Keindahan Religi dlm Kompleks Wisata
Wilayah Ciater, Subang, sejak dahulu terkenal sebagai salah satu destinasi wisata alam di Provinsi Jawa Barat. Tak heran, penginapan-penginapan di kawasan ini menunjukkan aneka macam kemudahan penunjang, namun tak banyak yg melengkapinya dgn fasilitas ibadah yg komplet & megah. Salah satunya yakni Resort Lembah Sarimas.
Resort Lembah Sarimas melengkapi fasilitasnya dgn sebuah masjid megah di dlm kompleksnya. Masjid tersebut diberi nama Masjid Jami As- Sa’adah, diambil dr nama pemrakarsanya, yakni almarhumah Hj. Elizabeth Sa’adah.
Berada di dlm kompleks resort tak membuat masjid ini menjadi pribadi. Masjid ini terbuka bagi masyarakat lazim, bahkan dlm perkembangannya menjelma menjadi sentral pengembangan syiar Islam di wilayah Ciater.
Konsep Resort Lembah Sarimas memang berlainan dr kebanyakan penginapan. Selain menyediakan berbagai fasilitas terkait fungsi penginapannya, di dlm kompleks resort pula terdapat fasilitas pendidikan berbentukKubah Biru Community College yg berdampingan dgn masjid.
Kubah masjid yg dilapisi keramik biru dgn aksen diagonal yg membentuk mozaik indah memang menjadi ikon kompleks tersebut. Bentuk mozaik kubah melambangkan kesetaraan, keharmonisan, & kesatuan dlm contoh pandang & contoh pikir forum. Adapun jendela di bagian bawah tubuh kubah dimaknai selaku kesatuan beberapa anutan. Garis- garis biru yg saling bersilang dr bab atas jendela menuju puncak melambangkan suatu kesatuan fatwa yg bermuara di satu titik, yakni Allah Swt.
Warna biru bau tanah & kuning yg mendominasi kubah & pucuk menara mengandung arti kolaborasi, pandai, bersemangat untuk maju, & mempunyai toleransi tinggi ke arah yg lebih baik. Selain kubah, masjid pun mempunyai keunikan pada bentuk lancip empat pucuk menara. Bentuk & pewarnaan menara serta kubah ini mengingatkan pada bentuk masjid bersejarah di Rusia, yakni Masjid Kul Sharif.
Di samping digunakan untuk melakukan ibadah & acara keagamaan yang lain, pihak resort pula memaksimalkan keberadaan masjid dgn membuat paket wisata religi saat bulan Ramadhan, terdiri dr i’tikaf, ceramah, & pendampingan rohani. Sebuah terobosan dlm desain rekreasi religi yg layak diapresiasi.