Memperbaiki Gambaran Rasulullah Saw Dalam Bahan Pai Di Sekolah

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok kita-kita sempurna yng membawa misi pemikiran islam yang dengannya nilai-nilai toleransi serta beri sayang sesama mahluk. Ironisnya, dalam pendidikan islam, khususnya pembelajaran agama islam di sekolah-sekolah di Indonesia, materi yng mengajarkan “sirah nabawiyah” ataupun sejarah kenabian, kisah-kisah yng ditonjolkan dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW lebih tidak sedikit yng berkaitan yang dengannya aneka macam pertempuran yng ia kerjakan.
Hal itu mampu menimbulkan pandangan dalam pikiran siswa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ialah sosok yng gemar berperang dalam proses dakwah islam yng beliau kerjakan. Implikasinya, segi kepribadian ia yng sarat beri sayang serta toleran tak tidak sedikit diketahui oleh siswa. Seharusnya, kepribadian Rasulullah SAW yng menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi serta beri sayang memperoleh takaran yng lebih dalam bahan PAI tentang sejarah kenabian di sekolah.
Itulah yng menjadi kegelisahan bapak Menteri Agama, Lukman Hakim dalam orasinya di acara Milad ke-15 Yayasan Roushon Fikr di Jombang, Jawa Timur, sebagaimana dilansir oleh antaranews.com pada hari Sabtu 9 Januari 2016.

  √ Keragaman Kalangan Sosial Dalam Masyarakat Multikultural