Materi IPS kelas 8 bab 2 | pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial dan kebangsaan

efek interaksi sosial kepada kehidupan sosial & kebangsaan

Pada bagian ini kita akan mempelajari pengaruh interaksi sosial terhadap mobilitas sosial, pluralitas & kepada integrasi & pertentangan.


Mobilitas sosial

Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dr satu kelas sosial ke kelas sosial yang lain atau gerak pindah dr strata yg satu ke strata yg lainnya. (Paul B Horton)


Mobilitas sosial yakni tindakan berpindah dr satu kelas sosial ke kelas sosial yang lain. (Horton & Hunt)


Bentuk-bentuk mobilitas sosial

1. Mobilitas vertikal: perpindahan seseorang atau golongan dr suatu kedudukan sosial kedudukan sosial yg lain tak sederajat, baik pindah ke tingkat yg lebih tinggi maupun turun ke tingkat yg lebih rendah.


Macam-macam mobilitas vertikal

  • Mobilitas vertikal ke atas (social climbing): perpindahan yg terjadi alasannya adalah adanya peningkatan status.

  • Mobilitas vertikal ke bawah (social sinking): yakni mobilitas dgn proses penurunan kedudukan seseorang.


2. Mobilitas horizontal

Mobilitas horizontal yaitu perpindahan status seseorang & atau sekelompok orang dlm lapisan sosial yg sama.


Faktor-aspek pendorong & penghambat mobilitas sosial.

Faktor pendorong mobilitas sosial yaitu

  1. Faktor struktural

  2. Faktor individu

  3. Faktor sosial

  4. Faktor ekonomi

  5. Faktor politik

  6. Kemudahan dlm akses pendidikan


Faktor penghambat mobilitas sosial adalah sebagai berikut.

  1. Faktor kemiskinan

  2. Faktor diskriminasi


Saluran mobilitas sosial terdiri dari:

  1. Pendidikan

  2. Organisasi politik

  3. Organisasi ekonomi

  4. Organisasi profesi


Dampak mobilitas sosial


Dampak faktual

Berikut ini merupakan pengaruh aktual mobilitas sosial.

  1. Mendorong seseorang untuk lebih maju

  2. Mempercepat tingkat pergeseran sosial

  3. Meningkatkan integrasi sosial


Dampak negatif mobilitas sosial adalah selaku berikut.

  1. Memicu terjadinya konflik

  2. Menyebabkan gangguan psikologis

  √ Tahap-Tahap Sosialisasi Dan Contohnya


PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA


Pluralitas penduduk Indonesia merupakan keanekaragaman berupa suku, agama, ras, pekerjaan, & lain sebagainya.


Pluralitas masyarakat Indonesia berisikan:

  1. Perbedaan agama: terdiri dr agama Islam, Kristen protestan, Kristen Nasrani, Hindu, Budha, & Konghucu. 

  2. Perbedaan budaya: terdiri dr perbedaan gagasan acara, & artefak. Faktor yg mempengaruhi perbedaan budaya penduduk Indonesia.

  1. Perbedaan lokasi

  2. Perbedaan agama/akidah

  1. Perbedaan suku bangsa: misalnya suku Sunda, Melayu, Jawa, Gayo, Batak, Komering, & Betawi. 

  2. Perbedaan pekerjaan: petani, pedagang, & nelayan.



PERAN DAN FUNGSI KERAGAMAN BUDAYA


Peran & fungsi keragaman budaya dlm pembangunan nasional yakni sebagai berikut.

  1. Sebagai daya tarik bangsa ajaib

  2. Mengembangkan kebudayaan nasional

  3. Tertanamnya toleransi

  4. Saling melengkapi hasil budaya

  5. Mendorong penemuan baru


KONFLIK DAN INTEGRASI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL


Pengertian pertentangan

Konflik merupakan proses sosial yg bersifat antagonistik & seringkali tak bisa diserasikan sebab dua belah pihak yg berkonflik mempunyai tujuan sikap, & struktur nilai yg berlainan, yg tercermin dlm banyak sekali bentuk sikap perlawanan, baik yg halus terkontrol, tersembunyi, tak eksklusif terkemuka sesama maupun yg terbuka dlm bentuk tindak kekerasan. (Kartono)


Faktor-aspek penyebab pertentangan yaitu

  1. Perbedaan individu

  2. Perbedaan latar belakang kebudayaan

  3. Perbedaan kepentingan

  4. Perubahan-perubahan nilai yg cepat


Dampak & akhir-akhir konflik sosial.

  • Meningkatnya solidaritas sesama anggota kalangan

  • Retaknya korelasi antar individu atau kalangan

  • Terjadinya perubahan kepribadian para individu

  • Rusaknya harta benda & bahkan hilangnya nyawa insan

  • Terjadinya akomodasi, dominasi, & penaklukan salah satu pihak yg terlibat dlm pertikaian


Cara menanggulangi pertentangan terdiri dr lima cara yakni;

  1. Menghindar

  2. Memaksakan kehendak

  3. Menyesuaikan pada keinginan orang lain

  4. Tawar-menawar

  5. Kolaborasi


Integrasi sosial

Integrasi sosial ialah proses pembiasaan unsur-unsur yg berbeda dgn penduduk sehingga menjadi satu kesatuan.

  Salah satu ruang lingkup geografi adalah geografi fisik. Geografi fisik memiliki beberapa ilmu penunjang


Syarat-syarat terjadinya integrasi sosial yaitu

  1. Anggota penduduk merasa mereka sukses saling mengisi kebutuhan-keperluan mereka

  2. Masyarakat sukses membuat kesepakatan mengenai nilai & norma

  3. Nilai & norma sosial berjalan dengan-cara konsisten


Faktor yg menghipnotis cepat atau lambatnya proses integrasi antara lain

  1. Homogenitas kelompok

  2. Besar kecilnya golongan

  3. Mobilitas geografis

  4. Efektivitas komunikasi


Bentuk-bentuk integrasi sosial yakni sebagai berikut.

  1. Integrasi normatif

  2. Integrasi fungsional

  3. Integrasi koersif


Proses terjadinya integrasi melalui dua hal yaitu

  1. Asimilasi

  2. Akulturasi


Faktor-aspek pendorong integrasi sosial antara lain

  1. Adanya toleransi

  2. Keseimbangan potensi ekonomi

  3. Sikap nyata kepada budaya lain

  4. Sikap terbuka

  5. Persamaan dlm unsur kebudayaan

  6. Adanya perkawinan campur

  7. Adanya musuh bersama dr luar


Oo


Itulah rangkuman materi IPS kelas 8 bab 2. Semoga mampu membantumu dlm berguru.