Membuat TP Tujuan Pembelajaran dari Elemen CP Jati Diri PAUD

Membuat TP Tujuan Pembelajaran dr Elemen CP Jati Diri PAUD Kurikulum Merdeka. Jati Diri PAUD merupakan salah satu Capaian Pembelajaran (CP) PAUD yaitu capaian pada akhir fase fondasi (TK B) Kurikulum Merdeka. Bagaimana tujuan pembelajaran atau tujuan kegiatan ini dibentuk? Caranya CP tak dengan-cara pribadi diturunkan ke dlm kegiatan pembelajaran anak, namun perlu diturunkan lewat tujuan pembelajaran & PAUD Jateng kali ini menyediakan contohnya.

CP PAUD Kurmer

Apa itu Capaian Pembelajaran (CP) di jenjang PAUD? Capaian pembelajaran (CP) yakni capaian pada selesai fase fondasi (Taman Kanak-kanak B). CP terdiri dr 3 elemen, yakni elemen nilai agama & kebijaksanaan pekerti, elemen jati diri, & elemen dasar-dasar literasi & STEAM. CP ini merupakan kompetensi pembelajaran yg mesti dicapai akseptor didik pada setiap fase, dimulai dr fase fondasi pada PAUD. Jika dianalogikan dgn suatu perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan biasa & ketersediaan waktu yg tersedia untuk meraih tujuan tersebut (fase). Manfaatnya apa sih CP PAUD ini? Silahkan baca Manfaat Capaian Pembelajaran PAUD.

Elemen Capaian Pembelajaran Jati Diri

Elemen CP PAUD yg kedua yakni Jati Diri berbunyi sebagai berikut. Ini yakni CP umum selaku teladan utama dr kemampuan yg perlu dimiliki anak pada selesai usia 6 tahun untuk elemen Jati Diri :

“Anak mengetahui, mengekspresikan, & mengurus emosi diri serta membangun hubungan sosial dengan-cara sehat. Anak mengenal & memiliki sikap kasatmata kepada diri & lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, & dunia) serta rasa gembira selaku anak Indonesia yg berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan diri dgn lingkungan, hukum, & norma yg berlaku. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, & taktil) untuk mengeksplorasi & memanipulasi aneka macam objek & lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.”

Jati diri yaitu evaluasi & pemahaman seseorang perihal dirinya, baik sebagai pribadi maupun selaku pecahan dr golongan tertentu. Contohnya, dengan-cara pribadi seorang anak mengetahui hal yg ia sukai, kelebihannya, & ciri-ciri fisiknya. Sebagai cuilan dr suatu kalangan, anak tersebut mengetahui suku, agama, & komunitas tempat ia berasal.

  Pelaksanaan Tahap Siap Kurikulum Merdeka

Mengapa Jati Diri Penting?

Pembentukan jati diri yg faktual akan membantu anak untuk mengenal, memahami, & menghargai keperluan dirinya serta orang lain. Oleh alasannya itu, anak yg mempunyai jati diri positif mempunyai peluang yg lebih tinggi untuk dapat mempertahankan & memelihara kesehatan atau kemakmuran fisik serta mentalnya sehingga ia dapat melaksanakan acara sehari-hari dgn lebih maksimal.

Pembentukan jati diri yg aktual pada anak sungguh penting untuk

  1. menciptakan anak merasa dirinya berharga;
  2. membangun kepercayaan diri anak;
  3. membentuk pribadi anak yg gampang berpikir konkret, optimis, & lebih berprestasi dengan-cara akademis;
  4. membuat anak merasa gembira menjadi pecahan dr suatu kelompok sosial tertentu; dan
  5. membentuk pribadi yg menghargai, menghormati, & mendapatkan perbedaan yg ada di dlm kehidupan sehari-harinya sehingga terbangun keterbukaan anggapan mengenai keberagaman.

CP tak dengan-cara langsung diturunkan ke dlm kegiatan pembelajaran anak, namun perlu diturunkan melalui tujuan pembelajaran atau tujuan kegiatan. Untuk contoh Tujuan Pembelajaran (TP) PAUD mampu dilihat sebagai berikut :

1. Contoh TP PAUD Taman Kanak-kanak/KB Nilai Agama & Budi Pekerti

2. Contoh TP PAUD TK/KB Jati Diri

3. Contoh TP PAUD TK/KB Dasar Literasi & STEAM

Hal yg Perlu Diperhatikan CP Jati Diri

Dalam CP Jati Diri PAUD, ada beberapa hal yg penting diamati dlm mendukung tumbuh kembang anak usia dini (Selengkapnya Silahkan Baca Disini). Berikut ini kami ringkaskan :

A. Manajemen Emosi

Anak mampu Mengenali, Mengelola, Mengekspresikan Emosi Diri, serta Membangun Hubungan Sosial Secara Sehat.

  1. Mampu menyebutkan jenis-jenis emosi yg sedang dirasakannya.
  2. Mampu berempati
  3. Mampu mengontrol, mengelola, & mengekspresikan emosi yg dirasakannya.
  4. Mau berbagi dgn sahabat atau orang lain
  5. Lebih suka bermain dgn teman atau orang lain dibandingkan bermain sendiri
  6. Sudah lebih memahami konteks sosial

B. Mengenali Identitasnya

Anak Menunjukkan Perasaan Bangga terhadap Identitas Keluarganya, Latar Belakang Budayanya, & Jati Dirinya selaku Anak Indonesia yg Berlandaskan Pancasila

  1. Mengetahui kemampuan yg dikuasainya
  2. Menyebutkan hal-hal atau kegiatan yg disukainya
  3. Melakukan kegiatan di dlm kelompok yg sesuai minatnya
  4. Mendeskripsikan ciri-ciri isik yg dimilikinya
  5. Mengetahui bahwa dirinya merupakan bagian dr suatu golongan tertentu

C. Bersikap Positif

Anak Memiliki Sikap Positif & Berpartisipasi Aktif dlm Menjaga Kebersihan, Kesehatan, & Keselamatan diri

  1. Menjaga kebersihan diri
  2. Mengetahui situasi yg membahayakan diri
  3. Mengenal kebiasaan yg baik & jelek bagi kesehatan
  4. Memiliki keinginan untuk menjajal atau terlibat dlm aneka macam acara di lingkungannya
  5. Menjaga & merawat kebersihan lingkungan sekitarnya

Membuat TP Tujuan Pembelajaran dr Elemen CP Jati Diri PAUD

Contoh TP Jati Diri PAUD

CP Jati Diri dapat diturunkan menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) sesuai kebutuhan satuan PAUD menurut visi, misi, & karakteristik satuan PAUD yg dituangkan dlm Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Contoh TP-nya:

Misalkan suatu sekolah Taman Kanak-kanak mempunyai visi-misi sekolah & profil pelajar dgn keyword :

  1. Generasi kreatif (inovatif, kritis, & leksibel), dan
  2. Berkarakter mulia (menghargai perbedaan, peduli, santun).

Karakteristik penerima didik & budaya sekolah Taman Kanak-kanak lokal adalah :

  1. Sekolah terletak di perkotaan, sebagian besar orang renta laki- laki bekerja di perkantoran & di sektor wirausaha. Sebagian orang renta wanita melakukan pekerjaan & sebagian ibu rumah tangga dgn pekerjaan sampingan (seperti online shop). Anak diasuh oleh ibu (bagi yg di rumah) & kakek/nenek atau pengasuh (bagi yg bekerja).
  2. Memiliki latar belakang agama & budaya yg beragam.
  3. Sebagian besar anak tinggal dlm lingkungan keluarga inti. Lokasi tempat tinggal di daerah perumahan.

Maka berdasar kondisi visi misi karakteristik tersebut dapat ditarik suatu tujuan pembelajaran atau tujuan kegiatan untuk elemen Jati Diri selaku berikut (lazimnya dicantumkan dlm dokumen RPPH, sebagian di bawah ini ditulis beserta rasionalnya biar tampakkenapa diseleksi tujuan tersebut) :

  1. Menyebutkan jenis-jenis emosi yg sedang dinikmati;
  2. Berempati;
  3. Mengontrol, mengurus, & mengekspresikan emosi yg dinikmati;
  4. Berbagi dgn teman atau orang lain; dan
  5. Lebih suka bermain dgn sahabat atau orang lain dibandingkan sendirian. Rasional:
    Saat di rumah, potensi anak bermain dgn sahabat sebaya sangat terbatas.
    Bagaimana dgn sekolah ayah bunda? Apakah anak mendapatkan kesempatan yg cukup untuk bermain dgn teman sebayanya?
  6. Memahami konteks sosial;
  7. Mengetahui kemampuan yg dikuasai;
  8. Menyebutkan hal-hal atau kegiatan yg disukai;
  9. Melakukan kegiatan di dlm golongan yg sesuai dgn minatnya;
  10. Mendeskripsikan ciri-ciri fisik yg dimilikinya;
  11. Mengetahui bahwa dirinya merupakan penggalan dr suatu kelompok tertentu;
    Rasional: Sekolah merupakan forum yg mengakomodasi bermacam latar belakang anak, seperti agama & budaya. Bagaimana dgn sekolah ayah bunda? Apakah sekolah ayah bunda merupakan sekolah berbasis agama atau budaya tertentu?
  12. Menjaga kebersihan diri;
  13. Mengetahui suasana yg membahayakan diri;
  14. Mengenal kebiasaan yg baik & buruk bagi kesehatan;
  15. Memiliki keinginan untuk mencoba atau terlibat dlm berbagai acara di lingkungannya.
  16. Menjaga & merawat kebersihan lingkungan sekitarnya.
    Rasional Sebagian besar anak jarang dilibatkan dlm aktivitas sehari-hari di rumah, mirip menyapu, membersihkan perlengkapan makan, & kegiatan lain yg berhubungan dgn kebersihan lingkungan. Bagaimana dgn sekolah ayah bunda? Apakah anak ikut terlibat dlm kegiatan mempertahankan kebersihan lingkungan?