Masjid Berkaligrafi Emas
Sulawesi Barat merupakan provinsi termuda di kawasan Indonesia Timur, hasil pemekaran dr Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2004. Karena itu, pembangunan infrastruktur tentu menjadi sasaran permulaan. Salah satunya adalah membangun sarana peribadahan yg layak.
Sejak 1996 sebenarnya masyarakat Mamuju sudah memiliki masjid agung yg diberi nama Masjid Agung Mamuju. Pada 2006, namanya diubah menjadi Masjid Raya Syuhada seiring proses renovasi total untuk membangun masjid yg lebih representatif.
Inspirasi yg menjadi dasar pembentukan versi bangunan yaitu gaya bangunan Turki & Nusantara. Empat menara yg menjulang tinggi & ditaruh sebagai sudut bangunan utama mengingatkan pada model bangunan bergaya Turki Usmani. Model ini ibarat Masjid Sultan Ahmed di Istanbul, Turki.
Bangunan pula tampil cukup menonjol dgn permainan beraneka warna. Di segi sayap masjid terdapat aksen hias yg terlihat seperti kerawang berwarna hijau cerah, diapit oleh watu alam dgn variasi warna krem & hitam.
Di antara sayap & bagian tengah masjid terpasang dekorasi kaca patri beraneka warna. Selain memberi keindahan di luar bangunan, beling ini pula berfungsi selaku pencahayaan di dlm ruang.
Kubah masjid yg berjumlah tujuh buah merepresentasikan tujuh lapis langit & tujuh lapis bumi. Di bawah kubah induk tertera 25 nama nabi & rasul. Nama-nama ini dibentuk dr bahan kaca patri. Untuk menuju ruang ibadah utama, pengunjung harus menaiki tangga yg dilingkup oleh relung tembok. Masjid mempunyai 33 anak tangga di tiga penjurunya anak tangga tersebut memberi makna jumlah tasbih.
Empat menara yg melengkapi masjid ini merupakan simbol empat proses kehidupan manusia. Di ujung menara terdapat simbol bulan sabit yg merupakan makna tangan-tangan yg berdoa. Sementara itu tinggi menara 50 meter merup. perlambang jumlah waktu shalat yg ditugaskan Allah Swt. kepadah1 Nabi Muhammad Saw, yg kesudahannya menjadi lima waktu.
Keistimewaan masjid pujian masyarakat Mamuju ini yaitu kaligrafi yg terbuat dr emaas bertuliskan lafaz Allah & Muhammad. Kaligrafi ini diletakkan di bab arat mihrab.
