Masjid Megah Pembawa Kedamaian
Tanah Bumbu mungkin saja hanya merupakan satu kabupaten di Kalimantan Selatan yg cukup jauh dr ibukota provinsi, Kota Banjarmasin. Namun, Tanah Bumbu yg terdiri dr sepuluh kecamatan tersebut tengah giat membangun berbagai infrastruktur kota, salah satunya yaitu Masjid Agung Nurussalam di Kecamatan Batulicin.
Masjid tampak megah dgn bentuknya yg unik, kubah besar, serta dominasi warna biru cerah yg mencorong. Bentuk dasar bangunannya bulat, berbeda dgn kebanyakan masjid & bangunan lain di Indonesia yg biasanya kotak.
Di bab luar, bentuk bundar masjid dihiasi kudapan yg menerobos masuk ke ruang utama masjid. Atap masjid yg berbentuk oval melancip bertingkat dua sekilas seperti bentuk atap depan Teater Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah & Sidney Opera House.
Bukaan jendela dipisahkan menjadi empat sisi yg dibatasi oleh empat menara dinding dgn kubah kecil di atasnya membentuk empat sudut pada tubuh bangunan, sehingga terdapat contoh empat segi bukaan lancip. Pola ini sangat padu dgn kubah besar yg pula bulat dgn warna cerah senada.
Bentuk bundar pula berpengaruh pada bagian dlm ruang masjid. Ruang utama ibadah terlihat berbeda dr ruang utama masjid pada biasanya. Ruang utama tampil lapang & minimalis dgn dominasi putih & jendela terawang yg mengelilingi ruang. Jendela terawang ini sekaligus berfungsi sebagai dinding.
Di lantai dua yg pula melingkar membentuk mezzanine, aksen jendela terawang diberi elemen hias beling patri di bab tengah. Pada siang hari, beling tersebut akan merefleksikan cahaya alami matahari dr luar sehingga membentuk sorot cahaya yg eksotis. Secara keseluruhan, rancangan dinding dgn model jendela terawang ini pula membuat pencahayaan dr luar bebas menerobos masuk. Dapat dibilang, bangunan ini sedikit banyaknya sudah menerapkan rancangan bangunan ekonomis energi.
Masjid yg berdiri di tengah daerah perkantoran Kabupaten Tanah Bumbu itu diberi nama Nurussalam dgn harapan akan menjinjing kedamaian & keselamatan bagi umat Islam di wilayah tersebut.