close

Media Planning: Pengertian, Komponen, Faktor, dan Proses

Penggunaan banyak sekali media dlm strategi pemasaran mungkin terasa kompleks. Karena itu, terdapat penyusunan rencana media yg menjadi tahap krusial bagi para pemasar. Ini merupakan komponen dr suatu upaya pemasaran.

Perencanaan tersebut memastikan bahwa semua jalan masuk media yg dipakai mampu dengan-cara efektif mengkomunikasikan pesan dr merek yg ingin disampaikan pada khalayak sasaran.

Table of Contents

Pengertian Media Planning

Media rencana (Perencanaan media) yakni langkah dimana para pemasar memutuskan jadwal, lokasi, & intensitas iklan dgn tujuan mencapai eksposur merek yg maksimal.

Melalui Media rencana, pemasar mampu dgn lebih efisien menertibkan banyak sekali sumber iklan, baik yg bersifat konvensional maupun digital.

Kemajuan dlm bidang periklanan & pemasaran menekankan pada pemasar pentingnya memberikan pesan yg tepat pada konsumen. Ini mesti dikerjakan pada waktu & melalui susukan yg sesuai, semoga merek mampu dikenali dgn baik oleh masyarakat umum.

Baca juga: Strategi Event Marketing: Pengertian, Fungsi, & Contoh

Komponen Media Palnning

Sebelum membicarakan wacana cara berbagi Media rencana yg efektif, penting bagi Anda untuk mengetahui unsur-unsur yg ada di dalamnya. Di bawah ini yakni elemen media yg dimaksud:

Kepemirsaan

Kepemirsaan sering pula disebut selaku target pasar. Iklan yg Anda hasilkan perlu diarahkan pada kalangan individu yg berkaitan.

Hal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa pesan merek dapat disampaikan dengan-cara efektif pada orang yg sempurna. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan faedah dr merek tersebut.

Tingkat Konversi

Selanjutnya, terdapat tingkat konversi atau conversion rate. Setiap usaha penjualan mesti diikuti dgn penetapan tingkat konversi.

Dengan menentukan angka ini, pemasar mampu memutuskan tujuan yg akurat untuk dicapai. Ini akan memudahkan dlm menggambarkan langkah-langkah atau strategi yg perlu dipraktekkan di masa mendatang.

Biaya Pemasaran

Setiap acara penjualan tentu membutuhkan pengeluaran. Jangan sampai elemen penting ini terabaikan. Penetapan atau perencanaan permulaan berkaitan dgn tujuan supaya kampanye berjalan dgn efisiensi & efektivitas. Selain itu, perencanaan budget penjualan akan membantu mengurangi risiko melebihi budget yg telah ditetapkan.

Frekuensi Pesan & Jangkauan

Elemen terakhir yakni frekuensi & jangkauan pesan. Ini mengacu pada seberapa sering kampanye atau iklan ditayangkan pada audiens sasaran. Jangkauan target iklan pula perlu diamati. Hal ini dikerjakan untuk menegaskan bahwa upaya penjualan berlangsung dgn lebih efektif.

Baca juga: Apa itu Integrated Marketing Comunication? Pengertian, & Strategi

Faktor yg Berpengaruh Terhadap Media Planning

Secara esensial, Media planning adalah taktik yg terdiri dr tiga elemen kunci, yakni tujuan, audiens, & jangkauan (reach). Ketiga faktor ini memiliki efek langsung terhadap efektivitas planning penggunaan media dlm kampanye. Karena itu, semua aspek ini perlu dipertimbangkan sejak tahap perencanaan awal.

Tujuan

Ketika merancang taktik Media planning, tujuan harus dirumuskan dgn terperinci biar arah upaya tersebut & cara mencapainya menjadi terang.

Tujuan Media rencana bisa beragam, seperti meningkatkan kesadaran merek, mendorong pengguna menawarkan info spesifik pada merek, meningkatkan partisipasi, & yang lain.

Penting pula untuk memastikan bahwa pencapaian tujuan ini berkontribusi pada tujuan penjualan dengan-cara keseluruhan biar visi perusahaan dapat tercapai.

Audiens

Tentunya, audiens mempunyai dampak besar terhadap kesuksesan penyusunan rencana media. Sebagai Media planning, Anda harus mengetahui siapa target konsumen atau individu yg dituju lewat seni manajemen ini.

Selain itu, pertimbangkan cara agar pesan yg disampaikan lewat media opsi Anda dapat diterima dgn baik & bermanfaat bagi mereka.

Harapannya, ini akan mendorong minat mereka untuk membeli produk atau memakai layanan yg disediakan. Lebih baik lagi jika mereka menjadi konsumen setia merek Anda.

Jangkauan (Reach)

Tidak siapa pun yg terpapar konten dr media yg Anda pilih akan memahaminya pada tingkat yg sama. Sebab itu, Anda perlu memikirkan seberapa sering media ini harus disebarkan agar dapat dilihat atau didengar berulang kali oleh individu hingga mereka merasa tertarik.

Secara mendasar, semakin luas & sering media disebarkan, makin tinggi prospeknya untuk efektif dlm menarik perhatian audiens.

Baca juga: 16 Tren Konten Youtube 2023 yg Dinamis & Inovatif

Proses Media Planning

Untuk mengawali Media rencana, terdapat empat langkah utama yg mampu Anda lakukan. Berikut ini yakni klarifikasi lebih rincian mengenai langkah-langkah tersebut.

Analisis Pasar

Langkah permulaan yg mesti diambil adalah melaksanakan analisis pasar. Tindakan ini dilaksanakan untuk menerima berita yg berkaitan yg akan menolong dlm menciptakan konten yg efektif untuk pasar sasaran.

Untuk mewakili audiens ideal dr segmen pasar, Anda mampu membuat profil pengguna atau persona pembeli terlebih dulu.

Setelah itu, Anda dapat mencari tahu jenis media penjualan yg sering digunakan oleh segmen pasar ini. Dengan cara ini, Anda mampu menghubungi mereka dgn lebih efisien.

Tetapkan Tujuan Perencanaan Media

Seperti yg telah diterangkan sebelumnya, memutuskan tujuan adalah langkah penting untuk merumuskan strategi berikutnya. Sebagai contoh:

Jika Anda mempunyai tujuan untuk membangun branding bisnis yg gres diluncurkan, Anda mampu menerapkan adonan promosi di aneka macam media yg berlawanan.

Dengan langkah ini, kedatangan merek akan semakin kuat & audiens akan lebih mengenal merek Anda. Jangan lupa untuk mendesain identitas merek.

Buat Rangkaian Acuan

Membuat rangkaian pola merupakan tahap yg penting dlm Media planning. Langkah berikutnya akan menjadi lebih tanpa kendala jikalau Anda sudah mempunyai rangkaian acuan sejak awal. Beberapa jenis rangkaian pola yg lazim dipakai yakni seni manajemen media sosial, kalender editorial, & lainnya.

Implementasikan Rencana & Evaluasi

Langkah terakhir adalah menerapkan planning yg telah dibentuk dr langkah-langkah 1-3 di atas. Untuk mengukur efektivitas penjualan, lakukan penilaian kepada sejauh mana kesuksesan rencana tersebut.

Baca juga: Tata Cara Sholat Subuh Berikut Niat & Doa Qunut

Pentingkah Peran Media Planner untuk Bisnis

Tentu, peran ini mempunyai signifikansi alasannya dgn datangnya media planner, Anda mampu menyebarkan rencana yg lebih terarah & sesuai dgn tujuan yg ingin dicapai. Sejalan dgn permintaan ini, seorang media planner perlu merancang seni manajemen & mengorganisir faktor finansial dgn cermat untuk menentukan media yg cocok & meraih audiens yg dikehendaki.

Semua ini akan mempunyai efek langsung pada produk, merek, & layanan Anda. Begitu Anda memahami segmen pasar Anda, media planner mampu lebih gampang memutuskan terusan media yg tepat untuk mempromosikan produk yg Anda miliki.

Tidak cuma itu, media planner pula memiliki tanggung jawab untuk mengevaluasi seni manajemen yg tengah dijalankan. Jika ada area yg membutuhkan kenaikan, mereka pula akan menganjurkan penyelesaian untuk mengatasi masalah tersebut.

Kesimpulan

Media rencana melibatkan empat langkah utama. Pertama, analisis pasar dipakai untuk mengetahui segmen sasaran & menentukan media yg sesuai. Kedua, memutuskan tujuan penyusunan rencana media membantu mendesain seni manajemen yg sesuai dgn kebutuhan. Ketiga, pengerjaan rangkaian acuan seperti template memudahkan pelaksanaan planning. Terakhir, implementasi & evaluasi memastikan planning media berjalan dgn efektif. Dengan langkah-langkah ini, perencanaan media mampu menunjukkan hasil yg lebih baik dlm mencapai tujuan penjualan.

Referensi

  1. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. Pearson.
  2. Belch, G. E., & Belch, M. A. (2020). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. McGraw-Hill Education.
  3. Fill, C., & Turnbull, S. (2019). Marketing Communications: Brands, Experiences and Participation. Pearson.
  4. Percy, L., & Elliott, R. (2012). Strategic Advertising Management. Oxford University Press.
  5. Pickton, D., & Broderick, A. (2017). Integrated Marketing Communications. Pearson.
  6. Duncan, T., & Moriarty, S. E. (2018). Strategic Marketing Communications: A Systems Approach to IMC. Routledge.
  7. Smith, P. R., & Zook, Z. (2011). Marketing Communications: Integrating Offline and Online with Social Media. Kogan Page.
  8. Schultz, D. E., Patti, C. H., & Kitchen, P. J. (2011). Integrated Marketing Communications in US Advertising Agencies: An Exploratory Study. International Journal of Advertising, 30(1), 207-226.
  9. Varey, R. J., & Lewis, B. R. (2000). A Broadened Conception of Integrated Marketing Communication. Journal of Marketing Communications, 6(2), 99-110.
  10. Moriarty, S., & Duncan, T. (2018). IMC, the Next Generation: Five Game-Changing Strategies to Advance IMC. Journal of Marketing Communications, 24(5), 453-465.

  Lambang Koperasi Indonesia: Sejarah, dan Arti