Membedakan Fakta dan Opini Pada Editorial (Pembahasan Lengkap)

Membedakan Fakta dan Opini Pada Editorial (Pembahasan Lengkap) – Kali ini kita akan membahasa wacana membedakan fakta dan opini pada editorial dengan membaca intensif. Aktivitas membaca hendaknya mampu menunjukkan pengetahuan dan pemahaman seseorang akan bahan bacaannya, alasannya adalah itu pada saat seseorang akan membaca naskah seharusnya paham betul apa yang menjadi target pembacaan. Dengan demikian, intensitas pembacaan dapat diraih secara optimal, contohnya membaca naskah puisi memiliki sasaran pencapaian yang berlainan dengan membaca naskah pidato, begitu pula membaca naskah cerpen, novel, atau naskah yang lain.

Sekalipun target pencapaian itu berlainan, kita tidak boleh mengkotak-kotakan aktivitas tersebut sebab secara hakiki tentu mampu dicari kesamaannya. Ada beberapa ciri keberhasilan seseorang membaca intensif. Ciri tersebut terlihat sekali pada pembacaan karya-karya yang bersifat ilmiah.

Membedakan Fakta dan Opini Pada Editorial (Pembahasan Lengkap)

Seorang pembaca mampu dikatakan berhasil membaca secara intensif apabila:

  • Mampu menangkap isu dalam naskah bacaan.
  • Dapat mengetahui kosakata dan mengembangkannya dalam berbahasa baik secara lisan maupun tertulis.
  • Mampu menciptakan simpulan perihal apa yang ia baca.
  • Dapat memberikan jawaban atas informasi yang diperolehnya.
  • Mampu mengungkapkan kembali terhadap orang lain tentang berita yang diperolehnya dengan gaya dan bahasa sendiri.

Kegiatan membaca intensif ialah studi seksama, telaah teliti terhadap sebuah bacaan. Salah satu bahan bacaannya adalah editorial atau tajuk planning. Kita mampu menemukannya pada majalah maupun surat kabar. Membaca editorial sangat berguna untuk membuka wawasan kita terhadap persoalan yang sedang berkembang di penduduk . Editorial bersifat fakta dan opini.

Pengertian Editorial

Dalam media massa, biasanya terdapat editorial atau tajuk planning. Editorial yakni kolom dalam surat kabar maupun majalah yang berisi balasan suatu media kepada sebuah kejadian. Tanggapannya itu berupa sumbangan, pujian, kritikan ataupun cemoohan.

Editorial akan senantiasa menyertai sebuah berita yang ada dalam surat kabar atau majalah. Editorial ditulis oleh redaktur media massa. Pada umumnya, editorial ini berisi masalah yang sedang menjadi sorotan penduduk .

Membedakan Fakta Dan Opini Pada Editorial Lengkap

Fakta dan Opini dalam Editorial

Sebagaimana penjelasan di awal, tajuk rencana mengemukakan pendapat-usulan atau opini. Pendapat-pertimbangan itu merupakan tanggapan terhadap insiden atau fakta yang terjadi, yang menjadi sorotan penting media itu. Dengan demikian dalam tajuk planning senantiasa ada fakta dan opini.

Perhatikan pola tajuk rencana diatas. Apabila anda membaca secara insentif, anda dapat menemukan fakta dan opininya.

Fakta adalah hal, kondisi, peristiwa yang ialah realita atau sesuatu yang sungguh-sungguh terjadi. Adapun opini adalah pertimbangan , penilaian, ataupun pendirian.

Opini-opini dalam editorial menyoroti hal-hal berikut.

  • Penilaian positif atau negatif terhadap masalah yang dikupas.
  • Harapan redaktur atau cita-cita masyarakat luas.
  • Pendapat redaksi yang menyorot usulan/kebijakan tokoh penting yang berhubungan dengan problem yang dibahas, baik baiklah atau tidak setuju.

Mungkin sampai disini dulu pembahasan kita tentang Membedakan Fakta dan Opini Pada Editorial (Pembahasan Lengkap), silahkan datangi seputarpengetahuan.co.id untuk bahan-bahan lain yang menawan untuk dibahas. Semoga berguna dan terimakasih.

  8 Bagian Kebahasaan Teks Negosiasi