat digunakan oleh banyak sekali kegiatan
  5. Antarruang acara dibatasi oleh loker setinggi anak saat bangun biar mampu diobservasi oleh guru dengan-cara menyeluruh
  6. Penataan ruangan memfasilitasi anak bermain sendiri, golongan kecil, & kelompok besar
  7. Aman, higienis, tenteram, & mudah diakses oleh anak yg berkebutuhan khusus
  8. Praktis untuk dikelola (mampu dipantau dengan-cara keseluruhan)
  9. Sentra balok & sentra main peran saling berdekatan
  10. Sentra seni dgn pusat main bahan alam berdekatan
  11. Buku ditempatkan di setiap pusat atau di tempat tertentu yg mudah dijangkau semua anak.
  12. Sentra musik & gerak lagu di kawasan pijakan sebelum main tempat semua anak berkumpul.
  13. Sentra disusun lebih fleksibel semoga dapat diubah sesuai dgn kebutuhan
  14. Cahaya, sirkulasi udara, sanitari, lantai/karpet bebas dr kutu, jamur, & debu.
  15. Penggunaan cat tembok & kayu tak mudah luntur ketika dipegang anak.
  16. Lantai tak berbahan licin & harusnya gampang dibersihkan.
  17. Stop kontak tak gampang dijangkau anak.
  18. Pegangan pintu setinggi jangkauan anak, kecuali pintu pagar setinggi jangkauan orang remaja
  19. Dinding seharusnya tak dilukis permanen. Warna perabot & dinding menggunakan warna natural
  20. Bebas dr asap rokok, materi pestisida, & toxin.
  21. Bebas dr bahan yg gampang terbakar atau rapuh.

indoor paud lingkungan indoor paud ape indoor paud permainan indoor paud mainan indoor paud

Tips Menata APE Indoor (Dalam Ruangan), KLIK DISINI

Bagaimana Memilih Furnitur?

  1. Meja & dingklik untuk anak diadaptasi dgn ukuran anak, baik berat maupun ukurannya. Penyesuaian ukuran dgn kesanggupan anak dimaksudkan biar anak tenteram menggunakannya, menyingkir dari kecelakaan karena kesusahan anak menggunakannya. Di samping itu, anak mampu dilibatkan untuk turut merapikan meja – dingklik apabila ruangan akan dipakai aktivitas lain yg tak memerlukan pemakaian meja & kursi.
  2. Ujung meja & kursi anak berupa tumpul (tidak runcing).
  3. Loker kawasan menyimpan alat main anak & buku-buku bacaan anak setinggi jangkauan anak dipakai sebagai pemisah pusat bermain.
  4. Bila bangku plastik yg diseleksi, tentukan cukup kuat & tak licin bila ditempatkan di atas lantai.
  5. Bila alat furnitur yg diseleksi berbahan kayu, pastikan cat yg dipakai aman bagi anak, tak berbau, tak mengandung toxin atau racun.
  6. Perhatikan permukaan mebel kayu. Permukaan kayu yg berangasan mampu melukai anak

Apa yg Diperhatikan dlm Menempatkan Toilet? 

Toilet termasuk prasarana vital yg harus dimiliki satuan PAUD. Tempat ini mesti dirancang & dirawat dgn baik, alasannya adalah selain untuk pembelajaran anak, daerah ini mempermudah penyebaran virus atau bakteri. Oleh alasannya adalah itu, untuk toilet yg bersih harusnya memenuhi komponen berikut:

  1. Toilet anak terpisah dgn toilet cukup umur. Untuk toilet anak tak memerlukan slot kunci. Pintu toilet anak cukup setengah badan.
  2. Ruangan toilet erat dgn aktivitas anak biar gampang terawasi oleh guru.
  3. Tersedia air bersih yg bisa diakses anak dengan-cara mampu berdiri diatas kaki sendiri.
  4. Tersedia fasilitas pembersih (sabun cair) & pengering tangan (tissue) untuk pembiasaan contoh hidup higienis & sehat.
  5. Tersedia daerah pembuangan benda kotor.
  6. Lantai diusahakan selalu kering agar tak licin & bebas dr bacin.
  7. Ukuran alat fasilitas kebersihan (sanitary) sesuai dgn ukuran anak semoga anak mampu menggunakan dgn mudah & bisa membersihkannya sendiri dgn mudah pula.
  8. Pencahayaan ruang toilet cukup baik dgn sirkulasi udara yg baik pula supaya tak gampang tumbuh jamur & bacin.
  9. Semua alat & sanitary di ruang mandi senantiasa tersadar kebersihannya

  Cara Menata Lingkungan Belajar/ Bermain Anak Usia Dini