Materi Pembelajaran Sd/Mi Kelas 5: Pantun Dan Syair

Rangkuman Materi Pembelajaran Sekolah Dasar kelas 5 Tema 4 Bahasa Indonesia soal Pantun dan Syair. pelajarancg.blogspot.com, Pada buku siswa kelas 5 tema 4 dengan muatan Bahasa Indonesia siswa dan guru mempelajari bahan Sehat Itu Penting. Materi kurikulum 2013 Hasil Revisi modern ini membicarakan juga terkait Pantun dan Syair.

Secara lazim, pantun dan syair sama-sama tergolong ke dalam puisi usang. Pada pantun, tiap bait lazimnya berisikan empat baris dan bersajak atau mempunyai suara tamat a-b-a-b. Sedangkan syair yakni puisi usang Indonesia yang tiap baitnya terdiri atas empat baris yang selsai dengan suara yang sama.

Untuk mempelajari kedua karya sastra puisi tersebut, mari bersama kita meringkas Materi kelas 5 Tema 4 Muatan pelajaran Bahasa Indonesia ini sebagai rujukan untuk pengerjaan contoh kisi-kisi soal, pembuatan soal cobaan tengah semester (PTS) ataupun Penilaian Akhir Semester (PAS).

 dengan muatan Bahasa Indonesia siswa dan guru mempelajari materi Sehat Itu Penting MATERI PEMBELAJARAN SD/MI KELAS 5: PANTUN DAN SYAIR

RANGKUMAN MATERI PEMBELAJARAN KELAS 5 SD DALAM PELAJARANCG PANTUN DAN SYAIR:

Pantun

  • Pantun ialah karya sastra lama berbentuk puisi.
  • Pantun mengandung pesan.
  • Pesan atau amanat dalam pantun merupakan sesuatu yang ingin disampaikan pembuat pantun.
  • Pesan tersebut mampu berupa pesan yang tersirat atau fatwa

Dalam pengertian singkat, pantun yaitu bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang tiap baitnya terdiri atas empat baris.

Berikut merupakan ciri-ciri pantun.

  1. Pantun bersajak a–b–a–b.
  2. Satu bait terdiri atas empat baris.
  3. Tiap baris terdiri atas 8 hingga 12 suku kata.
  4. Dua baris pertama merupakan sampuran, sedangkan dua baris berikutnya ialah isi.

Pantun banyak macamnya dan mampu dibedakan menjadi dua, yakni sebagai berikut.

  1. Berdasarkan siklus kehidupan (usia), pantun dibedakan menjadi tiga.
    • Pantun bawah umur, yakni pantun yang memiliki kaitan dengan periode kanak-kanak yang menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
    • Pantun orang muda, ialah pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau memiliki arti perkenalan, kekerabatan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri), dan nasib.
    • Pantun orang renta, yakni pantun perihal orang tua tentang adat budaya, agama, dan pesan tersirat.
  2. Berdasarkan isinya, pantun dibedakan sebagai berikut.
    • Pantun jenaka ialah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menawan.
    • Pantun pesan tersirat ialah pantun yang berisi pesan yang tersirat dengan tujuan mendidik dan menawarkan pesan tersirat etika, kebijaksanaan perkerti, dan yang lain.
    • Pantun teka-teki yaitu pantun yang terdiri dari teka teki dan pendengar atau pembaca diberi potensi untuk menjawab atau membalas teka-teki pantun tersebut.
    • Pantun kiasan adalah pantun yang berisi ungkapan atau ibarat, biasa digunakan untuk menyampaikan suatu hal secara tersirat.
  Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 122, Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi: Pembelajaran 4

Berikut ialah contoh Pantun.

  1. Contoh Pantun Kanak-Kanak.

    Terbang rendah burung kutilang
    Hinggap di dahan sambil menoleh
    Hatiku bahagia tidak kepalang
    Ayah pulang menenteng buah tangan

  2. Contoh Pantun Muda.

    Hujan turun rintik-rintik
    Ada gubug di tepi sawah
    Wahai dinda bermuka cantik
    Bolehkah kanda main ke tempat tinggal

  3. Contoh Pantun Tua.

    Enak benar tinggal di Batujajar,
    Segar udaranya, indah, dan permai,
    Anak sekolah rajinlah mencar ilmu,
    Agar cita-citanya kelak tercapai.

  4. Pantun adat istiadat.

    Lebat daun bung di tanjung
    Berbau harum bunga cempaka
    Adat dijaga pusaka dijunjung
    Baru dipelihara adab pusaka

  5. Pantun agama.

    Kalau telah duduk berdamai
    Jangan lagi diajak berperang
    Kalau sunnah sudah digunakan
    Jangan lagi dibuang-buang.

  6. Pantun anjuran .

    Apalah tanda kayu meranti
    Kayunya rampak melambai angin
    Apalah tanda melayu sejati
    Ilmunya banyak, belajarpun rajin

  7. Pantun teka-teki.

    Kalau tuan bawa keladi
    Bawakan juga si pucuk rebung
    Kalau tuan bijak bestari
    Binatang apa tanduk di hidung

  8. Pantun jenaka.

    Dimana kuang hendak bertelur
    Di atas lata dirongga batu
    Dimana tuan hendak tidur
    Di atas dada dironggah susu

    Pohon manggis di tepi rawa
    Tempat nenek tidur beradu
    Sedang menanggis nenek tertawa
    Melihat kakek bermain gundu

  9. Pantun Dagang.

    Tudung saji hanyut terapung
    Hanyut terapung di air sungai
    Niat hati ingin pulang kampung
    Apa daya tangan tak hingga

  10. Pantun kepahlawanan.

    Hang jabat hang kasturi
    Budak budak raja Malaka
    Jika hendak jangan dicuri
    Mari kita bertentang mata

    Adakah perisai bertali rambut
    Rambut dipintal akan cemara
    Adakah misal tahu takut
    Kami pun muda lagi perkasa

  11. Pantun sukacita.

    Burung kenari burung dara (sampiran)
    Terbang kearah angkasa luas (sampiran)
    Hati siapa tak besar hati (isi–arinya setiap anak akan bahagia)
    Karena beta sudah naik kelas (isi–artinya sudah naik kelas)

Syair

  • Syair Pantun yakni karya sastra lama berbentuk puisi.
  • Syair lazimnya mengandung pesan atau pesan yang tersirat.
  • Pesan atau amanat dalam syair merupakan sesuatu yang ingin disampaikan penyair.
  • Pesan tersebut dapat berupa ajaran atau nasihat

Dalam pengertian singkat, Syair ialah bentuk puisi usang berasal dari Arab.

Berikut ialah ciri-ciri Syair.

  1. Rima (persamaan suara atau persajakannya) adalah a-a-a-a.
  2. Satu bait terdiri atas empat baris.
  3. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 14 suku kata.
  4. Semua barisnya adalah isi.
  5. Syair tidak mempunyai sampiran, layaknya pantun.
  6. Makna dari syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya.
  7. Bahasa pada syair berbentuk kiasan.

Berikut merupakan contoh syair.

  1. Pantun bersajak a–b–a–b.
  2. Satu bait terdiri atas empat baris.
  3. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
  4. Dua baris pertama merupakan sampuran, sedangkan dua baris selanjutnya merupakan isi.

Pelajari:

Membedakan Kedua Karya Sastra Tersebut

Perbedaan pantun dan syair terdapat pada cirinya:

ciri-ciri pantun:

  • tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
  • tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
  • rima simpulan setiap baris yaitu a-b-a-b.
  • baris pertama dan kedua ialah sampiran.
  • baris ketiga dan keempat merupakan isi.

ciri-ciri syair:

  • setiap bait terdiri dari empat baris.
  • Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
  • Bersajak a-a-a-a.
  • Semua baris yaitu isi.
  • Bahasa yang dipakai biasanya berupa kiasan.

Demikianlah pelajaran Syair dan Pantun dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk materi Pembelajaran pelajar/siswa kelas 5 SD/Mi pada artikel yang dapat dibagikan pelajarancg.blogspot.com!