Lokasi: Jl. Taman Wijaya Kusuma, Ps. Baru, Sawah Besar, Kota Jkt Pusat 10710
Maps: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: 021 3811708
Masjid Istiqlal menjadi salah satu representatif dr tempat ibadah umat Muslim di kota Jakarta.
Sebagai bentuk perwujudan rasa syukur akan kemerdekaan bangsa Indonesia, masjid ini dibangun dgn gaya arsitektur yg sungguh unik & menjadi simbol dr keanekaragaman di Indonesia.
Ada banyak keunikan & sisi menawan dr Masjid Istiqlal ini. Dari namanya senada dgn masjid besar yg ada di daerah Bandar Jaya Lampung Tengah & Banjarsari Solo.
Masjid Istiqlal ini yaitu salah satu masjid paling besar di tempat Asia Tenggara. Dan berdekatan pula dgn Gereja Katedral Indonesia.
Hal ini tentu saja melambangkan kerukunan antar umat beragama yg ada di Indonesia.
Daftar Isi
Fakta Unik—
Ada beberapa fakta yg unik yg ada di Masjid Istiqlal ini. Menurut sejarah masjid ini dahulu di rancangan oleh arsitek non muslim.
Presiden Soekarno kala itu melaksanakan sayembara guna merancang dr Masjid Istiqlal tersebut.
Kala itu seorang arsiten asal Sumatra Utara & seorang Kristen berjulukan Frederich Silaban mengungguli sayembara tersebut.
Sayembara di tahun 1955 ini berhadiah medali emas seberat 75 gram & uang tunai sebesar 25 ribu. Dewan juri dr para ulama serta Presiden Soekarno memilih rancangan dr F. Silaban tersebut.
Diambilnya nama Istiqlal ini ternyata bukan sembarangan. Arti dr nama Istiqlal ini dlm bahasa Arab yaitu merdeka. Dan masjid ini dibangun guna menawarkan penghormatan pada kemerdekaan Indonesia.
Sekaligus untuk menghormati para pejuang Muslim yg ikut berperang & gugur di medan sabung. Makna yang lain adalah sebagai bentuk syukur pada Allah SWT.
Pembangunan Masjid Isqtilal ini pula mempunyai keunikan tersendiri. Pemancangan tiang untuk pertama kali dikerjakan pada tanggal 24 Agustus 1961.
Selang seminggu dr perayaan ulang tahun kemerdekaan yg ke 16 tahun. Pemancangan yg dijalankan oleh Presiden Soekarno ini pula berbarengan dgn Maulid Nabi Muhammad SAW.
Meski sempat tersendat selang beberapa tahun kemudian akibat suasana politik, tahun 1978 risikonya Masjid Istiqlal resmi dibuka.
Masjid ini bisa memuat sampai 200 ribu orang dlm satu kali ibadah. Dan di masjid ini terdapat kubah utama yg besar dgn rangka baja & anti karat.
Kubah ini mempunyai iameter sebesar 45 meter. Dipilihnya iameter ini menunjukkan bahwa Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Selain itu kubah ini pula mempunyai kolom atau pilar struktur yg sangat besar dgn jumlah 12 pilar.
Pilar-pilar tersebut mempunyai maknda tersendiri. Artinya menerangkan tanggal lahir Nabi Muhammad SAW & pula 12 bulan dlm satu tahun.
Masjid yg berdiri tahun 1978 ini mempunyai 5 lantai dgn fasilitas yg lengkap. Bahkan keterangan lengkap pula bisa dikunjungi di website resmi atau wikipedia serta penjelasan lewat video di youtube.
Lantai-lantai di Masjid Istiqlal ini mempunyai arti atau makna yaitu Rukun Islam. Masjid ini cuma memiliki 1 menara saja & mempunyai makna yaitu melambangkan keesaan Allah SWT.
Menara dr masjid ini sendiri memakai marmer sebagai pelapisnya dgn iameter sebesar 5 meter. Tinggi dr menara ini mengambil jumlah ayat dlm Al Quran yaitu 66,66 meter (dari 6.666 ayat).
Sementara di area puncak dr menara ini pula ditandai dgn adanya rangka baja dgn tinggi 30 meter.
Lagi-lagi rangka ini mempunyai arti yakni 30 Juz dlm Al Quran. Setiap faktor di dlm Masjid Istiqlal ini mempunyai makna tersendiri yg tak jauh dr Al Quran & Islam.
Masjid Istiqlal ini memiliki 7 pintu masuk yg bisa mempermudah para hadirin untuk beribadah di ruang dlm dr masjid tersebut.
Dan setiap pintu ini memiliki nama dr Asmaul Husna. Nama-nama mirip Al Quddus, Al Malik, Al Ghaffar & pula Ar Rahman menghiasi setiap pintu masuk masjid ini. Tentu saja melambangkan dr lapisan langit dlm semesta Islam.
Di masjid ini pula terdapat beduk raksasa. Beduk ini merupakan beduk paling besar di Indonesia, panjangnya meraih 3 meter sementara beratnya 2 ton lebih.
Sementara di area depan memiliki iameter sebesar 2 meter. Dan di bagian belakang memiliki iameter 1,71 meter.
Beduk ini dibuat dr kayu meranti yg iambil dr Kalimanta Timur. Dahulu beduk ini senantiasa dipakai saban hari Jum’at untuk mengumandangkan adzan shalat Jum’at. Akan namun kini ini suara beduk cuma direkam & diputar di pengeras suara.
Penjelasan Menara & Bangunan Utama—
Seperti yg sudah disebutkan di atas bahwa menara Masjid Istiqlal ini mempunyai arti & makna tersendiri.
Sementara dlm tradisi & budaya dr Islam klasik, menara memang digunakan untuk mengumandangkan adzan oleh para muazin pada jaman dulu.
Sementara kini ini menara diisi oleh pengeras bunyi sehingga adzan bisa terdengar dlm jangkauan yg lebih luas.
Bangunan utama dr Masjid Istiqlal ini pula sungguh luas. Bangunan utama ini mempunyai 2 lantai dimana lantai pertama dikhususkan untuk perkantoran.
Selain itu terdapat ruang konferensi untuk aktivitas atau acara yg sudah direncanakan oleh masjid Istiqlal saban hari. Ada pula ruangan instalasi AC & pula listrik serta kamar mandi & pula ruang wudhu.
Bergerak ke lantai 2, di sini sudah terdapat ruang shalat yg terdiri dr ruang shalat utama dna pula teras terbuka.
Area teras terbuka ini umumnya digunakan untuk para jamaah melaksanakan shalat Idul Fitri & pula Idul Adha sampai penyelenggaraan qurban.
Lantai utama yg dipakai untuk sholat bisa menampung sekitar 61 ribu jamaah. Biasanya sholat wajib & pula sholat Jum’at dijalankan di sini.
Lantai utama dr Masjid Istiqlal ini memiliki tinggi hingga 60 meter. Sementara panjang & lebar sebesar 100 meter dgn bentuk kota bujur sangkar.
Di dlm lantai utama ini terdapat tiang pancang mencapai 2.361 buah. Dan sudah direnovasi beberapa kali untuk memperlebar ruang utama tersebut.
Sementara di bab depan yg biasa dipakai untuk imam memimpin sholat ini terdapat mihrab.
Di sebelah mihrab ini pula ada mimbar yg berada lebih tinggi dr mihrab. Dan ada karpet merah yg merupakan kado dr Kerajaan Arab Saudi.
Di sebelah bangunan utama terdapat bangunan pendamping yg difungsikan untuk tempat perhiasan kalau ruang utama penuh.
Makna Pintu Gerbang—
Masjid ini letak & lokasi serta alamatnya berada di erat Istana Negara, Stasiun Gambir, Gereja Katedral & Monumen Nasional.
Ketika memasuki masjid ini tentu saja banyak para pengunjung yg umumnya berfoto atau mengambil gambar guna menampilkan keindahan masjid kebanggan umat Islam di Indonesia tersebut.
Jika memasuki bangunan utama, para pengunjung bisa melihat pintu gerbang yg terdiri dr 7 pintu.
Seperti yg disebutkan di permulaan bahwa di ke-7 pintu tersebut sudah diberikan nama sesuai Asmaul Husna. Dari ke-7 ini 2 pintu dikhususkan untuk tamu VIP & pula Presiden & wakilnya.
Untuk sisi utara yg berasal dr Pintu Air, pintu gerbang ini mempunyai nama As-Salam. As Salam ini mempunyai arti yakni Gerbang Kedamaian.
Pintu ini memiliki jalan masuk ke shaf terdepan yg biasanya digunakan untuk tamu negara yg penting & pula pejabat negara.
Sementara dr sisi timur maritim yg berasal dr Gereja Katedarl, pintu ini bernama. Al Fattah & Al Quddus.
Al Fattah ini artinya yakni Gerbang Pembuka. Pintu ini lazimnya digunakan untuk penduduk lazim yg ingin mengunjungi masjid & pula beribadah di masjid tersebut.
Pintu ini senantiasa terbuka & siap mendapatkan siapa saja yg masuk ke dlm Masjid Istiqlal tersebut. Sedangkan Al Quddus berarti Gerbang Kesucian.
Di sisi Tenggara & Selatan yg arahnya dr Kantor Pusat Pertamina ini terdiri dr 3 pintu. Satu pintu ke arah selatan di pertigaan Jalan Merdeka Timur & pula jalan Perwira.
Sementara pintu yang lain di bersahabat Jembatan Ciliwung serta Lapangan Banteng & Kementrian Agama Pusat. Dan pintu ini cuma dibuka pada dikala shalat Jum’at.
Dan pintu di ujung selatan hanya khusus Presiden & Wakil Presiden tatkala menggelar acara kenegaraan & Hari Raya.
Di area Tenggara & Selatan ini terdiri dr pintu Al Malik atau Gerbang Raja. Pintu ini pribadi menuju ke barisah shaf terdepan dr Imam.
Sementara pintu di ujung selatan yg digunakan untuk Presiden & wakilnya ini bernama Al Ghaffar atau Gerbang Ampunan.
Dan letaknya sempurna berada di bawah menara dr masjid. Letaknya cukup jauh dr mihrab masjid.
Untuk pintu yg berada di bagian tengah-tengah dr sisi selatan ini bernama Ar Razzaq atau Gerbang Rezeki. Pintu ini berada di selasar dr pelataran Istiqlal.
Pintu ini terdapat koridor lurus & berafiliasi langsung dgn gerbang Al Fattah di timur maritim. Dan di akrab pintu Al Malik terdapat pintu gerbang Ar Rahman yaitu Gerbang Pengasih.
Kaki Bedug Raksasa—
Seperti yg sudah disebutkan di permulaan bahwa Masjid Istiqlal memiliki beduk raksasa yg sungguh besar & berat.
Di bawah beduq ini terdapat kaki beduq atau biasa disebut Jagrag dgn ukuran tinggi sekitar 3.8 meter & panjang mencapai 3,45 meter.
Sementara lebar dr beduq ini sekitar 3,4 meter. Jenis kayu yg dipakai adalah kayu jati dr Randublatung Jawa Tengah.
Jagrag ini memiliki tabrakan yg iambil dr Jepara. Ukiran ini mempunyai tulisan Allah yg terletak di dlm segi lima. Dan ada di 4 tempat.
Segi lima ini mempunyai makna dr 5 rukun Islam & pula 5 waktu shalat. Sementara gesekan Bismillahirrahmanirrahim ada di 2 tempat. Lalu kalimat Syahadat di 4 tempat. Sedangkan gesekan Surya Sengjala ada di 27 tempat.
Teras, Taman & Air Mancur—
Masjid Istiqlal ini memiliki area taman dgn luas 4,15 hektar. Letaknya di sebelah utara, selatan & pula timur.
Taman ini ada di 23 lokasi dgn nama taman sesuai dgn nama pepohonan yg ada di lokasi taman tersebut. Tentu saja fungsinya untuk hutan kota & pula menunjukkan situasi rindang di sekitar masjid tersebut.
Masjid Istiqlal ini iarea halamannya memang dikelilingi oleh sungai. Tidak perlu heran jika terdapat 3 buah jembatan besar yg mempunyai ukuran lebar sekitar 18,6 meter & pula panjang bisa meraih sekitar 25 meter.
Jembatan ini mengarah ke jalan Gajah Mada & Hayam Wuruk serta Gunung Sahari, Ancol hingga Pasar Baru.
Guna mempercantik suasana, Masjid Istiqlal ini pula mempunyai air mancur. Di bab selatan ini terdapat kolam air mancur yg berada di bab tengah dgn luas sekitar 8.490 meter persegi.
Sementara taman air mancur sendiri mempunyai luas sekitar 2.803 meter persegi. Tentu saja memberikan situasi tersendiri
Sementara di area teras raksasa di Masjid Istiqlal ini memiliki luas sekitar 29.800 meter. Letaknya berada di sebelah kiri & pula bab belakang dr bangunan utama.
Teras ini memakai tegel keramik merah coklat yg membentuk shaf dr shalat.
Imam Besar—
Sekarang ini Masjid Istiqlal mempunyai imam besar yg bernama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Imam besar Istiqlal ini lahir di Ujung-Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 23 Juni 1959.
Imam besar Istiqlal ini iangkat eksklusif oleh Menteri Agama yakni Lukman Hakim Syaifuddin. Sebelumnya ia menjabat selaku Wakil Menteri Agama Republik Indonesia di era tahun 2011 hingga 2014.
Beliau pula merupakan salah satu pendiri dr organisasi lintas agama. Selain itu pernah menjadi Dirjen di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada Departemen Agama/Kementerian Agama Republik Indonesia.
Tentu saja dnegan pengalamannya tersebut, bisa memberikan imbas pada Masjid Istiqlal
Pelayanan Umum—
Masjid Istiqlal ini memang menjadi salah satu simbol dr umat Islam di Indonesia & Jakarta. Masjid ini pula bisa dikunjungi oleh umum.
Salah satu kesibukan yg ditawarkan di masjid ini tentu saja wisata reliji yg bisa dijalankan oleh para pelancong. Bukan cuma kaum muslim saja, non muslim pula boleh tiba ke masjid ini.
Para hadirin akan mendapatkan berita yg rincian & lengkap dr para pemandu di Masjid Istiqlal ini.
Di masjid ini pula terdapat perpustakaan yg bernama Perpustakaan Istiqlal. Perpustakaan ini dirintis oleh PDII atau Pusat Dakwah Islam Indonesia.
Perpustakaan ini sempat berada di Museum Fatahillah tatkala pertama kali masjid ini dibangun. Setelah mengalami renovasi, jadinya perpustakaan ini menempati lantai 7 dr masjid tersebut.
Selain perpustakaan, Masjid Istiqlal ini pula memiliki Madrasah Istiqlal yg menunjukkan pendidikan & pembelajaran mengenai pengetahuan umum & keagamaan. Ada 4 jenis pendidikan yg dimiliki oleh Madrasah Istiqlal tersebut.
Pendidikan Anak Usia Dini atau biasa disebut PAUD terdapat di masjid ini. Dan PAUD ini terdiri dr Kelompok Bermain & pula Raudhatul Athfal Istiqlal.
Anak-anak bisa disekolahkan di sini untuk mengenal agama sejak dini. Selain itu terdapat Madrasah Ibtidaiyah untuk usia lebih lanjut. Tentu saja pengetahuan tentang agama lebih diperdalam lagi.
Tingkat selanjutnya ada Madrasa Tsanawiyah & pula Madrasah Aliyah yg siap membimbing lebih lanjut mengenai tingkat agama.
Masjid Istiqlal pula memberikan konsultasi pernikahan & pula konsultasi keluarga.
Masjid Istiqlal menggandeng Badan Penasihatan, Pembinaan & Pelestarian Perkawinan(BP4 )yang berada langsung di bawah Kementrian Agama untuk membimbing umat Muslim mengenai ijab kabul serta keluarga dlm pandangan Islam.
Masjid Istiqlal ini pula melayani konseling. Biasanya harus mendaftar apalagi dahulu minimal sehari atau 2 hari sebelum jadwal.
Dan bertempat di kantor BP4 Pusat, para masyarakat yg ingin konsuling mesti mengeluarkan uang apalagi dahulu. Biasanya digelar setiap Senin hingga Jumat pada pukul 9 pagi hingga 4 sore.
Tentu saja berapa pun biayanya untuk menikah tentu saja tak akan terlalu memberatkan.
Sementara untuk hari Sabtu & pula hari libur bisa dilaksanakan konsultasi. Akan tetapi mesti melakukan perjanjian terlebih dahulu dgn pihal konsultan & pula perantara.
Biasanya di hari Senin konsultan yg hadir adalah Drs. H. Kadi Sastrowirjono & pula Dra. Hj. D. Cholidah Hanum, M.Pd.I. yg merupakan psikolog & mediator.
Untuk hari Selasa sudah ada Dra. Hj. Zubaidah Muchtar serta Dra.Hj. Siti Khadijah, M.Si. Di hari Rabu bisa konsuling dgn Prof.Dr.Hj. Nurhayati Djamas, M.A.,M.Si. yg sudah paham dgn keluarga & pula persoalan anak.
Sementara hari Kamis ada Dra. Hj. Durrah Baraja, S.H.,M.Hum & pula Dr. H. Soefyanto, S.H.,M.H. Di hari Jum’at ada Dra. Hj. Fadilah Ahmad, M.M. serta Dr. H. Nandi Naksabandi, S.H.,M.H.
Pelayanan Bimbingan & Pembinaan Muallaf—
Masjid Istiqlal pula mendapatkan bagi non muslim yg ingin masuk & menganut agama Islam. Pelayanan Bimbingan & pula training Muallaf pula tersedia di sini.
Tentu saja ada beberapa prosedur yg mesti dikerjakan bagi non muslim yg ingin muallaf.
Prosedur dr peng-Islaman di Masjid Istiqlal ini pastinya digunakan selaku persyaratan & pula pola baku bagi para petugas yg ingin mengislamkan atau memenuhi hasratpara non muslim yg ingin menjadi muallaf.
Pembinaan di masjid ini tentu saja menjadi salah satu rangkaian kesibukan & pula menawarkan pengertian serta pembelajaran pada non muslim yg ingin memeluk agama Islam.
Di sini terdapat bidang Ta’mir yg berfungsi sebagai tempat pelayanan & pula pendaftaran pada para non muslim yg ingin muallaf.
Para non muslim ini tentu saja mesti melaksanakan registrasi & pula melaksanakan pencatatan biodata yg berbentukmenulis nama orang bau tanah kandung atau wali serta tempat tanggal lahir & pula kewarga negaraan.
Demikian pula dgn alamat atau tempat tinggal terakhir serta pekerjaan & agama yg ianut sebelum memutuskan untuk masuk Islam.
Terakhir mengisi formulir registrasi untuk menjadi muallaf di badan Ta’mir tersebut.
Setelah mengisi formulir, para non muslim mesti menyerahkan pas foto 3×4 sebanyak 3 lembar & pastinya surat pengantar dr RT bagi WNI & surat dr kedutaan bagi WNA.
Lalu fotokopi KTP atau paspor serta materai sebesar 6 ribu sebanyak 2 lembar.
Tentu saja para non muslim ini nantinya akan memperoleh pembinaan muallaf dr pengurus Masjid Istiqlal.
Nantinya akan ditanyakan mengenai motivasi memeluk agama Islam & pula ditanyakan mengenai sejauh mana mengerti agama Islam.
Selain itu para pengelola masjid akan memperkenalkan dasar-dasar serta Rukun Iman, Islam & pula Ihsan dengan-cara singkat saja.
Dan pendidikan serta training ini akan dilaksanakan selama 7 hari. Di sini akan dilaksanakan cara bersuci, wudhu, shalat & membaca Al Alquran.
Ketika dikala ikrar masuk Islam, para non muslim tentu saja harus mengucapkan 2 kalimat Syahadat & pula menemukan pelatihan lebih rincian lagi mengenai arti & makna dr 2 kalimat Syahadat tersebut.
Tentu saja training ini dilengkapi dgn rekomendasi & doa biar memperoleh kekhusyuan & pula kesungguhan serta dilancarkan dlm pengucapan 2 kalimat Syahadat ini.
Pembinaan selanjutnya yg dilakukan oleh pengurus masjid usai mengucapkan ikrar masuk Islam ini tentu saja akan iajak untuk ikut dlm pengajian serta kegiatan yg ada di sekeliling Masjid Istiqlal tersebut.
Tentu saja akan diberikan pengarahan lebih lanjut guna memajukan pengetahuan serta pemahaman mengenai agama Islam.
Tentu saja hal ini untuk membuat para muallaf bisa berguru dgn lebih rincian & tenang.
Sementara untuk para petugas peng-Islaman sendiri sudah ditetapkan sesuai dgn keputusan dr Ketua BPPMI & pula Ketua bidang Ta’mir yg sudah dinilai sesuai kesanggupan masing-masing.
Sementara jadwal untuk Peng-Islaman sendiri dilakukan pada hari kerja. Sedangkan untuk hari libur bisa dilaksanakan dgn membuat perjanjian terlebih dahulu dgn petugas dr masjid.
Untuk hari kerja bisa dilaksanakan pada hari Senin hingga Jum’at mulai pukul 8 pagi hingga 14.30 siang WIB. Dan biasanya pada dikala setelah shalat Dzuhur atau shalat Jum’at.
Sementara di hari libur mirip Sabtu & Minggu atau hari libur nasional sesuai dgn kesepakatan.