Megahnya Gereja Katedral, Tempat Ibadah Umat Katholik Terbesar di Jakarta

Alamat: Jalan Katedral Nomor 7B, Ps. Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat 10710

Map: Klik Disini

Jam Buka: 06.00-12.00, 15.30-21.00 WIB (Senin-Minggu)

No. Telp: 021 351 9186

WhatsApp:– 

Harga Tiket Masuk—

HTM: Gratis

Parkir Motor: Gratis

Parkir Mobil: Gratis

Gereja Katedral Jakarta atau yg mempunyai nama resmi De Kerk Van Onze Lieve Vrouwe Ten Hemelopneming (Santa Maria Pelindung iangkat Ke Surga) merupakan salah satu gereja Katholik di Jakarta. Bangunan gereja ini didirikan pada tahun 1901.

Gereja Katedral dibangun menggunakan gaya arsitektur Neo-Gotik yg berasal dr Eropa. Gaya arsitektur Neo-Gotik merupakan salah satu desain pembangunan gedung gereja yg sangat lazim beberapa kurun lalu.

Arsitek dr Gereja Katedral Jakarta sendiri merupakan Pastor Antonius Dijkmans. Gereja Katedral Jakarta dengan-cara sah diresmikan dgn simbol peletakan batu pertama oleh Mgr. Edmundus Sybradus Luypen, S.J. pada tanggal 21 April 1901.

Sebenarnya Gereja Katedral yg asli kala itu pertama kali diresmikan pada bulan Februari 1810. Namun kala itu Gereja Katedral mengalami kebakaran andal sampai 180 rumah penduduk di sekitarnya pula ikut terbakar.

Bukan cuma itu saja, pada tanggal 31 Mei 1890 Gereja Katedral pula sempat roboh, padahal cuaca sedang cerah. Lalu insiden yg paling menempel merupakan tragedi malam natal pada 24 Desember 2000 terjadi pula serangan ledakan bom di Gereja Katedral Jakarta. 

Buat ananda yg ingin mengunjungi Gereja Katedral cuma sekadar untuk berfoto-foto di halamannya pun mampu. Tidak ada harga khusus yg diberlakukan alias siapa saja boleh mendatangi Gereja Katedral ini tanpa harus membayar tiket masuk tertentu.

Jalan Menuju Lokasi—

Lokasi drpada Gereja Katedral Jakarta ada di Jalan Katedral Nomor 7B, Pasar Baru. Untuk mampu menjangkau lokasi ini pun sangat gampang. Bukan cuma sebab lokasinya saja yg strategis erat dgn Masjid Istiqlal, namun tinggi & megahnya bangunan Gereja Katedral membuat tempat ini mudah dimengerti.

Untuk menuju lokasi gereja ananda mampu memanfaatkan Google Maps yg telah kami sematkan iatas. Jika ananda warga Ibukota orisinil pasti tak akan kesusahan mendapatkan dimana letak Gereja Katedral ini, bukan?

Sedangkan untuk ananda yg mungkin sedang piknik ke Jakarta atau sengaja ingin berkunjung ke Gereja Katedral tetapi kesusahan menemukan lokasinya, maka mampu pula menggunakan aplikasi petunjuk jalan di handphone-mu mirip waze atau lainnya. 

Arsitektur, Eksterior & Interior—

Sama mirip bangunan-bangunan pada umumnya, Gereja Katedral tentu mempunyai arsitektur eksterior & interior. Arsitektur gereja yg berada di wilayah Jakarta Pusat ini dibuat menggunakan gaya Neo Gothik.

Jika dilihat dr atas, bangunan Gereja Katedral ini membentuk salib dgn panjang 60 m & lebar 20 m. Pada kedua belah ada balkon selebar 5 m yg memiliki ketinggian 7 m. Konstruksi Gereja Katedral dilakukan oleh tukang kerikil dr Kwongfu, China.

Komposisi konstruksi dr bangunan ini terdiri dr kerikil bata tebal yg dilapisi plester & berpola mirip susunan kerikil alam. Kemudian dinding kerikil bata ini menunjang kuda-kuda kayu jati yg mana terhampar selebar bangunan gereja.

Gereja Katedral Jakarta mempunyai 3 menara yaitu Menara Benteng Daud, Menara Angelus Dei & Menara Gading. Ketiga menara tersebut terbuat dr besi. Bagian bawah dr menara tersebut didatangkan langsung dr Nederland & untuk atasnya dibentuk di Batavia, tepatnya di Bengkel Willhelmina.

Jika diamati pada Menara Gading terdapat suatu jam yg mana pada mesinnya terdapat tulisan Van Arcken & Co. Kemudian pada Menara Benteng Daud terdapat sebuah lonceng yg merupakan kado dr Clemens George Marie Van Arcken.

Sedangkan lonceng yg terdapat di Menara Gading merupakan kado dr Tuan Chasse. Lalu lonceng terbesar yg ada di menara itu diberi nama Wilhelmus, hadiah dr Tuan J.H. De Wit. Pada halaman depan Gereja Katedral ananda akan menjumpai Patung Kristus Raja.

Kemudian di halaman samping gereja terdapat Goa Maria yg mana bentuknya menyerupai seperti Goa Maria di Lourdes, Perancis. Di belahan pintu utama gereja ananda akan menemukan Patung Maria bertuliskan Beatam Me Dicentes Omnes yg artinya Semua Keturunan Menyebut Aku Bahagia.

Di atas gerbang utama ananda akan mendapatkan sebuah jendela bercorak Rosa Mystica yg merupakan lambang drpada Bunda Maria. Satu eksterior yg paling menyimbolkan Indonesia ialah Plaza Pancasila, suatu taman dihiasi dgn ikon Garuda Pancasila.

Untuk interior dr Gereja Katedral Jakarta sendiri terdiri dr Serambi Gereja, Ruang Umat & Panti Imam. Ketiga interior tersebut mengandung makna atau filosofinya masing-masing. Meskipun tampakkuno tetapi kesan aesthetic-nya tetap nampak terang.

Daya Tarik

—

Selain dijadikan selaku tempat beribadah oleh Umat Katolik, Gereja Katedral ini pula mempunyai pesona tersendiri salah satunya yakni dr arsitektur bangunannya. Megahnya bangunan Gereja Katedral ini seakan menjadi sasaran empuk para pemburu feeds instagram.

Tak sedikit umat yg beribadah maupun orang lalu lalang sengaja tiba ke halaman Gereja Katedral Jakarta hanya untuk berfoto didepan bangunan kolam Istana Roma ini. Tatkala iabadikan melalui lensa kamera hasil dr jepretannya memang tampakkece & apik.

Daya tarik dr Gereja Katedral tentu bukan dr arsitektur bangunannya saja, tetapi tempat ibadah ini pula mempunyai Museum lho. Museum Gereja Katedral ini pertama kali diprakarsai oleh Pastor Kepala Katedral yg pada dikala itu merupakan Pater Rudolf Kurris.

Tujuan dibuatnya Museum Gereja Katedral ini merupakan selaku salah satu wujud kecintaan Kurris kepada benda-benda bersejarah & sejarah. Menurut penuturannya, benda-benda bersejarah mampu membangkitkan rasa kagum insan pada masa lalu serta ingin mewariskan ilmu pengetahuannya dr generasi ke generasi.

Museum Katedral sendiri terletak di Gedung Pastoran Lama yaitu berada di Utara Gedung Gereja. Museum Katedral ini sendiri gres didirikan pada tanggal 14 November 2018 oleh Mgr. Ignatius Suharyo.

Bukan hanya menghidangkan ragam benda-benda bersejarah, namun ruangan Museum Katedral ini pula dibentuk tematik. Tujuannya yaitu agar pengunjung yg tiba kesini dapat menikmati setiap jengkal cerita masa lampau dgn penuh kesan. 

Museum Katedral ini hanya dibuka untuk kunjungan khusus kelompok besar mirip komunitas & yang lain. Untuk jam kunjungan museumnya sendiri ialah hari Selasa-Sabtu buka dr jam 10 pagi sampai 4 sore. Sedangkan hari ahad buka jam 12 siang sampai setengah 5 sore. Setiap hari senin Museum Katedral ini ditutup.

Lokasi Lain

—

1. Gereja Kristen Katedral Kristus Raja Purwokerto

Alamat: Jalan Gereja Nomor 3, Karangjengkol, Sokanegara, Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah 53115

Map: KlikDisini

Jam Buka:–

No. Telp: (0281) 637052

WhatsApp:–

2. Gereja Katedral Santo Petrus Bandung

Alamat: Jalan Merdeka Nomor 14, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117

Map: KlikDisini

Jam Buka:-

No. Telp: 022 423 5537

WhatsApp:–

3. Gereja Kristen Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosaria Suci

Alamat: Jalan Pandanaran Nomor 9, Randusari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50244

Map: KlikDisini

Jam Buka:–

No. Telp: 024 831 0036

WhatsApp:–

4. Gereja Katedral Bogor

Alamat: Jalan Kapten Muslihat Nomor 22, Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122

Map: KlikDisini

Jam Buka:–

No. Telp: 0251 832 1188

WhatsApp:-

Hotel Dekat Lokasi—

a. Sriwijaya Hotel

Alamat: Jalan Veteran I Nomor 1, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

Map: KlikDisini

Jam Buka:–

No. Telp: 021 3440 409

Harga: Rp. 360.045

b. Amaris Hotel Juanda

Alamat: Jalan Ir. H. Juanda Nomor 3, Kb. Klp., Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10120

Map: KlikDisini

Jam Buka:–

No. Telp: 021 3458 733

Harga: Rp. 540.000

c. Hotel Royal Juanda

Alamat: Jalan Ir. H. Juanda No.15, Kb. Klp., Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10120

Map: KlikDisini

Jam Buka:–

No. Telp: 021 3804 301

Harga: Rp. 197.593

Itulah barusan sedikit review tentang wisata religi Gereja Katedral Jakarta. Jika jenuh dgn tempat rekreasi yg biasa dikunjungi, sekali-kali bolehlah melakoni aktivitas wisata religi sekaligus siraman rohani. Gereja Katedral ini bukan hanya difungsikan selaku tempat beribadah saja, tetapi kerap dijadikan lokasi pernikahan pula lho.