Pada biasanya, peta dibuat berdasarkan hasil interpretasi citra, pengukuran di lapangan, atau keduanya.
Citra ialah jiasil perekaman gambar muka bumi Secara umum, terdapat dua jenis citra yakni gambaran foto (foto udara) dan gambaran satelit.
Peta mampu dibentuk dengan mengidentifikasi ataupun menginterpretasi data yang ada pada citra.
Kemudian, data tersebut diubah ke dalam bentuk gambar menjadi sebuah peta.
Peta juga mampu dibentuk menurut hasil pengukuran di lapangan. Pengukuran itu lazimnya dilaksanakan dengan menggunakan alat-alat yang mutakhir, seperti theodolite dan Global Positioning System GPS.
Alat-alat tersebut lazimnya digunakan untuk pemetaan yang rumit dan mencakup wilayah yang luas.
Sayangnya, harga peralatan tersebut cukup mahal dan untuk menggunakannya diharapkan kemampuan khusus.
Walaupun demikian, peta mampu juga dibuat menggunakan alat bantu sederhana yang terdiri atas pita ukur dan kompas.
Prinsip keija pita ukur dan kompas nyaris sama dengan alat-alat canggih tadi, yaitu untuk memilih arah dan jarak.
Pada bagian ini, kita akan mempelajari cara membuat peta dengan menggunakan pita ukur dan kompas. Sebelumnya, kita perlu mengenali alat-alatnya terlebih dulu.
Pita ukur merupakan perlengkapan sederhana yang digunakan untuk mengukur jarak kawasan.
Umumnya, panjang pita ukur mampu meraih 20 meter. Satuan ukuran yang dipakai oleh pita ukur biasanya yaitu cm dan inci.
3 Macam arah pada kompas |
Kompas ialah alat penentu arah yang sungguh sederhana. Kompas terdiri atas beberapa bab, yakni jarum kompas, piringan derajat, skala piringan derajat, dan rumah kompas.
Prinsip kerja kompas dalam menentukan arah mengikuti aturan dasar magnet. Hukum tersebut menyatakan bahwa dua kutub magnet yang serupa kalau didekatkan akan tolak menolak. Sebaliknya, jika dua kutub magnet yang berlawanan didekatkan akan tarik menarik.
Jarum kompas ialah bab paling penting dari kompas. Jarum kompas terbuat dari magnet. Akibatnya, jarum kompas dipengaruhi oleh medan magnet.
Karena itu, dalam penggunaannya, biar menciptakan pengukuran yang tepat, kompas mesti dijauhkan dari magnet ataupun benda-benda bermagnet. Jarum kompas juga periu dijaga semoga tidak berkarat.
Piringan derajat yaitu piringan berbentuk iingkaran (memiliki sudut 360 derajat) yang terletak di bawah jarum kompas.
Pada piringan ini digambarkan skala piringan derajat. Skala piringan derajat adalah pembagian piringan ke dalam derajat-derajat.
Pada biasanya, skala pembagian derajat pada kompas ada dua jenis. Ada yang membaginya dari 0 hingga 360 derajat. Ada pula yang membaginya menjadi 2 x (0 hingga 180) derajat. Cara membaca skala derajat ini dimulai dari arah utara magnetis searah dengan perputaran jarum jam.
Rumah kompas yaitu wadah bagi semua bagian-bab kompas. Selain jarum dan piringan derajat, bagian dalam rumah kompas juga diisi dengan minyak bening sebagai kawasan jarum kompas mengapung.
Minyak bening ini juga berfungsi untuk mempertahankan biar jarum tidak berkarat. Selain itu, serta melindungi kompas terhadap suhu antara -4° hingga 50°C. Dengan demikian, kompas mampu bekerja normal. Gambar: disini