Materi PPKn Kelas 8 Bab 1 – Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup

Materi PPKn Bab 1 Kelas 8 Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara & pandangan hidup

Berikut ini merupakan rangkuman bahan PPKN kelas 8 bagian 1 dgn judul nilai-nilai Pancasila selaku dasar negara & pandangan hidup atau Materi PKN Kelas 8 Bab 1 Memahami Kedudukan & Fungsi Pancasila

Setiap bangsa di dunia pastinya ingin bangun kuku & mempunyai harapan untuk masa depan, serta mengenali dgn terperinci ke arah mana tujuan yg ingin dicapai. Untuk mewujudkan semua itu sungguh diharapkan persepsi hidup. Dengan pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang duduk perkara yg dihadapinya sehingga mampu memecahkan dengan-cara sempurna.

Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan merasa terombang-ambing dlm menghadapi persoalan yg timbul baik dilema penduduk sendiri maupun masalah dunia. Pancasila selaku persepsi hidup sering disebut way of life, pegangan hidup, fatwa hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup.

A. Pancasila sebagai dasar negara & pandangan hidup bangsa

Dasar negara bagi suatu negara merupakan suatu landasan bagi pengaturan penyelenggaraan negara. Dasar negara selaku pemikiran hidup bernegara mencakup impian negara, tujuan negara & norma bernegara.

1. Kedudukan, fungsi, & arti penting Pancasila sebagai dasar negara

Dasar negara merupakan bantalan atau fundamen yg menjadi pijakan & mampu memberikan kekuatan pada berdirinya suatu negara.

Pancasila dlm kedudukannya selaku dasar negara merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara & seluruh kehidupan negara republik Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara berarti membuat Pancasila sebagai dasar untuk mengontrol penyelenggaraan pemerintahan.

Oleh alasannya itu, Pancasila merupakan sumber dr segala sumber hukum.

2. Kedudukan, fungsi, & arti penting Pancasila sebagai persepsi hidup

Pandangan hidup ialah nilai-nilai yg dianut oleh masyarakat yg diseleksi oleh setiap pribadi & kelompok dlm masyarakat.

Pandangan hidup terdiri dr keinginan, kebijakan, & sikap hidup.

• Pancasila berfungsi selaku teladan untuk menata kekerabatan insan dgn dirinya sendiri, sesama, dgn alam sekitar, maupun dgn Tuhan.

• Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari.

• Pancasila mesti dihayati kebenarannya

• Pancasila sebagai norma berfungsi sebagai cita-cita moral atau wangsit yg mesti diwujudkan dengan-cara positif dlm kehidupan.

• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan impian moral bangsa yg menawarkan anutan & kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk berperilaku luhur dlm kehidupan bermasyarakat berbangsa & bernegara.

B. Pancasila selaku satu kesatuan yg tak terpisahkan

Sila yg satu dgn yg lain sangat berafiliasi & tak bisa dipisahkan dlm Pancasila.

Sifat & ciri Pancasila selaku berikut.

1. Sistematis/runtut: tak boleh ditukar urutannya.

2. Kesatuan totalitas yg organis: tak mampu dipisahkan satu dgn yg lain

Pancasila merupakan satu kesatuan yg utuh & tak terpisahkan. Apabila sila-sila dlm Pancasila disahkan satu dgn yg yang lain akan berpengaruh selaku berikut.

1. Sila ketuhanan yg maha esa apabila tak dikaitkan dgn sila lainnya dapat memunculkan negara teokrasi yg adikara.

2. Sila kemanusiaan yg adil & beradab apabila tak dikaitkan dgn sila yang lain memunculkan kosmopolitanisme, yg dipaham yg tak mengakui negara nasional.

3. Sila persatuan Indonesia, apabila tak dikaitkan dgn sila lainnya mampu menimbulkan chauvinisme yakni mengagungkan bangsa sendiri & merendahkan bangsa lain.

4. Sila kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dlm permusyawaratan/perwakilan apabila tak dikaitkan dgn sila yg yang lain mampu memunculkan demokrasi liberal.

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia apabila tak dikaitkan dgn sila yang lain mampu menimbulkan komunisme & sosialisme atheis.

C. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara & pandangan hidup

Pancasila memenuhi syarat selaku dasar negara & pandangan hidup bangsa Indonesia karena sebagai berikut.

1. Pancasila mempunyai peluang menampung kondisi pluralistik yg dialami oleh bangsa Indonesia, ditinjau dr keanekaragaman agama suku bangsa adat budaya ras, & kelompok.

2. Pancasila menawarkan jaminan terealisasinya kehidupan yg pluralistik dgn menjunjung tinggi & menghargai insan sesuai dgn harkat & martabatnya selaku makhluk Tuhan dengan-cara berkeadilan, diubahsuaikan dgn kemampuan & hasil bisnisnya.

3. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan negara kesatuan republik Indonesia yg terbentang dr Sabang hingga Merauke.

4. Pancasila menawarkan jaminan berlangsungnya demokrasi & hak asasi insan sesuai dgn budaya bangsa

5. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yg adil & sejahtera

Nilai-nilai sebagai dasar negara & pandangan hidup bangsa antara lain selaku berikut.

1. Nilai ketuhanan & ketakwaan

• Hidup rukun & tenang antar umat beragama

• Tidak memaksakan agama atau kepercayaan terhadap tuhan yg maha esa pada orang lain

• Memberikan kebebasan & pula peluang dlm beribadah sesuai agamanya

• Tidak membedakan agama atau kepercayaan dlm bergaul

• Sikap percaya & takwa pada Tuhan Yang maha esa

2. Nilai kemanusiaan, keberadaban, & kesetaraan

Nilai keberadaban ialah kondisi yg menggambarkan setiap komponen dlm kehidupan bareng berpegang teguh pada peradaban yg merefleksikan nilai luhur bangsa.

Nilai kesetaraan yakni suatu kondisi yg mampu menempatkan kedudukan manusia tanpa membedakan gender, suku, ras, golongan, agama, adat agama budaya & lain-lain.

Nilai kemanusiaan ialah kesadaran sikap & perilaku sesuai dgn nilai-nilai moral dlm hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dgn memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

Nilai keserasian adalah keadaan yg menggambarkan keteraturan ketertiban & ketaatan karena setiap makhluk melaksanakan peran & fungsinya dengan-cara tepat & proporsional sehingga timbul suasana harmoni, tentram & damai.

Contoh nilai kemanusiaan keberadaban, kesetaraan, & keselarasan ialah sebagai berikut.

1. Mengakui persamaan derajat antar sesama manusia

2. Senang melakukan kegiatan yg sifatnya kemanusiaan

3. Berani membela kebenaran & keadilan

4. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan

5. Menghormati orang lain

6. Tidak bersikap diskriminatif terhadap orang

3. Nilai persatuan & kesatuan

Nilai persatuan & kesatuan adalah keadaan yg menggambarkan penduduk yg majemuk bangsa Indonesia yg terdiri atas beraneka ragam komponen tetapi mampu membentuk suatu kesatuan yg utuh.

Contoh nilai persatuan & kesatuan adalah sebagai berikut.

1. Cinta tanah air & bangsa

2. Memiliki sikap rela berkorban demi tanah air

3. Mendahulukan kepentingan bangsa & negara

4. Persatuan dgn berdasar bhinneka tunggal Ika

5. Memelihara ketertiban dunia yg berdasar pada kemerdekaan, perdamaian baka kemudian keadilan sosial

4. Nilai kerakyatan, akal, & mufakat

Nilai kerakyatan mengandung makna bahwa negara kesatuan republik Indonesia menganut asas dr rakyat, oleh rakyat kemudian untuk rakyat.

Mufakat ialah suatu sikap terbuka untuk menciptakan janji bersama dengan-cara musyawarah.

Contoh nilai kerakyatan,  akal, & mufakat ialah sebagai berikut.

1. Ikut serta dlm pemilu

2. Menjalankan  musyawarah mufakat

3. Mendahulukan kepentingan biasa

4. Mengembangkan sikap hidup demokratis

5. Tidak memaksakan kehendak individu terhadap individu yang lain

5. Nilai keadilan & kesejahteraan

Nilai keadilan adalah suatu kondisi yg bisa menempatkan makhluk dgn segala permasalahannya sesuai dgn hak & kewajiban serta harkat & martabatnya dengan-cara proporsional diselaraskan dgn tugas fungsi & kedudukannya.

Kesejahteraan yaitu kondisi yg menggambarkan tercukupi tuntutan keperluan insan baik lahir maupun batin sehingga terwujud kedamaian & ketentraman.

Contoh nilai keadilan & kesejahteraan adalah selaku berikut.

1. Memiliki perilaku yg suka bekerja

2. Berperilaku adil terhadap sesama

3. Hidup sederhana

4. Mengembangkan budaya menabung

5. Menghargai orang lain

6. Tidak memeras orang lain

7. Selalu menolong orang lain

Ideologi yg handal memiliki 4 faktor yakni selaku berikut.

1. Berisi nilai dasar yg bermutu

2. Dipahami

3. Masyarakat bisa berbagi tanpa menetralisir jati diri ideologi

4. Nilai-nilai tersebut bisa diamalkan dlm kehidupan bermasyarakat berbangsa & bernegara.

D. Perwujudan nilai-nilai Pancasila dlm kehidupan

Ada dua macam perwujudan atau implementasi Pancasila yakni sebagai berikut.

1. Implementasi Pancasila dlm ketatanegaraan

Pancasila dapat diwujudkan dalam

1. Hukum & perundang-undangan

2. Pemerintahan

3. Politik dlm negeri & luar negeri

4. Pertahanan & keselamatan

5. Kesejahteraan

6. Kebudayaan

7. Pendidikan

2. Implementasi Pancasila dlm kehidupan sehari-hari

Implementasi Pancasila dlm kehidupan sehari-hari yaitu pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dlm setiap pribadi perseorangan setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk & setiap orang Indonesia.

Contoh penafsiran makna dr sila-sila Pancasila yaitu sebagai berikut.

1. Sila ketuhanan Yang maha esa

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya & ketakwaannya kepada Tuhan Yang maha esa

2. Manusia Indonesia percaya & takwa terhadap Tuhan Yang maha esa sesuai dgn agama & kepercayaannya

3. Mengembangkan sikap hormat menghormati & melakukan pekerjaan sama antar pemeluk agama

4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama

5. Agama merupakan perkara yg menyangkut korelasi pribadi manusia dgn Tuhan Yang maha esa

6. Mengembangkan sikap saling menghormati keleluasaan menjalankan ibadah sesuai dgn agama & kepercayaan masing-masing

7. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain

2. Makna sila kemanusiaan yg adil & beradab adalah sebagai berikut

1. Mengakui & memperlakukan manusia sesuai dgn harkat & martabatnya selaku makhluk Tuhan yg maha

2. Mengakui persamaan derajat persamaan hak & keharusan asasi setiap insan

3. Mengembangkan sikap saling mengasihi sesama insan

4. Mengembangkan sikap saling empati & tepat salira

5. Mengembangkan sikap tak semena-mena terhadap orang lain

3. Makna sila persatuan Indonesia sebagai berikut

1. Menempatkan persatuan & kesatuan di atas kepentingan pribadi & kalangan

2. Rela berkorban untuk negara

3. Mengembangkan rasa cinta tanah air

4. Mengembangkan rasa besar hati berkebangsaan Indonesia

5. Memelihara persatuan Indonesia

4. Makna sila kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat budi dlm permusyawaratan/perwakilan sebagai berikut.

1. Sebagai warga negara & warga masyarakat ananda setiap insan Indonesia mempunyai kedudukan hak, & keharusan yg sama

2. Tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain

3. Mengutamakan musyawarah dlm mengambil keputusan untuk kepentingan bersama

4. Musyawarah mufakat dilandasi dgn semangat kekeluargaan

5. Menghormati & menjunjung tinggi setiap keputusan yg diraih sebagai hasil musyawarah

5. Makna sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia selaku berikut

1. Mengembangkan tindakan luhur yg merefleksikan sikap & suasana kekeluargaan & kegotongroyongan

2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama

3. Menjaga keseimbangan antara hak & keharusan

4. Menghormati hak orang lain

5. Suka memberi pemberian

6. Tidak menggunakan hak milik untuk pemborosan & gaya hidup mewah

7. Tidak memakai hak milik yg dapat merugikan kepentingan lazim

8. Suka melakukan pekerjaan

9. Menghargai karya orang lain

10. Melakukan aktivitas dlm rangka pertumbuhan & keadilan sosial

Catatan Penting

• Pancasila ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945

• Sebagai dasar negara Pancasila dipergunakan untuk mengontrol seluruh tatanan kehidupan negara. Artinya, segala sesuatu yg bekerjasama dgn ketatanegaraan negara republik Indonesia mesti menurut Pancasila.

• Cita-cita kita sebagai bangsa Indonesia tercantum dlm pembukaan UUD negara republik Indonesia tahun 1945 yaitu mewujudkan suatu tatanan penduduk yg adil & makmur material & spiritual berdasarkan Pancasila.

• Sebagai pandangan hidup Pancasila merupakan kristalisasi pengalaman-pengalaman hidup dlm perjalanan sejarah bangsa Indonesia yg sudah membentuk sikap tabiat, sikap tata nilai moral etika yg melahirkan pandangan hidup.

• Contoh sikap setia pada Pancasila selaku berikut.

1. Menerima Pancasila  selaku dasar ideologi yg sempurna untuk bangsa Indonesia

2. Bersedia mempelajari Pancasila dlm rangka meningkatkan pemahaman & keyakinan kita terhadap dasar & ideologi negara Indonesia tersebut

3. Menolak ideologi lain yg akan menggantikan Pancasila

4. Bersedia mempelajari ideologi lain tetapi dlm rangka memperkuat pemahaman & keyakinan bangsa Indonesia terhadap Pancasila

5. Menerima masuknya nilai-nilai lain yg mampu memperkaya Pancasila sebagai ideologi terbuka