efek interaksi sosial kepada kehidupan sosial & kebangsaan
Pada bagian ini kita akan mempelajari pengaruh interaksi sosial terhadap mobilitas sosial, pluralitas & kepada integrasi & pertentangan.
Mobilitas sosial
Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dr satu kelas sosial ke kelas sosial yang lain atau gerak pindah dr strata yg satu ke strata yg lainnya. (Paul B Horton)
Mobilitas sosial yakni tindakan berpindah dr satu kelas sosial ke kelas sosial yang lain. (Horton & Hunt)
Bentuk-bentuk mobilitas sosial
1. Mobilitas vertikal: perpindahan seseorang atau golongan dr suatu kedudukan sosial kedudukan sosial yg lain tak sederajat, baik pindah ke tingkat yg lebih tinggi maupun turun ke tingkat yg lebih rendah.
Macam-macam mobilitas vertikal
-
Mobilitas vertikal ke atas (social climbing): perpindahan yg terjadi alasannya adalah adanya peningkatan status.
-
Mobilitas vertikal ke bawah (social sinking): yakni mobilitas dgn proses penurunan kedudukan seseorang.
2. Mobilitas horizontal
Mobilitas horizontal yaitu perpindahan status seseorang & atau sekelompok orang dlm lapisan sosial yg sama.
Faktor-aspek pendorong & penghambat mobilitas sosial.
Faktor pendorong mobilitas sosial yaitu
-
Faktor struktural
-
Faktor individu
-
Faktor sosial
-
Faktor ekonomi
-
Faktor politik
-
Kemudahan dlm akses pendidikan
Faktor penghambat mobilitas sosial adalah sebagai berikut.
-
Faktor kemiskinan
-
Faktor diskriminasi
Saluran mobilitas sosial terdiri dari:
-
Pendidikan
-
Organisasi politik
-
Organisasi ekonomi
-
Organisasi profesi
Dampak mobilitas sosial
Dampak faktual
Berikut ini merupakan pengaruh aktual mobilitas sosial.
-
Mendorong seseorang untuk lebih maju
-
Mempercepat tingkat pergeseran sosial
-
Meningkatkan integrasi sosial
Dampak negatif mobilitas sosial adalah selaku berikut.
-
Memicu terjadinya konflik
-
Menyebabkan gangguan psikologis
PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA
Pluralitas penduduk Indonesia merupakan keanekaragaman berupa suku, agama, ras, pekerjaan, & lain sebagainya.
Pluralitas masyarakat Indonesia berisikan:
-
Perbedaan agama: terdiri dr agama Islam, Kristen protestan, Kristen Nasrani, Hindu, Budha, & Konghucu.
-
Perbedaan budaya: terdiri dr perbedaan gagasan acara, & artefak. Faktor yg mempengaruhi perbedaan budaya penduduk Indonesia.
-
Perbedaan lokasi
-
Perbedaan agama/akidah
-
Perbedaan suku bangsa: misalnya suku Sunda, Melayu, Jawa, Gayo, Batak, Komering, & Betawi.
-
Perbedaan pekerjaan: petani, pedagang, & nelayan.
PERAN DAN FUNGSI KERAGAMAN BUDAYA
Peran & fungsi keragaman budaya dlm pembangunan nasional yakni sebagai berikut.
-
Sebagai daya tarik bangsa ajaib
-
Mengembangkan kebudayaan nasional
-
Tertanamnya toleransi
-
Saling melengkapi hasil budaya
-
Mendorong penemuan baru
KONFLIK DAN INTEGRASI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
Pengertian pertentangan
Konflik merupakan proses sosial yg bersifat antagonistik & seringkali tak bisa diserasikan sebab dua belah pihak yg berkonflik mempunyai tujuan sikap, & struktur nilai yg berlainan, yg tercermin dlm banyak sekali bentuk sikap perlawanan, baik yg halus terkontrol, tersembunyi, tak eksklusif terkemuka sesama maupun yg terbuka dlm bentuk tindak kekerasan. (Kartono)
Faktor-aspek penyebab pertentangan yaitu
-
Perbedaan individu
-
Perbedaan latar belakang kebudayaan
-
Perbedaan kepentingan
-
Perubahan-perubahan nilai yg cepat
Dampak & akhir-akhir konflik sosial.
-
Meningkatnya solidaritas sesama anggota kalangan
-
Retaknya korelasi antar individu atau kalangan
-
Terjadinya perubahan kepribadian para individu
-
Rusaknya harta benda & bahkan hilangnya nyawa insan
-
Terjadinya akomodasi, dominasi, & penaklukan salah satu pihak yg terlibat dlm pertikaian
Cara menanggulangi pertentangan terdiri dr lima cara yakni;
-
Menghindar
-
Memaksakan kehendak
-
Menyesuaikan pada keinginan orang lain
-
Tawar-menawar
-
Kolaborasi
Integrasi sosial
Integrasi sosial ialah proses pembiasaan unsur-unsur yg berbeda dgn penduduk sehingga menjadi satu kesatuan.
Syarat-syarat terjadinya integrasi sosial yaitu
-
Anggota penduduk merasa mereka sukses saling mengisi kebutuhan-keperluan mereka
-
Masyarakat sukses membuat kesepakatan mengenai nilai & norma
-
Nilai & norma sosial berjalan dengan-cara konsisten
Faktor yg menghipnotis cepat atau lambatnya proses integrasi antara lain
-
Homogenitas kelompok
-
Besar kecilnya golongan
-
Mobilitas geografis
-
Efektivitas komunikasi
Bentuk-bentuk integrasi sosial yakni sebagai berikut.
-
Integrasi normatif
-
Integrasi fungsional
-
Integrasi koersif
Proses terjadinya integrasi melalui dua hal yaitu
-
Asimilasi
-
Akulturasi
Faktor-aspek pendorong integrasi sosial antara lain
-
Adanya toleransi
-
Keseimbangan potensi ekonomi
-
Sikap nyata kepada budaya lain
-
Sikap terbuka
-
Persamaan dlm unsur kebudayaan
-
Adanya perkawinan campur
-
Adanya musuh bersama dr luar
Oo
Itulah rangkuman materi IPS kelas 8 bab 2. Semoga mampu membantumu dlm berguru.