close

Masuk Islam Setelah Berada di Penjara (Bagian 3)

Lanjutan dr Masuk Islam Setelah Berada di Penjara (Bagian 2)

Asmar memberinya jawaban dgn menyampaikan bahwa kaum muslimin itu ada tiga klasifikasi dlm menganut Islam.

Salah satu kalangan dr mereka berpegang teguh dgn pemikiran Islam karena keyakinan mereka sungguh-sungguh masuk sampai ke dlm lubuk hati mereka. Mereka itu benar-benar menyadari untuk apa mereka diciptakan.

Mereka pula percaya kepada apa yg akan terjadi pada diri mereka sehabis hidup mereka rampung. Mereka itulah orang-orang yg bersegera melakukan kebaikan-kebaikan.

Adapun segolongan yang lain yg cuma melakukan kewajiban saja, sedangkan yg sunnah-sunnah mereka remehkan. Mereka tak banyak berbuat kebaikan. Mereka itulah orang-orang yg dikhawatirkan akan menurun & berkurang derajat keimanan mereka.

Golongan yang lain ialah orang-orang yg melewatkan diri mereka dengan-cara berlebihan & lemah imannya. Oleh karena itu, mereka tenggelam dlm arus-arus keharaman dlm tingkatan yg berlainan-beda.

Mereka itu orang-orang yg dikhawatirkan akan menyimpang & terjerumus ke dlm jurang-jurang kenistaan, bila Allah tak secepatnya mengentaskan mereka dgn maaf & ampunan-Nya.

Hari-hari berjalan tatkala Rajit terus berguru dgn semangat tinggi pada temannya dr Juhainah itu. Bahkan, ia telah mempelajari surat-surat pendek & tafsirnya serta beberapa hukum Islam.

Setelah kurang lebih satu bulan semenjak lelaki India itu masuk Islam, datanglah keputusan ia bebas dr penjara. Akan tetapi, ternyata ia tidak mau keluar, bahkan meminta pada pimpinan penjara semoga diizinkan tetap tinggal di sana hingga temannya dr Juhainah itu keluar.

Sungguh luar biasa! Ini kejadian yg pertama kali kami lihat. Ada seorang pesakitan yg meminta masa tinggalnya di penjara diperpanjang. Pimpinan penjara pun memenuhi permintaannya & mengizinkannya. Terlaksanalah apa yg mereka harapkan.

  Hidayah dari Selembar Brosur

Rajit begitu akrab dgn temannya dr Juhainah & mempelajari banyak hal darinya. Kian hari makin bertambah imannya & ilmu yg diperolehnya tentang hukum-hukum Islam.

Akan tetapi, sesudah beberapa hari, risikonya ia dipaksa keluar dr penjara saat ia sudah merasa lega & bangga.

Rajit pun keluar sambil mengucapkan “Alhamdulillah. Ia memuji Allah atas karunia-Nya masuk Islam.

Rajit berkata,

“Mahasuci Allah Yang telah mengubah kesedihanku di permulaan gue masuk penjara, dgn kegembiraan & kebahagiaan atas karunia Allah berupa masuk Islam ini.

Segala puji bagi Allah Yang telah menjadikan bagiku penjara ini jalan keluar, hingga gue bisa menempuhnya dgn menenteng nikmat paling besar yg dikaruniakan Allah pada semua orang yg diharapkan-Nya di antara makhluk-makhluk-Nya.”

Mahabenarlah Allah dgn firman-Nya, “Mungkin ananda tak menyukai sesuatu, padahal Allah menimbulkan padanya kebaikan yg banyak.” (QS. An-Nisa`: 19).

Semoga bermanfaat. Aamiin.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]